10 Virus Komputer paling Berbahaya sepanjang Sejarah
Guys, semuanya! masih ingatkah anda bahwa sejak setahun yang lalu (12 Mei 2017 / 15 Syaban 1438 H) pernah ada kejadian mengerikan yang pernah menimpanya. Yaitu Virus Ransomware Wannacrypt yang telah merugikan semua pengguna komputer diseluruh dunia. Virus ini sudah menyerang kurang lebih 200 ribu korban yang sudah merugikan semua komputer diseluruh dunia.
Sebenarnya Virus Komputer sangat merugikan dan sangat berbahaya karena bisa meusak semua jaringan dan perangkat sistem komuter. Selain itu juga ada beberapa tipe / jenis-jenis virus komputer, yaitu Virus : Trojan, Malware, dll (Selengkapnya, bisa lihat di sini).
Berikut, inilah 10 jenis / macam virus komputer yang paling berbahaya sepanjang masa.
1. Ransomware WannaCry (2017)
Inilah virus komputer paling berbahaya yang
paling baru. Virus ini berjenis ransomware, yaitu sejenis malware yang menyerang
komputer dengan cara mengunci komputer milik korban dengan mengenkripsi
semua file sehingga si pemilik komputer tidak bisa mengaksesnya lagi.
Mengutip The Independent, Europol
mencatat ada sekitar 200.000 korban WannaCry yang tersebar di 150 negara.
Virus ini mengincar PC berbasis windows. Si pengirim virus meminta tebusan sekitar US$ 300 ,- (± Rp. 4.000.000 ,-) dalam bentuk bitcoin atau uang digital bila si pemilik
komputer ingin membuka lagi data mereka yang terkena virus.
Dibandingkan ransomware jenis lain, WannCry
dinilai lebih berbahaya karena memakai senjata siber
milik intelijen Amerika Serikat, NSA yang telah diretas peretas berkode
Shadow Broker.
Agar terhindar dari serangan WannaCry,
ada baiknya pemilik komputer menyimpan cadangan data penting ke tempat yang
tidak terhubung dengan jaringan internet. Perbarui pula software antivirus di
komputer dan anti ransomware.
2.
BlackShades (2014)
BlackShades, virus komputer yang
terbilang baru ini menjangkiti lebih dari 100 negara dan
menyerang perangkat lunak pada komputer. Virus komputer bekerja dengan cara
mengambil alih komputer. Virus BlackShades atau yang disebut juga BlackShader
ini memungkinkan hacker untuk mencuri informasi pribadi,
mencegat pesan penting dan membajak kamera pada komputer atau webcam untuk
digunakan secara diam-diam demi kepentingan hacker tersebut.
3.
Flame aka Flamer aka sKyWIper (2012)
Pernahkan kamu melihat sebuah malware komputer yang sangat
canggih hingga dapat menginfeksi komputer dengan menjalankan sistem operasi
Windows dengan sendirinya? Flame atau Flamer dianggap
sebagai virus tercanggih yang ditemukan pada tahun 2012, hampir sama
berbahayanya dengan virus komputer Stuxnet. Virus komputer Flame digunakan
sebagai senjata cyber untuk menyerang beberapa entitas di
suatu negara. Awalnya ditemukan sebagai senjata yang menyerang komputer milik
pejabat Iran namun malah menyebar ke mancanegara.
Setelah ditemukan menginfeksi sejumlah sistem komputer di
negara-negara Timur Tengah seperti Palestina, Israel, Lebanon, dan Suriah.
Flame berukuran besar dan bisa masuk ke dalam sistem hingga menyebar
menjadi banyak bagian-bagian kecil. Jika terjangkit virus komputer ini,
maka komputer otomatis mengunduh file sebesar 6 MB yang berisi
sekitar setengah lusin modul kompresi lain yang berada di dalamnya.
4. Duqu
(2011)
Duqu diduga memiliki
hubungan dengan virus komputer Stuxnet. Nama Duqu diberikan oleh peneliti Boldizsar
Hungaria Bencsath dari Laboratory of Cryptography and System
Security (CrySyS Lab) di Budapest University of Technology and
Economics, Hungaria. Peneliti tersebut menganalisa malware ini
dan menulis laporan sebanyak 60 halaman dengan menamakannya sebagai virus Duqu.
Virus komputer ini dapat mengubah nama file data dalam komputer dengan
awalan "~DQ". Malware ini ditemukan pada
awal September 2011.
5. Stuxnet (2010)
Virus
komputer ini cukup menghebohkan pada tahun 2010. Stuxnet dikabarkan merusak
program SCADA (System Supervisory Control and Data Acquisiton) dan mengancam
meledakkan fasilitas nuklir di Iran.
Di Indonesia, Stuxnet dikenal sebagai virus komputer
yang menjadi penyebab banyak kerusakan flash disk maupun hard disk. Ciri
infeksi virus ini adalah, fasilitas penyimpanan menjadi
penuh, jaringan putus, komputer jadi lebih lambat.
6. Conficker (2008)
Virus komputer ini pertama kali muncul pada akhir 2008 dan masuk dalam kategori berbahaya karena penyerbarannya yang sagat cepat. Conficker menyerang dan menyebar melalui sistem operasi Microsoft Windows.
Virus ini menjadi virus penyebab kerusakan terbesar yang
pernah ada dengan menginfeksi sekitar 9 juta komputer di seluruh dunia
dan menyebabkan kerugian hingga 9 miliar dollar Amerika Serikat.
7.
Nimda (2001)
Virus komputer Nimda muncul
pertama kali pada pertengahan September 2001, atau lebih tepatnya
seminggu setelah serangan 9 September. Nama virus Nimda diambil dari kata "Admin"dengan
pengejaan yang terbalik. Virus Nimda menyebar lewat media internet seperti
email, web, file sharing, atau memanfaatkan celah keamanan yang ada
pada server Web Microsoft Internet Information Services (IIS).
Virus jenis Worm ini dikabarkan dengan cepat berhasil menginfeksi dan
melumpuhkan ribuan komputer di seluruh dunia dan sampai saat ini masih
menyebar, namun dengan kecepatan yang lebih lambat.
8. ILOVE U (2000)
Virus komputer ini masuk melalui
email yang berisi kalimat I Love You. Orang banyak yang kesal dan membuka
email ini karena menyangka ini semacam surat cinta. Ketika
penerima membuka email tersebut maka dengan segera virus ini menyebar ke
50 kontak yang pertama ditemukan di email penerima.
9.
Melissa (1999)
Virus komputer bernama Melissa dikirim
melalui email kepada seluruh pengguna email dan virus komputer ini memiliki
kemampuan untuk berkembang biak di file Word dan Excel. Virus komputer ini juga
diketahui sebagai "Mailissa", "Simpsons", "Kwyjibo",
dan "Kwejeebo". Virus Melissa menginfeksi 20%
komputer di seluruh dunia.
10.
Jerusalem (Friday 13th Virus) (1987)
Virus komputer ini pertama terdeteksi di Jerusalem
pada Oktober 1987. Merupakan virus MS-DOS yang menginfeksi setiap
file run yang dapat dikerjakan kecuali COMMAND.COM.
Pada tiap hari Jumat tanggal 13, virus Jerusalem menghapus semua file program
yang berada pada HardDrive yang terinfeksi, maka dari itu virus komputer ini
juga disebut virus Friday 13th atau Jumat ke 13.
TIPS
Berikut merupakan tips agar virusnya tidak menyerang pada komputer anda. Agar komputer kamu bisa menghindari serangan virus, terutama virus WannaCry, lakukan beberapa hal berikut ini seperti diungkapkan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII):
- Sebelum menyalakan komputer, cabutlah kabel data (LAN) yang tersambung dan matikan WiFi di sekitar komputer yang dapat tersambung otomatis.
- Setelah kamu pastikan komputer aman dan tidak tersambung ke internet, nyalakan komputer dan lakukan pencadangan data ke Hard Disk Portable atau USB Flash Drive.
- Unduh security patch dari komputer yang berbeda melalui komputer dengan sistem operasi nonWindowds di situs https://technet.microsoft.com/en-us/library/security/ms17-010 dan baca panduannya di situs https://blogs.technet.microsoft.com/msrc/2017/05/12/customer-guidance-for-wannacrypt-attacks/.
- Setelah selesai melakukan backup dan flash drive/Hard Disk portable disimpan dengan aman secara terpisah, pada komputer yang bersangkutan dapat dilakukan update melalui file yang telah diunduh pada langkah terdahulu.
- Silakan melakukan aktivitas dengan komputer seperti biasa setelah berhasil melakukan security update yang diperlukan.
- Selalu berhati-hati membuka tautan di internet, email, atau media sosial yang mencurigakan atau yang tidak kamu kenal.
Sekian pembahasannya, Semoga komputer anda juga tidak terlibat / tidak terjangkit oleh virus-virus tersebut. Mohon maaf jika ada kesalahan :)
(Terima Kasih)
Wassalammualaikum wr. wb.