Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Fakta terkait Fenomena Planet Sejajar Juni 2022

Assalamu‘alaikum Wr. Wb.

Hello gais! Apakah kalian sempat menyaksikan Fenomena Astronomi Langka ini nggak? Saya sendiri juga tidak sempat menyaksikannya karena Fenomena Planet Sejajar ini dimulai saat masih Jam-jam Tidur Malam atau lebih tepatnya sekitar Pukul 01.00-04.00 WIB. Fenomena Planet Sejajar di Tata Surya inilah yang telah terjadi pada Pagi Hari tadi Tanggal 24 Juni 2022 (24 Dzulqa'dah 1443 H).



FAKTA TERKAIT FENOMENA PLANET SEJAJAR

Sumber : Kompas.com

Sepanjang 24-27 Juni 2022 (24-27 Dzulqa'dah 1443 H), kita akan disuguhi fenomena langit berupa planet yang tampak sejajar. Terdapat 5 (Lima) Planet yang akan tampak sejajar jika dipantau dari Bumi. Kelimanya yakni Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus.

Peneliti di Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang mengatakan, meski tampak sejajar planet-planet tersebut tidak benar-benar segaris dalam tata surya. "Meskipun tampak sejajar dari Bumi, sebenarnya mereka tidak benar-benar sejajar," ujar Andi

Posisi masing-masing Planet

Andi menjelaskan, kelima planet tersebut berada di konstelasi yang berbeda-beda. Tepatnya, Merkurius dan Venus terletak di Taurus, Uranus dan Bulan di Aries, Mars di Neptunus, Jupiter di Pisces, sedangkan Saturnus di Kaprikornus.

"Artinya apa? Secara posisi, delapan benda langit ini tidak di terletak bujur ekliptika yang sama. Ekliptika adalah lintasan bidang edar benda-benda langit," kata dia. Kedelapan planet di rasi bintang yang berbeda-beda ini bisa tampak seolah-olah segaris meskipun bujur ekliptikanya berbeda.

Fenomena planet tampak segaris ini sama halnya ketika manusia mengamati konstelasi atau rasi bintang. "Sebenarnya bintang-bintang yang membentuk konstelasi juga jaraknya saling berjauhan satu sama lain," kata Andi.

Di tata surya bintang berada dalam jarak berjauhan, tetapi dengan kemampuan pandang manusia dari Bumi, maka konstelasi dihubungkan dengan garis-garis.

Waktu Penampakan

Fenomena planet sejajar pada 24 Juni 2022 (24 Dzulqa'dah 1443 H) berlangsung sesaat, antara 72 Menit hingga 24 Menit sebelum Matahari terbit (Atau lebih tepatnya, saat Waktu Shalat Subuh). Pemandangan langit semacam ini diperkirakan dapat diamati hingga sepekan ke depan.

Saat kemunculannya, Saturnus akan terlihat lebih dahulu, kemudian disusul Jupiter dan Mars yang akan terlihat pada tengah malam sekitar pukul 01.00. Sementara, Venus dan Merkurius muncul jelang subuh sekitar pukul 04.00.

Kelimanya akan tampak sejajar, kemudian perlahan memudar seiring meningkatknya intensitas cahaya matahari. Andi mengatakan, sebenarnya ada benda langit lain yang dapat diamati dan tampak sejajar. Namun untuk melihatnya, membutuhkan alat bantu berupa teleskop.

"Untuk uranus, memang cukup menantang, karena magnitudonya +4, dekat dengan ambang batas magnitudo mata manusia saat di Langit Gelap berpolusi Cahaya Ringan, yakni +4,7. Sedangkan Neptunus, karena magnitudonya sudah +7, maka hanya bisa diamati lewat teleskop" ujar Andi. Femomena langka ini dapat diamati hingga 27 Juni 2022 (27 Dzulqa'dah 1443 H) mendatang.

Bisa dilihat dengan Mata Telanjang

Planet Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus yang sejajar pada Juni 2022, dapat diamati secara kasat mata tanpa menggunakan alat bantu.

Fenomena planet sejajar ini bisa disaksikan dari seluruh wilayah Indonesia selama cuaca cerah, langit bersih, tidak ada polusi cahaya, serta tidak ada penghalang medan pandang.

Masyarakat Indonesia dapat menyaksikan fenomena planet sejajar dari arah timur, memanjang ke tenggara dan ketampakannya memanjang dari ufuk rendah ke dekat zenit.

Dapat dipotret dengan Kamera Ponsel

Apabila Anda menemukan foto-foto dari teman di media sosial tentang penampakan planet sejajar, maka bisa jadi itu benar.

Andi mengatakan, penampakan planet sejajar memang dapat ditangkap oleh Kamera Ponsel, selama kondisi Cuaca Cerah, tidak ada Polusi Cahaya, serta Kualitas Kamera memadai. "Meskipun memang ada keterbatasan, karena tidak semua kamera ponsel mendukung Mode Pakar (Pro Mode) yang bisa kita atur sendiri eksposur dan laju rananya sesuai kehendak kita seperti saat menggunakan DSLR," tutur dia.

Sementara, jika Cuaca berkabut maka tidak semua Planet dapat terlihat. "Jika cuaca cukup berkabut tipis, maka planet-planet yang redup seperti Saturnus dan Mars tidak dapat terpotret oleh kamera ponsel," kata Andi.


FENOMENA PLANET SEJAJAR PALING TERANG, YAITU VENUS DAN JUPITER

Sumber : Kompas.com

Peristiwa alam yang langka baru saja terjadi pagi tadi, Jumat (24/6/2022 | 24/11/1443). Saat fenomena planet sejajar ini, Jupiter dan Venus menjadi planet paling terang. Fenomena konjungsi langka ini terjadi saat 5 (Lima) Planet berada pada Garis Lurus atau Sejajar dengan Bulan. 

Kelima Planet tersebut antara lain Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus, dengan satelit alami planet kita juga tampak Segaris. Dua Planet, Jupiter dan Venus, menarik perhatian tersendiri dikarenakan terlihat paling cerah dibandingkan Ketiga Planet lainnya.

Apa saja karakteristik Planet Jupiter dan Venus?

1. Planet Jupiter


Jupiter adalah planet kelima dari Matahari dan menjadi planet terbesar di tata surya. Planet ini menjadi benda langit paling terang Keempat setelah Matahari, Bulan, dan Venus.

Planet ini mempunyai medan magnet yang bergitu kuat dan mempunyai banyak satelit alami atau bulan, dengan tercatat, terdapat 79 Bulan yang mengorbit di sekitar planet tersebut.

Jupiter dan Venus paling terang saat fenomena planet sejajar 24 Juni terjadi. Dikarenakan kecerahannya, Jupiter merupakan salah satu dari lima planet yang bisa diamati dengan mata telanjang dari Bumi.

Jupiter berotasi dengan waktu 9 Jam 55 Menit, menjadikannya planet dengan hari paling pendek dari semua planet di tata surya. Planet ini mempunyai kecepatan rotasi sebesar 12,6 km per detik, yang membuatnya memiliki medan magnet sangat kuat dan memancarkan Radiasi berbahaya di sekitarnya. 

Planet yang berukuran setara dengan 318 kali ukuran Bumi ini berevolusi mengelilingi Matahari dalam waktu sangat lama, membutuhkan 11,8 Tahun waktu Bumi.

Bahkan, jika semua planet di tata surya disatukan, ukuran Jupiter masih 2,5 Kali lebih besar dari semua planet tersebut.

Kendati Jupiter dijuluki bintang gagal, karena banyaknya hidrogen dan helium yang umumnya terdapat pada bintang, namun planet terbesar di Tata Surya ini, menjadi salah satu planet paling terang dari 5 Planet sejajar dalam fenomena yang terjadi pagi tadi.

Namun demikian, Jupiter tak mempunyai massa yang cukup memicu reaksi fusi pada inti planet untuk memulai pembakaran sebagai proses utama hidupnya bintang. Planet ini dikelilingi oleh awan yang tersusun dari kristal amonia yang terbelah menjadi dua bagian, dengan ketebalan sekitar 50 km.

Bagian atas awan Jupiter akan berikatan dengan material dari dalamnya, dan berubah warna saat terkena cahaya matahari. Sedangkan bagian bawahnya hanya terdiri dari Gas Hidrogen dan Helium.

2. Planet Venus


Venus adalah salah satu planet sejajar dalam fenomena yang terjadi pagi ini, Jumat (24/6/2022 | 24/11/1443). Planet Venus adalah planet kedua dari Matahari ini sering disebut sebagai kembaran Bumi.

Sebab, planet ini mempunyai Ukuran, Massa, Kepadatan, Komposisi, dan Gravitasi yang mirip. Ukuran Venus hanya sedikit lebih kecil dari Bumi, dengan massa sekitar 80 Persen dari Bumi. Bagian dalam planet ini terbuat dari inti besi metalik yang lebarnya sekitar 6.000 km. Mantel batuan cair Venus memiliki ketebalan sekitar 3.000 km dan keraknya sebagian besar Basal yang diperkirakan tebalnya rata-rata 10-20 km.

Venus bukanlah planet terdekat dari Matahari, tapi atmosfernya yang padat memerangkap panas dalam versi efek rumah kaca yang menghangatkan Bumi. Ini mengakibatkan suhu di Venus mencapai 471 Derajat Celsius, lebih dari cukup pans untuk melelehkan timah.

Dengan suhu yang begitu tinggi, Venus mempunyai atmosfer luar biasa panas, yang sebagian besar terdiri dari karbon dioksida dengan awan asam sulfat dan sedikit air.

Atmosfer planet Venus juga lebih berat dibandingkan planet lain sehingga menyebabkan tekanan permukaan lebih besar 90 kali lipat dari tekanan di Bumi. Sebagai gambaran, tekanan di Venus mirip dengan tekanan yang ada di kedalaman 1.000 meter di lautan.

Planet Venus membutuhkan 243 hari Bumi untuk berotasi pada porosnya, waktu berotasi paling lambat dibandingkan planet-planet besar lainnya. Rotasi planet Venus berlawanan dengan arah kebanyakan planet, yang berarti Matahari di planet ini terlihat terbit di barat dan terbenam di timur.

Akibat Rotasi yang lambat ini, membuat inti logam Venus tidak dapat menghasilkan medan magnet yang mirip dengan Bumi. Fenomena planet sejajar melibatkan lima planet, di antaranya Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus yang ber konjungsi sejajar dengan Bulan.

Jadi, saat fenomena planet sejajar 24 Juni, pagi tadi, Jupiter dan Venus paling terang. 


Mungkin ini adalah pemandangan yang menakjubkan!

Terima Kasih šŸ˜€šŸ˜ŠšŸ˜šŸ‘ŒšŸ‘ :)

Wassalamu‘alaikum Wr. Wb.

Ads