Anda masih mempercayainya? Inilah Mitos tentang Membatalkan Puasa
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Salam sejatera ! Apakah kalian tetap Berpuasa di Bulan Ramadhan ini ?? Tentu pasti anda sedang berpuasa donk.
Masih ingat belajar puasa pertama kali? Mungkin anda pasti merasa insecure karena mendengar sejumlah mitos, tidak boleh ini itu selama puasa. Alih-alih menjadi hal yang membatalkan puasa, para orang tua biasanya sengaja menciptakan mitos sendiri supaya kita menjadi disiplin dan kuat selama puasa. Bahkan, mama dan papa kita tak ragu memberikan uang sebagai bentuk apresiasi telah berhasil melawan mitos alias larangan tersebut.
Semakin dewasa, kita menjadi lebih sadar bahwa mitos tersebut lebih banyak tak masuk akal. Apalagi tidak ada di dalam Al Quran atau Hadist. Apa saja mitos-mitos yang pernah kita percayai tersebut?
Kali ini saya kutip artikelnya dari Situs IDNTimes.com dan Liputan6.com. Berikut, inilah mitosnya.
1. Menangis
Saat puasa kemudian menangis, entah karena sedih atau pun bahagia. Rupanya itu tidak masalah.
Namun, yang perlu diketahui adalah menangis terlalu berlebihanlah justru bisa membatalkan puasa. Karena menangis tersedu-sedu atau terlalu berlebihan dapat membuat seseorang lepas kesadaran dan tidak dapat mengontrol emosi.
Lagipula menurut saya juga kalau ada yang hal-hal yang membuat kesedihan saat puasa, misalnya ada saudara kita yang walfat di Bulan Ramadhan, sedangkan lagi proses pengguburan jenazah kita tidak sanggup menahan tangisan air mata, kan tidak MEMBATALAN PUASA anda. Asalkan air matanya tidak tertelan sehingga bisa menimbulkan batalnya puasa.
2. Menggosok Gigi
Sebenarnya kalau menggosok gigi saat puasa itu tidak batal, tetapi Makruh (yakni, lebih baik tidak dilakukan). Tapi, tidak ada larangan untuk menggosok gigi. Kamu bisa melakukannya dengan hati-hati supaya tidak tertelan.
3. Kumur-Kumur
Beberapa orang kadang menyalah artikan jika berkumur menjadi salah satu penggugur puasa. Kenyataannya, berkumur sama sekali tidak membatalkan puasa.
Jika berkumur membatalkan puasa, bagaimana kita akan melakukan Wudhu?
Sementara salah satu Rukun Wudhu adalah Berkumur.
Berkumur akan menjadi pembatal puasa ketika secara sengaja melakukannya untuk menenggak sedikit air dari sisa kumur.
4. Menelan Dahak atau Air Liur
Tentu saja mustahil apabila kamu tidak menelan air liurmu sendiri, karena hal tersebut adalah refleks alami. Menelan air liur bisa membatalkan puasa, apabila air liur yang kamu telan adalah milik orang lain. Menurut saya jika menelan air liur tidak membatalkan karena air liur sendiri tidak masuk ke lambung, melainkan hanya masuk ke Kelenjar Air Ludah / Air Liur yang terletak pada Kerongkongan.
Pada dasarnya, menelan dahak tidak akan membatalkan puasa. Meskipun demikian, ketika tenggorokan dalam keadaan berdahak saat berpuasa, sebaiknya membuangnya alih-alih menelan.
5. Memakai Obat-obatan
Beberapa orang memperkirakan bahwa jika meminum obat saat sedang puasa, berarti membatalkan puasa. Namun, Dewan Muslim di Inggris telah mengeluarkan pernyataan agar orang-orang dapat terus menggunakan obat tertentu selama berpuasa.
Contohnya, Obat Tetes Mata, Obat Tetes Telinga, Suntikan, dan Infus Uretra. Namun, jika obat yang diminum secara Oral (Seperti Obat Telan : Kapsul, Tablet, dan Bentuk Cairan / Obat Cair), akan tetap dianggap membatalkan puasa.
Untuk menggunakan Obat Tetes Mata itu diperbolehkan, selama dalam kondisi darurat. Karena cairan obat tetes mata tersebut hanya masuk ke mata, bukan ke tenggorokan. Mata bukanlah sarana untuk makan dan minum, begitu juga pori-pori kulit lainnya.
Oleh karena itu, jika kamu sedang berada dalam masa pengobatan, mungkin tidak dianjurkan bagimu untuk berpuasa secara penuh.
6. Mimpi Basah
Apakah kalian para lelaki pernah Mimpi Basah saat menjalankan puasa? Kemudian merasa puasanya batal?
Jangan khawatir, hal ini tidak menjadi kategori membatalkan puasa. Karena hal tersebut terjadi karena bukan unsur yang disengaja. Namun, jangan lupa tetap mandi besar, karena sudah kewajiban apabila keluarkan air mani.
7. Donor Darah
Mau Donor Darah saat puasa? Boleh, puasa anda tidak akan batal.
Donor Darah saat puasa Ramadan memang diperbolehkan asal tidak menimbulkan bahaya dan berakibat buruk untuk si pendonor setelah melakukan donor darah, sehingga ia harus membatalkan puasanya.
8. Mengorek Telinga dan Mengupil (Membersihkan Telinga dan Hidung)
Tanpa disadari, kadang kalau lagi ngupil terlalu asyik sampai jarinya masuk terlalu dalam. Nah, ini nih yang bikin batal. Karena kalau puasa itu larangannya tidak boleh ada sesuatu yang masuk ke bagian-bagian seperti Mulut, Hidung, Telinga atau lubang lainnya.
Mengorek telinga dengan tujuan membersihkan kotoran tidak membatalkan puasa. Bahkan demi menjaga kebersihan dan kenyamanan dalam pergaulan sangat dianjurkan di dalam Islam.
9. Berolahraga saat Puasa (Seperti Berenang bisa menyebabkan Batal Puasa)
Banyak orang yang akhirnya menanggalkan olahraga saat puasa karena takut tubuhnya akan lemas, capek, gampang haus dan lapar. Bahkan banyak juga yang percaya olahraga saat puasa akan menimbulkan bahaya kesehatan. Padahal fakta sesungguhnya berolahraga justru bikin tubuh kamu makin fit. Asal nggak dilakukan sembarangan.
Kamu bisa berolahraga 30 Menit sebelum berbuka atau 1-2 Jam setelah berbuka. Dan jangan lupa hindari olahraga berat yang dapat memicu dehidrasi. Cukup lakukan Olahraga Santai seperti Yoga atau Jalan Santai.
Ternyata, berenang selama puasa diperbolehkan lho. Kamu boleh berenang sesukamu, bahkan menyelam pun diperbolehkan pada saat puasa. Asal kamu bisa memastikan bahwa tidak ada sesuatu yang masuk ke dalam tubuhmu. Termasuk masuknya air ke dalam mulut, hidung dan telinga yang dapat membatalkan puasa.
10. Gusi Berdarah dan Mimisan (Hidung Berdarah)
Keluarnya Darah dari Gusi tidaklah membatalkan puasa. Yang penting darah tersebut diupayakan untuk tidak tertelan. Kalaupun kemudian ada juga yang tertelan sesudah kita berupaya untuk tidak menelannya, insya Allah akan dimaafkan oleh-Nya. Allah swt telah befirman :
"Tidak ada dosa bagi kalian atas kesalahan yang kalian lakukan secara tidak sengaja. Namun, baru disebut berdosa jika memang disengaja oleh hati kalian" (QS. Al-Ahzab ayat 5)
Demikian pula bila Mimisan hendaknya dijaga agar tidak tertelan. Sesungguhnya, keadaan seperti ini tidak mewajibkan untuk berbuat apapun. Tidak pula harus menggatikan puasanya. Demikian menurut Syekh Muhammad bin Shalih al Utsaimin.
Jadi pada dasarnya Darah yang keluar dari Gigi atau dari Hidung tidaklah mempengaruhi / membatalkan Puasa di Bulan Ramadhan anda. Akan tetapi hendaknya kita menjaga semaksimal mungkin agar darah tersebut tidak tertelan.
11. Keramas saat Puasa
12. Berbohong saat Puasa
Sumber : Bincang Syariah
Bohong termasuk perbuatan Dosa. Bukan berarti membatalkan puasa, akan tetapi mengurangi pahala puasa.
Cukup sampai disini saya ya! Semoga kalian lebih tidak mempercayai Mitos-mitos yang beredar dan kita lebih semangat untuk Berpuasa di Bulan Ramadhan ini.
Terma Kasih sebanyak-banyaknya dan,
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Salam sejatera ! Apakah kalian tetap Berpuasa di Bulan Ramadhan ini ?? Tentu pasti anda sedang berpuasa donk.
Masih ingat belajar puasa pertama kali? Mungkin anda pasti merasa insecure karena mendengar sejumlah mitos, tidak boleh ini itu selama puasa. Alih-alih menjadi hal yang membatalkan puasa, para orang tua biasanya sengaja menciptakan mitos sendiri supaya kita menjadi disiplin dan kuat selama puasa. Bahkan, mama dan papa kita tak ragu memberikan uang sebagai bentuk apresiasi telah berhasil melawan mitos alias larangan tersebut.
Semakin dewasa, kita menjadi lebih sadar bahwa mitos tersebut lebih banyak tak masuk akal. Apalagi tidak ada di dalam Al Quran atau Hadist. Apa saja mitos-mitos yang pernah kita percayai tersebut?
Kali ini saya kutip artikelnya dari Situs IDNTimes.com dan Liputan6.com. Berikut, inilah mitosnya.
1. Menangis
Saat puasa kemudian menangis, entah karena sedih atau pun bahagia. Rupanya itu tidak masalah.
Namun, yang perlu diketahui adalah menangis terlalu berlebihanlah justru bisa membatalkan puasa. Karena menangis tersedu-sedu atau terlalu berlebihan dapat membuat seseorang lepas kesadaran dan tidak dapat mengontrol emosi.
Lagipula menurut saya juga kalau ada yang hal-hal yang membuat kesedihan saat puasa, misalnya ada saudara kita yang walfat di Bulan Ramadhan, sedangkan lagi proses pengguburan jenazah kita tidak sanggup menahan tangisan air mata, kan tidak MEMBATALAN PUASA anda. Asalkan air matanya tidak tertelan sehingga bisa menimbulkan batalnya puasa.
2. Menggosok Gigi
Sebenarnya kalau menggosok gigi saat puasa itu tidak batal, tetapi Makruh (yakni, lebih baik tidak dilakukan). Tapi, tidak ada larangan untuk menggosok gigi. Kamu bisa melakukannya dengan hati-hati supaya tidak tertelan.
3. Kumur-Kumur
Beberapa orang kadang menyalah artikan jika berkumur menjadi salah satu penggugur puasa. Kenyataannya, berkumur sama sekali tidak membatalkan puasa.
Jika berkumur membatalkan puasa, bagaimana kita akan melakukan Wudhu?
Sementara salah satu Rukun Wudhu adalah Berkumur.
Berkumur akan menjadi pembatal puasa ketika secara sengaja melakukannya untuk menenggak sedikit air dari sisa kumur.
4. Menelan Dahak atau Air Liur
Tentu saja mustahil apabila kamu tidak menelan air liurmu sendiri, karena hal tersebut adalah refleks alami. Menelan air liur bisa membatalkan puasa, apabila air liur yang kamu telan adalah milik orang lain. Menurut saya jika menelan air liur tidak membatalkan karena air liur sendiri tidak masuk ke lambung, melainkan hanya masuk ke Kelenjar Air Ludah / Air Liur yang terletak pada Kerongkongan.
Pada dasarnya, menelan dahak tidak akan membatalkan puasa. Meskipun demikian, ketika tenggorokan dalam keadaan berdahak saat berpuasa, sebaiknya membuangnya alih-alih menelan.
5. Memakai Obat-obatan
Beberapa orang memperkirakan bahwa jika meminum obat saat sedang puasa, berarti membatalkan puasa. Namun, Dewan Muslim di Inggris telah mengeluarkan pernyataan agar orang-orang dapat terus menggunakan obat tertentu selama berpuasa.
Contohnya, Obat Tetes Mata, Obat Tetes Telinga, Suntikan, dan Infus Uretra. Namun, jika obat yang diminum secara Oral (Seperti Obat Telan : Kapsul, Tablet, dan Bentuk Cairan / Obat Cair), akan tetap dianggap membatalkan puasa.
Untuk menggunakan Obat Tetes Mata itu diperbolehkan, selama dalam kondisi darurat. Karena cairan obat tetes mata tersebut hanya masuk ke mata, bukan ke tenggorokan. Mata bukanlah sarana untuk makan dan minum, begitu juga pori-pori kulit lainnya.
Oleh karena itu, jika kamu sedang berada dalam masa pengobatan, mungkin tidak dianjurkan bagimu untuk berpuasa secara penuh.
6. Mimpi Basah
Apakah kalian para lelaki pernah Mimpi Basah saat menjalankan puasa? Kemudian merasa puasanya batal?
Jangan khawatir, hal ini tidak menjadi kategori membatalkan puasa. Karena hal tersebut terjadi karena bukan unsur yang disengaja. Namun, jangan lupa tetap mandi besar, karena sudah kewajiban apabila keluarkan air mani.
7. Donor Darah
Mau Donor Darah saat puasa? Boleh, puasa anda tidak akan batal.
Donor Darah saat puasa Ramadan memang diperbolehkan asal tidak menimbulkan bahaya dan berakibat buruk untuk si pendonor setelah melakukan donor darah, sehingga ia harus membatalkan puasanya.
8. Mengorek Telinga dan Mengupil (Membersihkan Telinga dan Hidung)
Tanpa disadari, kadang kalau lagi ngupil terlalu asyik sampai jarinya masuk terlalu dalam. Nah, ini nih yang bikin batal. Karena kalau puasa itu larangannya tidak boleh ada sesuatu yang masuk ke bagian-bagian seperti Mulut, Hidung, Telinga atau lubang lainnya.
Mengorek telinga dengan tujuan membersihkan kotoran tidak membatalkan puasa. Bahkan demi menjaga kebersihan dan kenyamanan dalam pergaulan sangat dianjurkan di dalam Islam.
9. Berolahraga saat Puasa (Seperti Berenang bisa menyebabkan Batal Puasa)
Banyak orang yang akhirnya menanggalkan olahraga saat puasa karena takut tubuhnya akan lemas, capek, gampang haus dan lapar. Bahkan banyak juga yang percaya olahraga saat puasa akan menimbulkan bahaya kesehatan. Padahal fakta sesungguhnya berolahraga justru bikin tubuh kamu makin fit. Asal nggak dilakukan sembarangan.
Kamu bisa berolahraga 30 Menit sebelum berbuka atau 1-2 Jam setelah berbuka. Dan jangan lupa hindari olahraga berat yang dapat memicu dehidrasi. Cukup lakukan Olahraga Santai seperti Yoga atau Jalan Santai.
Ternyata, berenang selama puasa diperbolehkan lho. Kamu boleh berenang sesukamu, bahkan menyelam pun diperbolehkan pada saat puasa. Asal kamu bisa memastikan bahwa tidak ada sesuatu yang masuk ke dalam tubuhmu. Termasuk masuknya air ke dalam mulut, hidung dan telinga yang dapat membatalkan puasa.
10. Gusi Berdarah dan Mimisan (Hidung Berdarah)
Keluarnya Darah dari Gusi tidaklah membatalkan puasa. Yang penting darah tersebut diupayakan untuk tidak tertelan. Kalaupun kemudian ada juga yang tertelan sesudah kita berupaya untuk tidak menelannya, insya Allah akan dimaafkan oleh-Nya. Allah swt telah befirman :
"Tidak ada dosa bagi kalian atas kesalahan yang kalian lakukan secara tidak sengaja. Namun, baru disebut berdosa jika memang disengaja oleh hati kalian" (QS. Al-Ahzab ayat 5)
Demikian pula bila Mimisan hendaknya dijaga agar tidak tertelan. Sesungguhnya, keadaan seperti ini tidak mewajibkan untuk berbuat apapun. Tidak pula harus menggatikan puasanya. Demikian menurut Syekh Muhammad bin Shalih al Utsaimin.
Jadi pada dasarnya Darah yang keluar dari Gigi atau dari Hidung tidaklah mempengaruhi / membatalkan Puasa di Bulan Ramadhan anda. Akan tetapi hendaknya kita menjaga semaksimal mungkin agar darah tersebut tidak tertelan.
11. Keramas saat Puasa
Apa benar keramas membuat puasa batal? Tentu saja tidak. Tapi inilah sebuah mitos yang pastinya pernah dipercayai oleh anak-anak. Entah siapa yang memulai, tapi pasti banyak orang yang percaya.
Namun hal yang perlu diketahui adalah disebutkan dalam kitab Al-Majmu’ yang ditulis oleh Imam Al-Nawawi yang mengatakan ;
"Orang berpuasa boleh berendam di dalam air, menyelam di dalamnya serta menyiramkan air di atas kepalanya (keramas atau membasahinya saja)."
12. Berbohong saat Puasa
Sumber : Bincang Syariah
Bohong termasuk perbuatan Dosa. Bukan berarti membatalkan puasa, akan tetapi mengurangi pahala puasa.
Salah satu ajaran Nabi Saw. kepada umatnya adalah agar berkata jujur, dan tidak berbohong. Karena berbohong merupakan salah satu ciri orang munafik.
Dari abu Hurairah ra, ia berkata: Nabi Saw. bersabda: tanda-tanda orang munafik ada tiga: jika berkata, ia bohong. Jika berjanji, ia meningkari dan jika diberikan kepercayaaan, dia khianat.” (Muttafaqun ‘Alaihi).
Dari abu Hurairah ra, ia berkata: Nabi Saw. bersabda: tanda-tanda orang munafik ada tiga: jika berkata, ia bohong. Jika berjanji, ia meningkari dan jika diberikan kepercayaaan, dia khianat.” (Muttafaqun ‘Alaihi).
Cukup sampai disini saya ya! Semoga kalian lebih tidak mempercayai Mitos-mitos yang beredar dan kita lebih semangat untuk Berpuasa di Bulan Ramadhan ini.
Terma Kasih sebanyak-banyaknya dan,
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.