Inilah Informasi-Informasi Seputar Hari Aksara Internasional (Memperingati sebagai Hari Aksara Internasional)
Assalammu‘alaikum wr. wb.
Halo gaes ! Hari ini (Hari Minggu) tepatnya pada Tanggal 8 September 2019 / 8 Muharram 1441 H, merupakan Hari Aksara Internasional.
Sumber Artikel : Quipper (Blog)
Membaca dan Menulis merupakan bagian dari pencerdasan diri yang sangat penting. Oleh sebab itulah, UNESCO menetapkan International Literacy Day atau Hari Aksara/Literasi Internasional pada Tanggal 8 September.
Berikut, inilah pembahasannya.
1. Hari Aksara Internasional ada lantaran keprihatinan kurangnya kesadaran keberaksaraan
Penetapan Hari Aksara Internasional merupakan buah dari keprihatinan UNESCO terhadap kondisi keberaksaraan masyarakat dunia. Ditetapkan pada Tahun 1966, hari besar ini bertujuan untuk menggerakkan masyarakat dunia akan pentingnya keberaksaraan.
Atas tujuannya itu, UNESCO kemudian selalu membuat beragam kegiatan di berbagai Belahan Dunia untuk meningkatkan minat baca masyarakat dunia. Menyongsong era digital saat ini, UNESCO juga menggiatkan literasi Digital.
Tujuan utama UNESCO juga menggiatkan literasi digital lantaran banyaknya informasi yang tidak benar tersebar melalui internet. Salah satu tandanya ialah banyaknya Hoaks yang menyebar di Media Sosial. Oleh sebab itu, UNESCO menyasar Dunia Digital agar masyarakat dunia tidak terjebak oleh berbagai Informasi yang salah alias Hoaks.
2. Buta Huruf merupakan Dampak dari Kemiskinan
Buta Huruf merupakan Masalah Dunia yang masih menjadi fokus utama UNESCO. Sebab, Buta Huruf menyebabkan suatu negara sulit berkembang. Salah satu penyebab mengapa banyak negara masih dirundung masalah Buta Huruf lantaran kondisi Kemiskinan di negaranya.
Kemiskinan dan Buta Huruf adalah Dua (2) Hal yang sulit dipisahkan. Sebab, kemiskinan membuat orang sulit untuk mengakses informasi yang notabenenya berada di lingkup lingkungan lembaga pendidikan.
Kemiskinan membuat banyak orang putus sekolah yang akhirnya berakibat pada kurangnya kesadaran pentingnya berliterasi. Apalagi, bagi Orang Miskin, dibandingkan harus mengejar Edukasi, banyak yang lebih mengejar bagaimana membuat kehidupannya aman dahulu. Hal itu menjadi kondisi yang sangat memilukan.
Oleh sebab itu, kamu sebagai Generasi Muda Indonesia haruslah bersyukur karena mampu menikmati dunia pendidikan. Sebab, di belahan dunia lain, masih banyak anak muda yang sulit mengakses pendidikan karena dirundung masalah kemiskinan. Untuk itu, belajarlah dengan giat agar kamu bisa bermanfaat untuk orang lain.
3. Manfaat Membudayakan Literasi bagi Masyarakat Dunia
Untuk memperingati dan merayakannya tidaklah sulit. Ada beberapa kegiatan yang bisa kamu lakukan. Pertama, kamu bisa membuat kegiatan Literasi, baik di Sekolah maupun di Lingkungan. Kegiatan literasi itu bisa berupa kegiatan mengulas buku, diskusi tentang isu kekinian, dan kegiatan lainnya.
Kedua, kamu bisa ikut serta dengan kegiatan-kegiatan literasi yang diadakan oleh komunitas atau lembaga pendidikan. Dengan mengikutinya, kamu sama saja sudah berkontribusi untuk menghidupkan kegiatan literasi.
Adapun, kegiatan Literasi yang diadakan oleh suatu Komunitas atau Lembaga Pendidikan, jangan dianggap menjemukan. Sebab, kegiatan literasi yang dilakukan itu tentu disesuaikan dengan zaman kekinian. Sehingga, bagi kamu generasi milenial dan Generasi Z pastinya senang mengikutinya.
Dan, Ketiga, kamu bisa berkontribusi dengan menyumbangkan buku kepada orang yang membutuhkan. Ketika kamu menyumbang buku itu artinya kamu mendukung kegiatan berliterasi. Sebab, kamu membagikan sumber informasi kepada orang lain yang membutuhkannya.
Berbagi buku juga menjadi upayamu menghindari orang lain termakan hoaks. Karena, dengan buku yang kamu bagikan, orang lain memiliki akses untuk mendapatkan informasi yang tepat dan bukan sekadar kabar-kabar hoaks yang beredar di internet.
Itulah beberapa informasi bermanfaat seputar Hari Aksara Internasional. Kalau kamu ingin lebih bermanfaat bagi orang lain, khususnya dalam hal dunia literasi, kamu harus menyempatkan diri berkontribusi pada dunia literasi.
Lakukan hal-hal sederhana berhubungan dengan Kegiatan Literasi, tak perlu mematok harus melakukan hal besar dulu. Sebab, dengan kegiatan sederhana itu sudah menunjukkan kamu berkontribusi pada Dunia Literasi.
Untuk melihat artikel dari postingan lamanya, silahakan lihat di sini.
So gaes, yuk kita budayakan Membaca, Menulis, Berbicara Bahasa apapun; Yuk kita lebih mempelajari lebih banyak Bahasa dan Aksara lainnya ya!
Sekian informasinya semoga bermanfat,
Terima Kasih, dan ;
Wassalammu‘alaikum wr. wb.
Halo gaes ! Hari ini (Hari Minggu) tepatnya pada Tanggal 8 September 2019 / 8 Muharram 1441 H, merupakan Hari Aksara Internasional.
Sumber Artikel : Quipper (Blog)
Membaca dan Menulis merupakan bagian dari pencerdasan diri yang sangat penting. Oleh sebab itulah, UNESCO menetapkan International Literacy Day atau Hari Aksara/Literasi Internasional pada Tanggal 8 September.
Berikut, inilah pembahasannya.
1. Hari Aksara Internasional ada lantaran keprihatinan kurangnya kesadaran keberaksaraan
Penetapan Hari Aksara Internasional merupakan buah dari keprihatinan UNESCO terhadap kondisi keberaksaraan masyarakat dunia. Ditetapkan pada Tahun 1966, hari besar ini bertujuan untuk menggerakkan masyarakat dunia akan pentingnya keberaksaraan.
Atas tujuannya itu, UNESCO kemudian selalu membuat beragam kegiatan di berbagai Belahan Dunia untuk meningkatkan minat baca masyarakat dunia. Menyongsong era digital saat ini, UNESCO juga menggiatkan literasi Digital.
Tujuan utama UNESCO juga menggiatkan literasi digital lantaran banyaknya informasi yang tidak benar tersebar melalui internet. Salah satu tandanya ialah banyaknya Hoaks yang menyebar di Media Sosial. Oleh sebab itu, UNESCO menyasar Dunia Digital agar masyarakat dunia tidak terjebak oleh berbagai Informasi yang salah alias Hoaks.
2. Buta Huruf merupakan Dampak dari Kemiskinan
Buta Huruf merupakan Masalah Dunia yang masih menjadi fokus utama UNESCO. Sebab, Buta Huruf menyebabkan suatu negara sulit berkembang. Salah satu penyebab mengapa banyak negara masih dirundung masalah Buta Huruf lantaran kondisi Kemiskinan di negaranya.
Kemiskinan dan Buta Huruf adalah Dua (2) Hal yang sulit dipisahkan. Sebab, kemiskinan membuat orang sulit untuk mengakses informasi yang notabenenya berada di lingkup lingkungan lembaga pendidikan.
Kemiskinan membuat banyak orang putus sekolah yang akhirnya berakibat pada kurangnya kesadaran pentingnya berliterasi. Apalagi, bagi Orang Miskin, dibandingkan harus mengejar Edukasi, banyak yang lebih mengejar bagaimana membuat kehidupannya aman dahulu. Hal itu menjadi kondisi yang sangat memilukan.
Oleh sebab itu, kamu sebagai Generasi Muda Indonesia haruslah bersyukur karena mampu menikmati dunia pendidikan. Sebab, di belahan dunia lain, masih banyak anak muda yang sulit mengakses pendidikan karena dirundung masalah kemiskinan. Untuk itu, belajarlah dengan giat agar kamu bisa bermanfaat untuk orang lain.
3. Manfaat Membudayakan Literasi bagi Masyarakat Dunia
Melalui Hari Aksara Internasional, UNESCO ingin Membudayakan Literasi kepada Masyarakat Dunia. Pada dasarnya, terdapat banyak manfaat dari Membudayakan Literasi.
Pertama, dengan membudayakan literasi sama saja mengajak untuk lebih melek informasi. Dengan terbiasa berliterasi, seperti Membaca, Menulis, dan Berdiskusi, kita bisa mengetahui banyak informasi dari berbagai belahan dunia.
Kedua, kita dapat terhindar dari Hoaks. Di era Post Truth, informasi banyak bertebaran di Media Sosial, Portal Daring, hingga Mulut ke Mulut. Untuk membedakan mana informasi yang tepat, bagi orang yang kurang berliterasi mungkin akan sulit melakukannya.
Namun, bagi orang yang sering berkegiatan literasi, membedakan antara informasi yang benar dengan hoaks sangatlah mudah. Sebab, orang yang berliterasi mengetahui berbagai informasi dari berbagai sumber. Hal itu membuatnya mampu mengetahui ciri informasi yang benar dan terpercaya.
Dan Ketiga, dengan Berliterasi, kita diarahkan untuk membuat karya yang bisa bermanfaat kepada orang lain. Membuat karya merupakan bagian dari kegiatan berliterasi, yakni menulis. Karya tulis yang kita hasilkan membuat kita berkontribusi untuk mengentaskan Buta Hu
ruf dan Informasi kepada Masyarakat Dunia.
4. Apa yang harus dilakukan pada saat Hari Aksara Internasional?ruf dan Informasi kepada Masyarakat Dunia.
Untuk memperingati dan merayakannya tidaklah sulit. Ada beberapa kegiatan yang bisa kamu lakukan. Pertama, kamu bisa membuat kegiatan Literasi, baik di Sekolah maupun di Lingkungan. Kegiatan literasi itu bisa berupa kegiatan mengulas buku, diskusi tentang isu kekinian, dan kegiatan lainnya.
Kedua, kamu bisa ikut serta dengan kegiatan-kegiatan literasi yang diadakan oleh komunitas atau lembaga pendidikan. Dengan mengikutinya, kamu sama saja sudah berkontribusi untuk menghidupkan kegiatan literasi.
Adapun, kegiatan Literasi yang diadakan oleh suatu Komunitas atau Lembaga Pendidikan, jangan dianggap menjemukan. Sebab, kegiatan literasi yang dilakukan itu tentu disesuaikan dengan zaman kekinian. Sehingga, bagi kamu generasi milenial dan Generasi Z pastinya senang mengikutinya.
Dan, Ketiga, kamu bisa berkontribusi dengan menyumbangkan buku kepada orang yang membutuhkan. Ketika kamu menyumbang buku itu artinya kamu mendukung kegiatan berliterasi. Sebab, kamu membagikan sumber informasi kepada orang lain yang membutuhkannya.
Berbagi buku juga menjadi upayamu menghindari orang lain termakan hoaks. Karena, dengan buku yang kamu bagikan, orang lain memiliki akses untuk mendapatkan informasi yang tepat dan bukan sekadar kabar-kabar hoaks yang beredar di internet.
Itulah beberapa informasi bermanfaat seputar Hari Aksara Internasional. Kalau kamu ingin lebih bermanfaat bagi orang lain, khususnya dalam hal dunia literasi, kamu harus menyempatkan diri berkontribusi pada dunia literasi.
Lakukan hal-hal sederhana berhubungan dengan Kegiatan Literasi, tak perlu mematok harus melakukan hal besar dulu. Sebab, dengan kegiatan sederhana itu sudah menunjukkan kamu berkontribusi pada Dunia Literasi.
Untuk melihat artikel dari postingan lamanya, silahakan lihat di sini.
So gaes, yuk kita budayakan Membaca, Menulis, Berbicara Bahasa apapun; Yuk kita lebih mempelajari lebih banyak Bahasa dan Aksara lainnya ya!
Sekian informasinya semoga bermanfat,
Terima Kasih, dan ;
Wassalammu‘alaikum wr. wb.