Tips agar kita Selamat dari Kecelakaan Pesawat Terbang
Assalamualaikum Wr. Wb.
Hello guys ! Apakah anda ingin naik Pesawat ? Saya akan menjelaskan tentang Tips Penting agar kita Selamat dari Kecelakaan dari Pesawat Terbang. Tetapi sebelum saya memberikan tips-nya, yuk simak berita di bawah ini.
BERITA
Rasanya makin banyak saja musibah serius karena kecelakaan pesawat. Sebulan setengah yang lalu, di Indonesia dihebohkan peristiwa Jatuhnya Pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 tujuan Jakarta-Pangkalpinang sejak Tanggal 26 Oktober 2018 (17 Syafar 1440 H)
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) merilis hasil investigasi awal penyebab jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 tujuan Jakarta-Pangkalpinang pada Rabu (28/11/2018 | 20/03/1440) yang lalu.
Dalam rilis tersebut, KNKT membeberkan data yang diperoleh dari pemeriksaan kotak hitam Flight Data Recorder (FDR). Paparan KNKT juga direspons oleh Lion Air.
Berikut, Inilah Kronologisnya :
KNKT memaparkan pilot pesawat Lion Air PK-LQP mengalami masalah bertubi-tubi secara bersamaan.
Data tersebut diperoleh dari hasil pemeriksaan kotak hitam Flight Data Recorder (FDR).
"Pilot menghadapi berbagai kerusakan dalam waktu yang sama," kata Kepala Subkomite Penerbangan KNKT Nurcahyo Utomo dalam jumpa pers di kantor Kemenhub, (28/11/2018 | 20/03/1440), seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Nurcahyo Utomo mengatakan penyebab jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP berasal dari berbagai kesalahan atau multiple failure.
Sebelum pesawat Lion Air PK-LQP jatuh, hidung pesawat turun secara otomatis hampir 24 kali dalam 11 menit.
Pilot dan kopilot berulang kali mengusahakan agar pesawat naik kembali sebelum akhirnya lepas kontrol.
Pesawat Lion Air PK-LQP menukik dengan kecepatan sekitar 700 km/jam sebelum akhirnya menghantam laut.
Laporan awal KNKT sejalan dengan penyelidikan Boeing soal sistem Maneuvering Characteristics Augmentation System (MCAS).
MCAS adalah sistem otomatis yang mencegah pesawat stall atau kehilangan daya angkat dengan cara menurunkan hidung pesawat secara otomatis, meski dalam kondisi terbang manual (tidak mengaktifkan autopilot).
Meski begitu, KNKT menyebutkan bukan hanya MACS saja yang bermasalah dalam insiden jatuhnya pesawat Lion Ait PK-LQP di Perairan Tanjung Karawang.
KNKT masih menyelidiki sensor Angle of Attack (AoA) dalam pesawat.
Sensor tersebut berbentuk mirip sirip kecil yang ada di samping hidung pesawat.
Alat tersebut berfungsi mendeteksi sudut angle of attack atau kemiringan hidung pesawat saat terbang.
(Untuk menbaca berita ini dengan lengkap, silahkan lihat di sini.)
Lalu Kita balik langi ke pembahasan / topik utamanya. Berikut, di bawah inilah Tpis dan Turtorial-nya :
TIPS
Sumber : Jalantikus.com
Mengapa? Karena orang yang masih muda dan sehat punya peluang lebih besar bertahan dalam kecelakaan dibandingkan orang tua atau penderita obesitas.
3. Terbang menggunakan pesawat yang besar jika mungkin
Pesawat yang lebih besar memiliki lebih banyak penyerapan energi dalam sebuah tubrukan yang artinya resiko kematian akibat kecelakaan akan lebih kecil.
4. INGAT : Five Row Rule !
Duduk di kursi dalam jangkauan lima baris dari emergency exit memiliki kesempatan lebih baik untuk keluar ketimbang duduk di kursi yang jauh dari emergency exit.
5. Punya rencana ketika kecelakaan terjadi
Kamu harus punya rencana yang akan kamu lakukan ketika kecelakaan terjadi saat kamu berada dalam pesawat. Yang paling utama adalah tahu dimana pintu keluar emergency berada.
6. Baca petunjuk keamanan dan dengarkan pengumuman dari pramugrari
Kamu butuh tahu apa yang harus dilakukan ketika kecelakaan terjadi. Baca petunjuk dan dengarkan instruksi pramugara atau pramugari dengan serius.
7. INGAT: Plus 3/Minus 8 Rule
Plus3/Minus 8 adalah tiga menit setelah take off dan 8 menit terakhir sebelum kamu mendarat. Menurut investigasi saat kecelakaan pesawat, 80% pesawat jatuh di antara waktu-waktu ini.
8. Pakai masker oksigen secepatnya saat masker tersedia
Beberapa detik kekurangan oksigen bisa membuat mentalmu jatuh. Kamu harus tegar saat terjadi kecelakaan.
9. Lakukan brace position
Saat kecelakaan terjadi, kamu harus secepatnya memosisikan duduk kamu ke posisi paling aman. Posisi ini adalah posisi yang paling dianjurkan saat terjadi suatu kesalahan yang bisa mengakibatkan kecelakaan.
10. Lupakan barang bawaanmu asal bukan anakmu !
Kamu harus ingat untuk melupakan barang bawaan atau bagasimu saat kecelakaan. Dan saat kericuhan terjadi, jangan ikut panik, apalagi sampai melupakan anak atau keluarga kamu. Percaya nggak percaya, hal ini sering terjadi.
Itulah tips - tips yang saya berikan. Oh ia, satu terpenting ialah jangan lupa berdoa sebelum naik pesawat terbang.
Mohon maaf sebesar - besarnya apabila ada sedkit kesalahan apapun. Terima Kasih;
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Hello guys ! Apakah anda ingin naik Pesawat ? Saya akan menjelaskan tentang Tips Penting agar kita Selamat dari Kecelakaan dari Pesawat Terbang. Tetapi sebelum saya memberikan tips-nya, yuk simak berita di bawah ini.
BERITA
Rasanya makin banyak saja musibah serius karena kecelakaan pesawat. Sebulan setengah yang lalu, di Indonesia dihebohkan peristiwa Jatuhnya Pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 tujuan Jakarta-Pangkalpinang sejak Tanggal 26 Oktober 2018 (17 Syafar 1440 H)
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) merilis hasil investigasi awal penyebab jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 tujuan Jakarta-Pangkalpinang pada Rabu (28/11/2018 | 20/03/1440) yang lalu.
Dalam rilis tersebut, KNKT membeberkan data yang diperoleh dari pemeriksaan kotak hitam Flight Data Recorder (FDR). Paparan KNKT juga direspons oleh Lion Air.
Berikut, Inilah Kronologisnya :
Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT, Nurcahyo Utomo (Rizal Bomantama) |
KNKT memaparkan pilot pesawat Lion Air PK-LQP mengalami masalah bertubi-tubi secara bersamaan.
Data tersebut diperoleh dari hasil pemeriksaan kotak hitam Flight Data Recorder (FDR).
"Pilot menghadapi berbagai kerusakan dalam waktu yang sama," kata Kepala Subkomite Penerbangan KNKT Nurcahyo Utomo dalam jumpa pers di kantor Kemenhub, (28/11/2018 | 20/03/1440), seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Nurcahyo Utomo mengatakan penyebab jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP berasal dari berbagai kesalahan atau multiple failure.
Sebelum pesawat Lion Air PK-LQP jatuh, hidung pesawat turun secara otomatis hampir 24 kali dalam 11 menit.
Pilot dan kopilot berulang kali mengusahakan agar pesawat naik kembali sebelum akhirnya lepas kontrol.
Pesawat Lion Air PK-LQP menukik dengan kecepatan sekitar 700 km/jam sebelum akhirnya menghantam laut.
Laporan awal KNKT sejalan dengan penyelidikan Boeing soal sistem Maneuvering Characteristics Augmentation System (MCAS).
MCAS adalah sistem otomatis yang mencegah pesawat stall atau kehilangan daya angkat dengan cara menurunkan hidung pesawat secara otomatis, meski dalam kondisi terbang manual (tidak mengaktifkan autopilot).
Meski begitu, KNKT menyebutkan bukan hanya MACS saja yang bermasalah dalam insiden jatuhnya pesawat Lion Ait PK-LQP di Perairan Tanjung Karawang.
KNKT masih menyelidiki sensor Angle of Attack (AoA) dalam pesawat.
Sensor tersebut berbentuk mirip sirip kecil yang ada di samping hidung pesawat.
Alat tersebut berfungsi mendeteksi sudut angle of attack atau kemiringan hidung pesawat saat terbang.
(Untuk menbaca berita ini dengan lengkap, silahkan lihat di sini.)
Lalu Kita balik langi ke pembahasan / topik utamanya. Berikut, di bawah inilah Tpis dan Turtorial-nya :
TIPS
Sumber : Jalantikus.com
Kamu bisa simak tips yang mungkin berguna untuk kamu atau keluarga kamu kelak. Berikut adalah tips untuk bertahan ketika terjebak dalam musibah kecelakaan pesawat :
1. INGAT : Kamu hanya punya waktu 90 detik untuk keluar dari pesawat setelah pesawat jatuh
Kamu harus tetap kalem dan jangan terlalu lama ada di pesawat setelah pesawat jatuh. Cepat keluar dan menjauh dari pesawat dengan waktu kurang dari 90 detik.
2. Tetap sehat
Mengapa? Karena orang yang masih muda dan sehat punya peluang lebih besar bertahan dalam kecelakaan dibandingkan orang tua atau penderita obesitas.
3. Terbang menggunakan pesawat yang besar jika mungkin
Pesawat yang lebih besar memiliki lebih banyak penyerapan energi dalam sebuah tubrukan yang artinya resiko kematian akibat kecelakaan akan lebih kecil.
4. INGAT : Five Row Rule !
Duduk di kursi dalam jangkauan lima baris dari emergency exit memiliki kesempatan lebih baik untuk keluar ketimbang duduk di kursi yang jauh dari emergency exit.
5. Punya rencana ketika kecelakaan terjadi
Kamu harus punya rencana yang akan kamu lakukan ketika kecelakaan terjadi saat kamu berada dalam pesawat. Yang paling utama adalah tahu dimana pintu keluar emergency berada.
6. Baca petunjuk keamanan dan dengarkan pengumuman dari pramugrari
Kamu butuh tahu apa yang harus dilakukan ketika kecelakaan terjadi. Baca petunjuk dan dengarkan instruksi pramugara atau pramugari dengan serius.
7. INGAT: Plus 3/Minus 8 Rule
Plus3/Minus 8 adalah tiga menit setelah take off dan 8 menit terakhir sebelum kamu mendarat. Menurut investigasi saat kecelakaan pesawat, 80% pesawat jatuh di antara waktu-waktu ini.
8. Pakai masker oksigen secepatnya saat masker tersedia
Beberapa detik kekurangan oksigen bisa membuat mentalmu jatuh. Kamu harus tegar saat terjadi kecelakaan.
9. Lakukan brace position
Saat kecelakaan terjadi, kamu harus secepatnya memosisikan duduk kamu ke posisi paling aman. Posisi ini adalah posisi yang paling dianjurkan saat terjadi suatu kesalahan yang bisa mengakibatkan kecelakaan.
10. Lupakan barang bawaanmu asal bukan anakmu !
Kamu harus ingat untuk melupakan barang bawaan atau bagasimu saat kecelakaan. Dan saat kericuhan terjadi, jangan ikut panik, apalagi sampai melupakan anak atau keluarga kamu. Percaya nggak percaya, hal ini sering terjadi.
Itulah tips - tips yang saya berikan. Oh ia, satu terpenting ialah jangan lupa berdoa sebelum naik pesawat terbang.
Mohon maaf sebesar - besarnya apabila ada sedkit kesalahan apapun. Terima Kasih;
Wassalamualaikum Wr. Wb.