Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Inilah Pengertian, Komponen, Analisis, dan Fungsi dari Sistem Informasi Geografis (SIG/GIS)

Assalamu‘alaikum wr. wb.

Hello guys, Kembali lagi bersama Inzaghi's Blog! Saat ini jika ingin melihat Peta, tentunya kita akan membuka/melihat Google Maps, tapi sebenarnya ada Teknologi Sistem yang dapat menyimpan Data Alamat, Jalan, Lokasi, dan lainnya yang ada di dalam Peta yang dinamakan GIS/SIG.



Sumber Materi : Terralogiq.com dan Akupintar.id

A. Pengertian Sistem Informasi Geografis (SIG)

GIS (Geographic Information System) atau Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah alat berbasis komputer untuk memetakan dan menganalisis hal-hal yang ada dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di bumi. Teknologi GIS mengintegrasikan database umum dengan operasi seperti kueri dan analisis statistik dengan visualisasi unik. GIS juga dapat menampilkan aspek geografis serta manfaat analisis yang ditawarkan oleh peta.

Pengertian lain mengenai GIS adalah rangkaian sistem komputer untuk menangkap, menyimpan, memeriksa, dan menampilkan data yang terkait dengan posisi di permukaan bumi. Kemampuan ini membedakan GIS dari alat informasi sistem lainnya yang dapat membuatnya berharga untuk berbagai perusahaan publik maupun swasta. Dengan keunggulannya yaitu dapat menjelaskan peristiwa, memprediksi hasil, dan strategi perencanaan.

Kita ketahui pembuatan peta dan analisis geografis bukanlah hal baru di era sekarang ini, tetapi GIS melakukan tugas-tugas ini dengan lebih baik dan lebih cepat daripada cara manual (conventional) yang lama. Dan, sebelum teknologi GIS muncul, hanya sedikit orang yang memiliki keterampilan yang diperlukan untuk menggunakan sebuah informasi geografis untuk membantu pengambilan keputusan dan memecahkan masalah.

B. Komponen dalam Geographic Information System (GIS)

Berikut lima komponen GIS yang berfungsi mengintegrasikan lima komponen utama: perangkat keras, perangkat lunak, data, people, dan metode.

1. Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras adalah komputer (PC) dimana GIS dapat beroperasi. Saat ini, perangkat lunak GIS berjalan pada berbagai jenis perangkat keras, dari server komputer terpusat hingga komputer desktop yang digunakan secara stand-alone atau dengan konfigurasi jaringan tertentu.

2. Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak GIS menyediakan fungsi dan alat yang diperlukan untuk menyimpan, menganalisis, dan menampilkan informasi geografis. Komponen perangkat lunak utama tersebut adalah :
  • Alat untuk memasukkan dan memanipulasi Informasi Geografis.
  • Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System / DBMS). 
  • Alat yang mendukung Kueri, Analisis, dan Visualisasi Geografis.
  • Antarmuka pengguna grafis untuk akses yang lebih mudah ke alatnya.

3. Manusia (User/Brainware)

Manusia sebagai Pengguna (Brainware), yaitu pelaksana yang bertanggung jawab dalam pengumpulan, proses, analisis, dan publikasi data geografis. Komponen brainware-lah yang mengolah data hasil lapangan untuk selanjutnya diproses atau di-digitasi menjadi sebuah peta yang dapat digunakan untuk keperluan tertentu sesuai dengan fungsinya.

C. Elemen dalam Geographic Information System (GIS)

1. Data

Mungkin komponen yang paling penting dari GIS adalah data. Data geografis dan tabular terkait data dapat dikumpulkan secara internal atau dibeli dari para penyedia data komersial. Sebuah GIS akan mengintegrasikan data spasial dengan sumber data lain dan bahkan dapat menggunakan sistem manajemen basis data tersendiri, yang digunakan oleh sebagian besar organisasi untuk mengatur dan memelihara data mereka, untuk mengelola data spasial.

2. People

Teknologi GIS memiliki nilai terbatas tanpa orang yang dapat mengelola sistem dan mengembangkan rencana untuk menerapkannya. Para pengguna GIS berasal dari spesialis teknis yang dapat merancang dan memelihara sistem kepada mereka yang menggunakannya untuk membantu mereka melakukan pekerjaan sehari-hari.

3. Methode

GIS yang telah sukses beroperasi sesuai dengan rancangan rencana dan aturan bisnis yang dibangun dengan baik, yang merupakan salah satu upaya implementasi praktik dan bagian model operasi yang unik untuk setiap organisasi.


D. Analisis Data Sistem Informasi Geografis (SIG)

Kita bahas lebih lanjut mengenai analisis SIG. Analisis SIG dapat dilakukan dengan berbagai cara sesuai dengan kebutuhan pengguna data seperti Analisis Klasifikasi, Overlay, Networking, Buffering, dan Tiga Dimensi (3D). Kita jabarkan satu persatu analisisnya.

1. Analisis Klasifikasi

Analisis Klasifikasi adalah suatu proses mengelompokkan data keruangan (spasial). Contohnya dalam klasifikasi pola tata guna lahan untuk permukiman, pertanian, perkebunan, atau hutan berdasarkan analisis data.

2. Analisis Overlay

Analisis Overlay adalah proses untuk menganalisis dan mengintegrasikan (tumpang tindih) dua atau lebih data keruangan yang berbeda. Contohnya  dalam analisis daerah rawan erosi dengan menggabungkan data ketinggian, jenis tanah dan kadar air.

Analisis Overlay (Oleh Fakultas Ilmu Kelautan UNRI)

3. Analisis Networking

Analisis ini bertitik tolak pada jaringan yang terdiri dari garis-garis dan titik-titik yang saling terhubung. Analisis networking seringkali dipakai dalam sistem jaringan telepon, kabel listrik, pipa minyak atau gas, maupun pipa air minum atau saluran pembuangan.

4. Analisis Buffering

Analisis ini menghasilkan penyangga berbentuk lingkaran atau poligon yang meliputi suatu objek sebagai pusatnya. Dengan menggunakan analisis buffering, kalian bisa mengetahui berapa parameter objek dan luas wilayahnya.


5. Analisis Tiga Dimensi

Analisis ini digunakan untuk memudahkan pemahaman karena data divisualisasikan dalam bentuk tiga dimensi. Penerapannya bisa digunakan untuk menganalisis daerah yang rawan terkena bencana.

E. Cara Kerja Geographic Information System (GIS)

GIS menyimpan informasi tentang dunia sebagai kumpulan lapisan tematik yang dapat dihubungkan bersama-sama oleh geografi. Konsep sederhana namun sangat kuat dan serbaguna ini telah terbukti sangat berharga untuk memecahkan banyak masalah dunia nyata dari pelacakan kendaraan pengiriman, untuk merekam detail aplikasi perencanaan, hingga pemodelan sirkulasi atmosfer global.

1. Referensi Geografis

Informasi geografis berisi referensi geografis eksplisit seperti garis lintang dan garis bujur atau koordinat grid nasional, atau referensi implisit seperti alamat, kode pos, nama jalur sensus, tanda tegakan hutan, atau nama jalan. Proses otomatis yang disebut geocoding digunakan untuk membuat referensi geografis eksplisit (beberapa lokasi) dari referensi implisit (deskripsi seperti alamat). Referensi geografis ini memungkinkan Anda untuk menemukan fitur seperti: sebagai tegakan bisnis atau hutan dan peristiwa seperti gempa bumi di permukaan bumi untuk dianalisis.

2. Model Vektor dan Raster GIS

Sistem informasi geografis bekerja dengan dua jenis data geografis yang berbeda secara fundamental yaitu model–“model vektor” dan “model raster“. 

Dalam model vektor, informasi tentang titik, garis, dan poligon dikodekan dan disimpan sebagai kumpulan koordinat x,y. Lokasi fitur titik, seperti lubang bor, dapat digambarkan oleh koordinat x,y tunggal. Fitur linier, seperti jalan dan sungai, dapat disimpan sebagai kumpulan titik koordinat. Fitur poligonal, seperti wilayah penjualan dan daerah tangkapan sungai, dapat disimpan sebagai loop tertutup koordinat.

Model vektor sangat berguna untuk menggambarkan fitur diskrit, tetapi kurang berguna untuk menggambarkan fitur yang terus berubah seperti jenis tanah atau biaya aksesibilitas untuk rumah sakit.

Model raster telah berevolusi untuk memodelkan fitur berkelanjutan seperti itu. Gambar raster terdiri dari kumpulan sel grid seperti peta atau gambar yang dipindai. Baik model vektor dan raster untuk menyimpan data geografis memiliki kelebihan dan kekurangan yang unik. GIS modern mampu menangani kedua model tersebut.


Tidak ada batasan untuk jenis informasi yang dapat dianalisis menggunakan teknologi GIS atau sistem informasi geografis .

F. Fungsi Sistem Informasi Geografis (SIG)

SIG memiliki banyak sekali manfaat, diantaranya yaitu :

1. SIG untuk Inventarisasi Sumber Daya Alam

Singkatnya, manfaat SIG untuk inventarisasi Sumber Daya Alam (SDA) adalah sebagai berikut :
  • Untuk mengetahui persebaran berbagai SDA, misalnya minyak bumi, batubara, emas, besi, dan barang tambang lainnya.
  • Untuk mengetahui kawasan lahan potensial dan lahan kritis.
  • Untuk mengetahui kawasan lahan pertanian dan perkebunan.
  • Untuk mengetahui perubahan penggunaan lahan.
  • Untuk memantau daerah pasang surut guna mengembangkan lokasi pertanian atau kepentingan lain.
  • Untuk memetakan kesuburan tanah yang diperlukan dalam usaha pertanian.

2. SIG untuk Perencanaan Pembangunan

Perencanaan pembangunan dengan memanfaatkan SIG dapat dilakukan melalui analisis peta-peta tematik. Dengan analisis ini, kita dapat mengetahui kemampuan lahan. Sebagai contoh, perencanaan pembangunan terminal bus dapat memanfaatkan peta jaringan jalan, peta tata guna lahan, peta kepadatan penduduk, peta trayek angkutan, maupun peta harga tanah.

3. SIG untuk Perencanaan Ruang

SIG bermanfaat sekali untuk perencanaan suatu wilayah. Pendataan dan pengembangan pusat-pusat pertumbuhan dan pembangunan menggunakan SIG. SIG juga digunakan untuk mengetahui persebaran penduduk. Persebaran penggunaan lahan, baik untuk pengembangan permukiman penduduk, kawasan industri, sekolah, maupun rumah sakit, seluruhnya juga menggunakan SIG.

4. SIG untuk Perencanaan Transportasi

Dalam bidang transportasi, pemetaan SIG digunakan untuk inventarisasi jaringan transportasi publik, kesesuaian rute alternatif, perencanaan perluasan sistem jaringan jalan, serta analisis kawasan rawan kemacetan dan kecelakaan.

5. SIG untuk Mitigasi Bencana

SIG dalam Mitigasi bencana dapat digunakan untuk menentukan wilayah yang menjadi prioritas utama penanggulangan bencana. SIG juga digunakan untuk mengidentifikasi sumber bencana, menentukan lokasi sebagai tempat evakuasi, mengidentifikasi luas area yang terkena bencana, dan lain sebagainya.


Itulah Penjelasan mengenai GIS/SIG. Semoga Artikel ini bermanfaat terutama bagi Jurusan Sistem Informasi (SI) dan mungkin juga untuk Pelajaran Geografi.

Terima Kasih šŸ˜„šŸ˜˜šŸ‘ŒšŸ‘ :)

Wassalamu‘alaikum wr. wb.

Ads