Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Selamat Hari Pahlawan ! Inilah 10 Kata Mutiara untuk para pejuang Bangsa Indonesia

Assalamualaikum Wr. Wb.


Salam sejatera ! Hari Sabtu ini Tanggal 10 November 2018 / 2 Rabbiul Awwal 1440 H sebagai memperingati Hari Pahlawan Nasional.





Momen ini merupakan peringatan atas pertempuran dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Surabaya pada 10 November tahun 1945 silam.

Kala itu para tentara dan milisi indonesia yang pro-kemerdekaan berperang melawan tentara Britania Raya dan Belanda yang merupakan bagian dari Revolusi Nasional Indonesia.

Menyambut Hari Pahlawan Nasional, banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mengenang jasa para pejuang.

Kala itu para tentara dan milisi indonesia yang pro-kemerdekaan berperang melawan tentara Britania Raya dan Belanda yang merupakan bagian dari Revolusi Nasional Indonesia.




Menyambut Hari Pahlawan Nasional, banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mengenang jasa para pejuang.

Satu di antaranya adalah dengan meresapi kata-kata mutiara yang pernah mereka ucapkan semasa berjuang dulu.

Kalimat-kalimat sakti inilah yang dipercaya mampu membangkitkan semangat kaum muda pada masa itu sehingga bangkit melawan penjajah hingga akhirnya kita bisa menikmati kemerdekaan.


Berikut 10 kata-kata mutiara dari para pejuang yang bisa kita resapi maknanya!

1. Soekarno Hatta





Menurut Bung Karno, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa-jasa para pahlawannya.

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.”

Semoga kita senantiasa ingat dan menghargai jasa para pendahulu ya guys!

2. Pangeran Diponegero



Lain Bung Karno lain juga dengan Pangeran Diponegoro.

Berikut kata mutiaranya!

“Pahlawan-pahlawan di dalam tentara kami, satu dengan yang lainnya berselisih, dan kemudian yang gagah berani menyerah.”


3. Bung Hatta



Sementara menurut Bung Hatta seorang pahlawan adalah ia yang setia berkorban demi membela cita-cita.

“Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata membela cita-cita.”

4. Raden Ajeng Kartini



Raden Ajeng Kartini juga punya kata mutiara yang tak kalah indah.

Menurutnya, hal yang bisa membuat kita jatuh adalah sikap kita sendiri.

“Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri.”

5. Jendral Soedirman



Kata mutiara dari Jendral Besar Soedirman ini memang nasionalis banget ya?

“Robek-robeklah badanku, potong-potonglah jasad ini, tetapi jiwaku dilindungi benteng merah putih, akan tetap hidup, tetap menuntut bela, siapapun lawan yang aku hadapi.”


6. Ki Hajar Dewantara



Nah untuk menuju kemuliaan, kita membutuhkan ilmu guys!

“Dengan ilmu kita menuju kemuliaan.”


7. Sutan Syahrir



Kata mutiara dari Sutan Syahrir membahas tentang kehidupan.

“Hidup yang tidak dipertaruhkan tidak akan pernah dimenangkan.”


8. Bung Tomo



Kata-kata Bung Tomo ini benar-benar melecut semangat ya?

Tak heran kalau pada masa itu, arek-arek Surabaya berjuang mati-matian demi mempertahankan kemerdekaan.

"Kita tunjukkan bahwa kita adalah benar-benar orang yang ingin merdeka...Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka"

9. K.H. Agus Salim



Sementara menurut K.H. Agus Salim menjadi seorang pemimpin haruslah menderita.

"Memimpin adalah menderita"

10. Cut Nyak Dien



Kasih sayang menurut Cut Nyak Dien adalah senjata yang paling mengena untuk musuh.

"Dalam menghadapi musuh, tak ada yang lebih mengena daripada senjata kasih sayang"


Quotes siapa nih yang jadi favoritmu? 


(Sumber : Tribunnews.com (Atau juga bisa melihat artikel lainnya di sini))


Semoga kita lebih mencintai dan menghargai jasa para pahlawan pada kala itu, yang harus rela mengorbankan nyawanya hanya demi Kemerdekaan Indonesia.



Sekian cukup sampai di sini saja, mohon maaf apabila ada kekurangan / kesalan kata atau kalimat.


Terima Kasih :)

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Ads