Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jenis-jenis Kode Error pada Internet

Assalamu‘alaikum wr. wb.

Hello gais! Jika kita sedang berinternet dan tiba-tiba Koneksi Internet-nya terputus maka akan ada Pesan Error. Pada umumnya, Pesan Error yang paling sering muncul adalah Kode 404 yang bertuliskan "Not Found", dan terkadang juga kita menemukan Kode 502 yang bertuliskan "Bad Gateway" jika ada Gangguan pada Proxy dalam sebuah Website tersebut. Kali ini kita akan membahas tentang Jeinis-jenis Kode Error pada Internet.



Sumber Artikel : Indoworx.com dan Belajar322.blogspot.com

Namun error tersebut tidak akan pribadi disebutkan inti dari permasalahannya melainkan ditampilkan dengan menggunakan kode-kode tertentu. Kode-kode pesan ditunjukkan dalam bentuk Bilangan Integer (Bilangan Bulat) dari 100 hingga lebih dari 500.

Kode 400 hingga lebih dari 500 dipakai sebagai Pesan Error, itulah beberapa aba-aba yang dalam posting ini akan saya jelaskan berikut ini.

1. Error 400 (Bad Request)

Kode Error ini sering ditemukan ketika kita salah mengetikkan alamat sebuah situs, coba periksa kembali pada adrress kafe browser Anda untuk mengecek benar atau salah alamat situs tersbut. Atau kemungkinan lain server situs sedang mengalami gangguan, sehingga tidak sanggup mengenali seruan komputer Anda.

2. Error 401 (Server Nauthorized)

Anda yang tidak mempunyai hak susukan untuk membuka folder atau membuka website tersebut sebab terproteksi oleh Password.

3. Error 402 (Payment Required Error)

Kode ini mengisyaratkan terjadi kesalahan pembayaran saat berbelanja secara online. Dan umumnya kesalahan seperti ini sangat jarang terjadi.

4. Error 403 (Server Forbidden)

Error 403 kerap ditemukan saat mengakses suatu website. Kode ini mengartikan bahwa pengguna tidak dapat mengakses website bersangkutan, dikarenakan pemilik website melakukan kesalahan dalam mengkonfigurasi Folder.

5. Error 404 (Server Not Found)

Adapun kode yang satu ini paling banyak dijumpai saat sedang mengakses Internet. Halaman website yang Anda minta tidak tersedia di web hosting, jadi Anda harus menunggu Admin web tersebut untuk memperbaikinya. Dengan cara file dan folder website harus di upload seluruhnya ke akun hosting dan alamat link harus disesuaikan, dan perlu Anda perhatikan bahwa setiap link bersifat sensitif terhadap karakter besar dan karakter kecil.

6. Error 405 (Method Not Allowed)

Pesan ini muncul kalau koneksi menggunakan metode yang tidak didukung oleh komputer server.

7. Error 406 (Not Acceptable)

Permintaan dari browser tidak sanggup dipenuhi oleh server.

8. Error 407 (Proxy Authentication Required)

Klien harus terlebih dahulu mengotentikasi dirinya dengan proxy.

9. Error 408 (Request Timeout)

Pesan error menyerupai ini biasa terjadi ketika koneksi jaringan internet kita lambat, sehingga komputer server memutus request sebab terlalu lama. Untuk mengatasinya, refresh browser Anda. Jika masih sama, maka reset modem dan koneksikan ulang.

10. Error 409 (Conflict)

Pesan error ini muncul ketika kita sedang mengakses sebuah situs, namun pada ketika yang bersamaan pemilik situs sedang mengedit halaman sehingga terjadi konflik, dan tidak sanggup diproses oleh komputer server. Anda harus menunggu si Admin untuk menuntaskan pengeditannya, dan sesudah itu akan kembali normal lagi.

11. Error 410 (Gone)

Pesan kesalahan ini berarti halaman yang diminta sudah dihapus secara permanen, atau domain website tersebut sudah expired.

12. Error 411 (Length Required)

Permintaan tidak sesuai dengan panjang isi yang diharapkan oleh sumber daya yang diminta.

13. Error 412 (Precondition Failed)

Server tidak memenuhi salah satu prasyarat bahwa pemohon menggunakan seruan tersebut.

14. Error 413 (Request Entity Too Large)

Jika Anda menemukan aba-aba kesalahan menyerupai ini artinya, data yang diminta terlalu besar dan komputer server tidak bisa menampung besarnya data yang Anda minta.

15. Error 414 (Request URL Too Long)

Pesan error menyerupai ini sudah jarang dijumpai sebab URL sudah dibentuk sedemikian rupa lebih singkat. Kode error ini berarti URL yang ingin dituju terlalu panjang dan server tak bisa memprosesnya.

16. Error 415 (Unsupported Media Type)

Error ini akan muncul kalau kita menggunakan jenis media yang tidak didukung atau tidak diizinkan oleh server. Misalnya kita mengunggah file gambar dengan format .PNG, namun server hanya mengizinkan format .JPG atau .GIF. Umumnya server tidak akan menampilkan status ini pada browser kita ketika kondisi tersebut terjadi, melainkan hanya menampilkan pemberitahuan bahwa file gambar yang kita unggah tersebut tidak sesuai.

17. Error 416 (Requested Range Not Satisfiable)

Pesan ini muncul saat pengguna meminta sebagian dari file, namun server tidak dapat menyediakan file yang diminta.

18. Error 417 (Expectation Failed)

Kesalahan yang mengartikan bahwa server tidak dapat memenuhi persyaratan “Expect request-header” yang diajukan komputer pengguna.

19. Error 418 (I’m a Teapot RCF 2324)

Kode kesalahan ini diciptakan pada tahun 1998 sebagai salah satu bentuk dari “IETF April Fools Jokes” dalam RCF 2324. Bunyi error ini sebenarnya tidak ada, tapi hanya sebatas untuk hiburan atau candaan dalam dunia internet saja.

20. Error 419 (Unused)

Adapun error 419 artinya adalah bentuk kesalahan pada kode server yang sudah tidak digunakan lagi.

21. Error 420 (Enchance Your Calm)

Status atau pesan error ini hanya terdapat di jejaring sosial Twitter. Anda akan mendapati pesan seperti ini saat akses terbatas atau dibatasi oleh server. Umumnya kode kesalahan 420 tidak berbunyi “Enchange Your  Calm” pada layanan selain Twitter, melainkan kebanyakan justru menampilkan pesan Error 429: Too Many Request.

22. Error 422 (Unprocessable Entity WebDAV RFC 4918)

Kesalahan ini mengartikan bahwa server terbentuk dengan baik, namun nyatanya permintaan komputer tidak dapat diproses karena biasanya terjadi kesalahan semantik.

23. Error 423 (Locked WebDAV RFC 4918)

Status kesalahan ini diakibatkan karena sumber daya yang ingin diakses terkunci sehingga pengguna tidak dapat meneruskannya.

24. Error 424 (Failed Dependency WebDAV RCF 4918)

Kode seperti ini menandakan bahwa permintaan komputer gagal lantaran disebabkan oleh kegagalan permintaan yang dilakukan sebelumnya.

25. Error 425 (Unordered Collection RCF 3648)

Mendefinisikan kesalahan WebDAV Advanced Collections Protocol yang tidak hadir dalam Web Distributed Authoring and Versioning (WebDAV) Ordered Collections Protocol, sehingga akan menimbulkan bunyi pesan ini.

26. Error 426 (Upgrade Required RCF 2817)

Bunyi Pesan Error yang mengharuskan penggunanya untuk menggunakan protocol yang lebih baru.

27. Error 428 (Precondition Requied)

Bentuk kesalahan yang terjadi pada server. Dan pesan ini mengharuskan server untuk melakukan tindakan lain guna mencegah terjadinya masalah pada permintaan. Adapun kesalahan ini biasanya diakibatkan oleh server yang kerap melakukan modifikasi.

28. Error 429 (Too Many Requests RCF 6585)

Kesalahan ini mengartikan bahwa pengguna telah mengirimkan terlalu banyak permintan terhadap server. Untuk menghindari masalah keamanan, server biasanya memblokir secara otomatis IP yang mengirimkan terlalu banyak permintaan agar tidak membebani bandwith server yang ada. Kesalahan ini biasanya juga diartikan bahwa server telah terkena serangan DDoS.

29. Error 431 (Request Header Fields Too Large)

Server bersangkutan tidak dapat memproses permintaan pengguna yang dikarenakan permintaan terlalu panjang.

30. Error 444 (No Response Nginx)

Error 444 cukup sering dijumpai saat mengakses internet. Kesalahan ini terjadi akibat server menutup koneksi dan tidak mengembalikan informasi kepada pengguna. Pesan ini umumnya muncul saat pengguna mengakses website yang diblokir.

31. Error 449 (Retry With Microsoft)

Kesalahan 449 ditujukan untuk program Microsoft, yang mana mengatakan pengguna telah melakukan tindakan yang salah. Oleh sebab itu, permintaan harus dicoba sekali lagi dengan melakukan tindakan tepat.

32. Error 450 (Blocked by Windows Parental Control Microsoft)

Biasanya pesan ini muncul saat pengguna mencoba mengakses situs-situs berbau pornografi, dan sistem keamanan melakukan tindakan blokir secara otomatis pada Windows Parentel Control sehingga akhirnya pengguna tidak dapat mengakses situs-situs tersebut.

33. Error 451 (Unavailable For Legal Reason Internet Draft)

Pesan ini memberitahukan kepada pengguna bahwa akses telah ditolak karena suatu alasan yang bersifat legal atau resmi. Umumnya kesalahan seperti ini sering ditemukan pada website-website yang diblokir oleh pihak pemerintahan. Salah satunya adalah situs Megaupload yang telah ditutup oleh FBI dengan alasan banyak mengandung konten ilegal.

34. Error 499 (Client Closed Request Nginx)

Adapun bentuk Error 499 umumnya terjadi saat melakukan login namun koneksi ditutup secara mendadak oleh pengguna. Padahal HTTP server sedang memproses permintaan tersebut, sehingga terjadi kesalahan yang kemudian membuat server tidak dapat mengirim informasi kembali kepada pengguna.

35. Error 500 (Internal Server Error)

Kode error ini merupakan kesalahan konfigurasi pada akun hosting. Silahkan Anda cek file .htaccess pada akun hosting Anda dan pastikan setiap barisnya tertulis dengan benar sesuai dengan standar kodenya.

36. Error 501 (Not Implemented)

Server tidak mengenali metode permintaan, atau tidak mempunyai kemampuan untuk memenuhi seruan tersebut.

37. Error 502 (Bad Gateway)

Server bertindak sebagai gateway atau proxy dan mendapatkan respon tidak valid dari server hulu.

38. Error 503 (Service Unavailable)

Server ketika ini tidak tersedia sebab kelebihan beban atau sedang maintenance. Umumnya, ini yaitu keadaan sementara.

39. Error 504 (Gateway Timeout)

Server bertindak sebagai gateway atau proxy dan tidak mendapatkan respon yang sempurna waktu dari server hulu.

40. Error 505 (HTTP Version Not Supported)

Umumnya pesan ini muncul karena server yang diakses tidak mendukung versi protokol HTTP yang digunakan dalam permintaan.

41. Error 506 (Variant Also Negotiates RFC 2295)

Terjadinya pemberitahuan ini disebabkan oleh isis dari “Content Negotiation” tidak sesuai dnegan permintaan dari sumber daya.

42. Error 507 (Insufficient Storage WebDAV RCF 4918)

Server tidak dapat menyimpan representasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan permintaan komputer, sehingga kemudian terjadilah kesalahan.

43. Error 508 (Loop Detected WebDAV RFC 5842)

Kesalahan yang diakibatkan server mendeteksi bahwa permintaan telah melakukan pengulangan secara terus menerus saat memproses permintaan.

44. Error 509 (Bandwidth Limited Axceeded)

Pesan ini menandakan bahwa penggunaan bandwith suatu website telah melebihi batas maksimal dan mengakibatkan website tersebut sementara tidak dapat diakses.

45. Error 510 (Not Entended RFC 2774)

Server hanya dapat memproses suatu permintaan jika terdapat informasi lebih lanjut yang diperlukan server.

46. Error 511 (Network Authentication Required Approved Internet-Draft)

Pesan ini menandakan telah terjadinya kesalahan karena pengguna tidak melakukan otentikasi dengan benar. Oleh karena itu, pengguna terlebih dahulu harus mengotentikasi untuk mendapatkan akses jaringan. Tujuannya adalah untuk mencegah proxy yang digunakan untuk mengakses jaringan secara penuh.

47. Error 598 (Network Read Timeout Error)

Status kesalahan yakni menandakan jikalau waktu server yang digunakan untuk membaca permintaan terlalu lama.

48. Error 599 (Network Connect Timeout Error)

Error 599 umumnya terjadi bahwa batas waktu server untuk memproses permintaan sudah melampui batas. Maka dari itu terjadilah kesalahan.


Itulah beberapa Jenis Kode Error pada Website Internet. Semoga bermanfaat untuk kalian semua.

Terima Kasih šŸ˜„šŸ˜˜šŸ‘ŒšŸ‘ :)

Wassalamu‘alaikum wr. wb.

Ads