Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Inilah Panduan Lengkap terkait dengan G20 Indonesia 2022

Assalamu‘alaikum wr. wb. 

Halo semuanya! Tahukah kamu? Bahwa setiap tahunnya terus diadakan yang namanya Presidensi G20 di berbagai macam Negara di Dunia. Tahun ini, Indonesia menjadi Tuan Rumah dalam Presidensi KTT G20 (G20 Summit), tepatnya berada di Provinsi Bali. Biasanya, kegiatan KTT G20 ini membahas tentang Isu-isu Ekonomi, Sosial, Bisnis, hingga Fenomena Alam. KTT G20 sendiri akan dilaksanakan pada Tanggal 15-16 November 2022 (20-21 Rabi'ul Akhir 1444 H).



Sumber Utama : Wikipedia.org (G20), Wikipedia.org (G20 Indonesia 2022), BI.go.idKatadata.co.id

Konferensi Tingkat Tinggi G20 Bali adalah pertemuan ketujuh belas Kelompok Duapuluh / Group of Twenty (G20) mendatang. KTT tersebut dijadwalkan akan berlangsung di Bali, Indonesia, pada tahun 2022. Presidensi Indonesia akan mulai berlangsung dari 1 Desember 2021 (26 Rabi'ul Akhir 1443 H) hingga KTT pada Kuartal Keempat Tahun 2022. Upacara Serah Terima Jabatan telah dilakukan oleh Perdana Menteri Italia Mario Draghi kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada penutupan KTT G20 Roma 2021.

APA ITU G20? SEJARAH SINGKAT DAN MANFAAT BAGI INDONESIA



Sumber Artikel : Kompas.comDetik.comKatadata.co.id, dan Pajakku.com

A. Pengertian G20

Group of Twenty atau G20 adalah sebuah forum utama kerja sama ekonomi internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia terdiri dari 19 negara dan satu lembaga Uni Eropa.

Dimulai pada 1999, G20 berperan sebagai pertemuan menteri keuangan dan gubernur bank sentral. Kini, G20 telah berkembang menjadi pertemuan tahunan yang melibatkan kepala negara dan pemerintahan.

Pada forum G20, sejumlah negara melakukan kerja sama internasional tentang aspek penting dari agenda ekonomi dan keuangan internasional. Negara anggota G20 adalah Argentina, Australia, Brasil, Kanada, China, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Korea Selatan, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, Inggris Raya, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.

G20 memiliki Posisi Strategis karena secara kolektif merupakan representasi dari :
  • 85% Perekonomian Dunia.
  • 80% Investasi Global.
  • 75% Perdagangan Internasional.
  • 60% Populasi Dunia.

Forum ini mengadakan pertemuan setiap tahun dan memulai KTT Tahunan pertamanya pada Tahun 2008 dengan partisipasi dari masing-masing Kepala Negara dan pemerintahan.

B. Sejarah G20

Mengutip dari laman Sherpag20indonesia.ekon.go.id, pembentukan G20 adalah tidak terlepas dari kekecewaan komunitas internasional terhadap kegagalan G7 dalam mencari solusi terhadap permasalahan perekonomian global yang dihadapi saat itu.

Pandangan yang mengemuka saat itu adalah pentingnya bagi negara-negara berpendapatan menengah serta yang memiliki pengaruh Ekonomi secara Sistemik untuk diikutsertakan dalam perundingan demi mencari solusi permasalahan Ekonomi Global.

Pada tahun 1999, atas saran dari para Menteri Keuangan G7 (Amerika Serikat, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, dan Prancis), para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral negara G20 mulai mengadakan pertemuan untuk membahas respons terhadap krisis keuangan global 1997-1999.

Sejak saat itu, pertemuan tingkat Menteri Keuangan dilaksanakan secara rutin pada Musim Gugur. Pada tanggal 14-15 November 2008 (16-17 Dzulqa'dah 1429 H), Presiden Amerika Serikat George W. Bush mengundang para pemimpin negara-negara G20 dalam KTT G20 pertama.

Pada kesempatan itu, para pemimpin negara melakukan koordinasi Respons Global terhadap dampak krisis keuangan yang terjadi di AS saat itu dan sepakat untuk melakukan pertemuan lanjutan.

Untuk mempersiapkan KTT setiap tahun, para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 melakukan pertemuan beberapa kali setahun.

Berbeda dari kebanyakan forum multilateral, G20 tidak memiliki sekretariat tetap. Fungsi Presidensi (Tuan Rumah) dipegang oleh salah satu negara anggota, yang berganti setiap tahun.

Guna memastikan seluruh pertemuan G20 lancar setiap tahun, Presidensi tahun berjalan beserta Presidensi sebelum dan Presidensi selanjutnya (disebut Troika) secara intensif melakukan koordinasi kesinambungan agenda Prioritas G20.

C. Manfaat dan Peran G20 Bagi Indonesia

Tanggal berapa KTT G20? Forum KTT G20 akan diselenggarakan pada 15-16 November 2022 di Bali. Forum G20 tentunya menguntungkan Indonesia sebagai anggota, antara lain :
  • Bentuk pengakuan atas status Indonesia sebagai salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia
  • Mendukung Indonesia dalam pemulihan aktivitas perekonomian akibat COVID-19
  • Kesempatan menunjukkan kepemimpinan Indonesia di kancah internasional, khususnya dalam pemulihan ekonomi global
  • Dari perspektif regional, G20 menegaskan kepemimpinan Indonesia dalam bidang diplomasi internasional dan ekonomi di kawasan, mengingat Indonesia adalah satu-satunya negara di ASEAN yang menjadi anggota G20
  • Pertemuan G20 di Indonesia juga menjadi sarana untuk memperkenalkan pariwisata dan produk unggulan Indonesia kepada dunia internasional, sehingga diharapkan dapat turut menggerakkan ekonomi Indonesia.

Untuk lebih jelasnya, silakan simak pada Postingan di bawah ini.

1. Penindakan Krisis Keuangan Global 2008

Salah satu kesuksesan G-20 terbesar ialah dukungannya dalam mengatasi krisis keuangan global 2008. G-20 pun turut mengubah wajah tata kelola keuangan global dengan memberikan paket stimulus fiskal dan moneter yang terkoordinasi dalam skala yang sangat besar. G-20 pun juga mendorong untuk peningkatan kapasitas pinjaman IMF serta berbagai development banks utama. G-20 dianggap telah membantu dunia untuk kembali ke jalur pertumbuhan serta mendorong beberapa reformasi penting di bidang finansial.

2. Kebijakan Pajak

G-20 telah memacu OECD untuk mendorong pertukaran informasi berkaitan dengan pajak. Pada tahun 2012, G-20 menghasilkan cikal bakal Base Erosion and Profit Shifting (BEPS) keluaran OECD yang kemudian akan difinalisasi pada tahun 2015. Diinformasikan melalui BEPS, saat ini telah terdapat 139 negara dan yurisdiksi yang bekerja sama dalam mengakhiri penghindaran dari pajak.

3. Kontribusi dalam Penanganan Pandemi COVID-19

Inisiatif G-20 dalam penanganan pandemi telah mencakup penangguhan pembayaran utang luar negeri untuk negara berpenghasilan rendah; pengurangan Bea untuk Vaksin, Hand Sanitizer, Alat Medis, Disinfektan, dan Obat-obatan; Injeksi Penanganan COVID-19 sebanyak > 5 Triliun USD (Riyadh Declaration).

4. Isu lainnya

Selain hal di atas, G-20 telah berperan dalam isu internasional lainnya termasuk dalam perdagangan, pembangunan, dan iklim. Pada tahun 2016, diterapkan dalam prinsip-prinsip kolektif terkait investasi internasional. G-20 juga mendukung gerakan politis yang berujung pada The 2030 Agenda for Sustainable Development dan Paris Agreement on Climate Change di tahun 2015.

Negara yang tergabung dalam anggota G-20 pun membahas beragam isu yang terbagi menjadi dua jalur, yaitu jalur keuangan (finance track) dan jalur sherpa (sherpa track). Ini dia penjelasannya.


PERBEDAAN KTT G7, G8, DAN G20


Sumber Artikel : Solopos.com

Ada sejumlah organisasi dunia yang menghimpun sejumlah negara, seperti G7, G8, dan G20. Dari sekian grup itu, Indonesia masuk di salah satu grup negara-negara di dunia itu. Ada perbedaan antara G7 dan G20 maupun grup lainnya.

Namun, Anda juga pernah mendengar adanya G7 dan G8. Apa perbedaan antara G7 dan G20?

Dilansir dari berbagai sumber, G7 atau Grup of Seven terbentuk karena masalah kepentingan politik. G7 berdiri karena berlatar belakang krisis minyak pada Tahun 1970. Saat itu, harga minyak mahal dan perekonomian dunia menjadi stagnan.

Para pemimpin negara yang resah pun memutuskan untuk bertemu dan mencari solusi.

Mereka adalah Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat. Negara-negara Eropa diwakili oleh European Council dan European Comisssion dalam pertemuan-pertemuan G7. Kemudian pada 1998, Rusia bergabung sehingga G7 menjadi G8.

Namun, keanggotaan Rusia di G7 tak lama, karena Rusia telah menganeksasi Krimea pada 2014. Sedangkan G20 itu apa? Seperti namanya, G20 beranggotakan 20 Negara, yang mewakili 85% Perekonomian Dunia.

Perbedaan antara G7 dan G20 adalah dari jumlah negara yang mengikuti grup dan kategori negara itu sendiri, termasuk negara maju atau berkembang. Selain itu, G7 dan G8 bersifat Ekslusif, karena beranggotakan negara-negara maju, G20 juga beranggotakan negara berkembang, salah satunya Indonesia.

G20 terbentuk sebagai Forum Perkonomian pada 1999, Setahun setelah G7. Namun, saat itu G20 hanya berada di tingkat menteri. Baru pada Tahun 2009, G20 ditetapkan sebagai Pengganti G8. G20 juga dikembangkan menjadi tingkat kepala negara. Negara-negara diwakili oleh kepala Negara, Menteri, dan Gubernur Bank Sentral.

Berikut ini adalah Anggota-anggota Negara G20 :
  • Argentina
  • Australia
  • Brazil
  • Kanada
  • China
  • Prancis
  • Jerman
  • India
  • Indonesia
  • Italia
  • Jepang
  • Meksiko
  • Rusia
  • Arab Saudi
  • Afrika Selatan
  • Korea Selatan
  • Turki
  • Inggris
  • Amerika Serikat
  • Uni Eropa


FORUM PEMBAHASAN DI G20



Ada 2 (Dua) Jalur di dalam G20, yakni Finance Track atau Jalur Keuangan/Finansial dan Sherpa Track atau Jalur Sherpa.  Di dalam Sherpa Track, delegasi, working group dan engagement group - yang terdiri dari B20, L20, U20, S20, Y20 dan lain-lain - akan membahas isu-isu penting seperti Antikorupsi, Agrikultur, Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, Kesehatan, Lingkungan Hidup, Energi Berkelanjutan, Perdagangan, Investasi hingga Pembangunan. 

Sementara itu, di jalur finansial, pembahasan akan berfokus pada masalah perekonomian baik pajak, kebijakan moneter, fiskal dan lainnya. Menurut BI, setidaknya ada enam agenda prioritas di jalur keuangan atau finance track

Pertama terkait dengan Exit Strategy untuk menopang pemulihan. Dalam lingkup ini, G20 akan membahas upaya melindungi negara-negara yang masih menuju pemulihan ekonomi (terutama negara berkembang) dari efek limpahan (spillover) exit policy yang diterapkan oleh negara yang lebih dahulu pulih ekonominya (umumnya negara maju).

Kedua, mengatasi Scaring Effect guna mengamankan pertumbuhan di masa depan. G20 akan mencari cara untuk mengatasi dampak berkepanjangan (scarring effect) krisis dengan meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan jangka panjang, memperhatikan Ketenagakerjaan, Rumah Tangga, Sektor Korporasi, dan Sektor Keuangan.

Ketiga, perihal sistem pembayaran di era digital. Agenda ini mencakup standar pembayaran lintas batas negara (CBP), serta prinsip-prinsip pengembangan CBDC (General Principles for Developing CBDC).

Keempat adalah masalah Keuangan Berkelanjutan atau Sustainable Finance. G20 akan membahas risiko iklim dan risiko transisi menuju ekonomi rendah karbon, dan sustainable finance (keuangan berkelanjutan) dari sudut pandang makroekonomi dan stabilitas keuangan.

Kelima, agenda inklusi keuangan yang menitikberatkan pada inklusi keuangan digital dan keuangan UKM.

Pembahasan akan mencakup pemanfaatan open banking untuk mendorong produktivitas dan mendukung ekonomi dan keuangan inklusif  bagi underserved community yaitu wanita, pemuda, dan UMKM, termasuk aspek lintas batas.

Terakhir, pembahasan perpajakan internasional, utamanya terkait dengan implementasi Framework bersama OECD/G20 mengenai strategi perencanaan pajak yang disebut Base Erotion and Profit Shifting (BEPS).

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara telah mengungkap sejumlah aspek pembahasan yang akan memiliki perdebatan yang kuat pada forum G20, khususnya tahun ini. 

Proses pencapaian kesepakatan antar negara-negara G20 terkait dengan persoalan Kesehatan Global hingga Perpajakan Internasional, akan berlangsung secara intens. 


APA ITU FINANCE TRACK DAN SHERPA TRACK?

Sumber Artikel : Pajakku.com

1. Finance Track

Finance Track adalah jalur khusus yang mengacu pada sejumlah program yang berkaitan dengan ekonomi dan keuangan. Pembahasan isu pada finance track akan dihadiri oleh para menteri keuangan dan gubernur bank sentral G-20 yang selanjutnya akan dibahas pada KTT.

Fokus isu yang dibahas pada jalur ini ialah ekonomi dan keuangan, seperti kebijakan fiskal dan moneter, perekonomian global, sektor keuangan, investasi infrastruktur, inklusi keuangan, serta perpajakan internasional.

Pembahasan isu yang dibahas dalam finance track dilakukan oleh menteri keuangan dan gubernur bank sentral tiap negara. Isu-isu tersebut juga akan dibahas terlebih dahulu dalam pertemuan Working Group (WG) sebelum dipresentasikan pada KTT atau summit.

WG dalam finance track telah diatur ke dalam setidaknya 5 Kelompok Kerja terpisah, antara lain international financial architecture (IFA), framework working group (FWG), infrastructure working group (IWG), joint finance and health task force (JFHTF), sustainable finance working group (SFWG).

Pembahasan masalah pada pertemuan keuangan harus mencakup rekomendasi untuk kebijakan ekonomi dan keuangan global, yang dituangkan dalam Ministerial Communique atau Statement & Plan of Action. 

Berdasarkan laman dalam Bank Indonesia, Finance Track telah memprioritaskan 6 Isu. Pertama, Exit Policy untuk Pemulihan Ekonomi Global Pasca Pandemi. Kedua, sistem Pembayaran di Era Digital. Ketiga, cara mengatasi Dampak Berkepanjangan atau Scarring Effect. Keempat, Inklusi Keuangan. Kelima, keuangan berkelanjutan. Keenam, Sistem Perpajakan International. Umumnya terkait dengan implementasi Framework Bersama OECD/G-20 tentang dengan strategi untuk mengatasi base erosion and profit shifting (BEPS).

2. Sherpa Track

Sherpa track adalah jalur yang membahas isu-isu ekonomi non-finansial dan menyiapkan berbagai konsep outcome dokumen yang akan dibahas pada KTT. Penamaan Sherpa sendiri terinspirasi dari nama salah satu suku di Nepal.

Berdasarkan laman Bank Indonesia, Suku Sherpa dikenal sebagai pemandu bagi para pendaki di pegunungan Himalaya. Pengadopsian nama suku Sherpa menggambarkan bagaimana Sherpa G-20 membuka jalan bagi sebuah KTT atau Summit yang dihadiri para kepala negara.

Fokus isu yang dibahas dalam penelitian ini lebih luas daripada penelitian keuangan. Isu anti korupsi, pembangunan, perdagangan, pariwisata, energi, perubahan iklim, kesehatan, kesetaraan gender dan lain-lain akan diangkat.

Pembahasan isu-isu tersebut telah dilakukan oleh kementerian pada tingkat menteri masing-masing anggota. Dikutip informasi dari laman resmi G-20, sherpa track akan mempertemukan 1 initiative group, 11 WG, dan 10 engagement group (EG) untuk membahas dan memberikan rekomendasi agenda dan prioritas G20.

Seperti halnya pada finance track, WG sherpa track akan membahas isu spesifik yang diangkat untuk kemudian dibahas melalui segmen kementerian dan akhirnya KTT. Pembahasan isu melalui pertemuan sherpa track ini diharapkan menghasilkan political declaration tingkat menteri, plan of action, dan rekomendasi kebijakan.


DAFTAR ENGAGEMENT GROUP MEETINGS PADA KTT G20



Engagement Grup adalah forum dialog yang menjadi bagian dari organisasi G20. Masing-masing Engagement Group akan membahas isu tertentu secara khusus sesuai bidangnya. Pembahasan ini digelar dan dilaksanakan pada delegasi G20 pada Engagement Group Meeting. 

Berikut, inilah daftar Engagement Group yang ada pada G20.

Sumber Infografis : Indonesiabaik.id

1. Business 20 (B20) 

Pertama kali dibentuk pada tahun 2008, dan diakui peran serta keberadaannya untuk berkontribusi memberikan saran rancangan untuk hasil deklarasi oleh G20 pada tahun 2010, kelompok ini hadir untuk mewakili Komunitas Bisnis Internasional.

Melalui keberadaan para pelaku bisnis dari seluruh dunia, B20 merefleksikan peran sektor swasta sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi yang kuat, berkelanjutan, dan berimbang.

Pertemuan yang dilakukan kelompok B20 bertujuan untuk mengembangkan rekomendasi dan menghasilkan komitmen-komitmen relevan dari para pemimpin bisnis dunia dan organisasi bisnis untuk menghadapi isu-isu global yang penting, dan berpengaruh secara signifikan dalam kehidupan bernegara.

Melalui Pertemuan Satgas B20 (B20 Taskforce) dan Pertemuan Tingkat Tinggi B20 (B20 Summit), B20 melakukan pembahasan kebijakan dan rekomendasi yang bertujuan mendukung tugas G20 untuk mencapai ekonomi global yang berkesinambungan.

Adapun untuk B20 di tahun ini, tampuk kepemimpinan dipercayakan kepada salah satu pebisnis di tanah air yakni Shinta Widjaja Kamdani.

Pelajari lebih lanjut soal B20 di B20Indonesia2022.org, atau follow media sosialnya di Twitter, Facebook, Instagram, dan LinkedIn.

2. Civil 20 (C20)

Meski sama-sama didirikan pada Tahun 2008, namun kelompok ini baru diakui dan diikutsertakan peran pentingnya secara langsung oleh G20 mulai tahun 2013. Menjadi wadah bagi organisasi masyarakat sipil dari seluruh dunia untuk terlibat dengan para pemerintah di G20, dalam menghadapi isu-isu krusial yang terjadi di dunia.

C20 bertujuan mendengar suara publik, sehingga menjadikan Pertemuan G20 bersifat lebih inklusif untuk memperoleh dukungan yang lebih luas terhadap kerja sama G20.

Ragam isu yang dibahas dalam C20 tahun di antaranya antikorupsi, pendidikan, iklim, energi dan keberlanjutan, kesehatan global, infrastruktur, ekonomi digital, dan masih banyak lagi. Adapun kepemimpinan akan engagement group C20 untuk G20 di tahun ini dipercayakan kepada Direktur Eksekutif International NGO Forum on Indonesia Development (INFID), Sugeng Bahagijo.

Sumber Infografis : Indonesiabaik.id

3. Labour 20 (L20)

Merupakan Forum Komunitas Bisnis Internasional, sebagai peran swasta dalam penggerak pertumbuhan Ekonomi yang kuat berkelanjutan dan berimbang. Labour 20 dipimpin oleh Elly Rosita Silaban sebagai Chair.Peran Co-chair dipegang oleh Maria Emeninta.

4. Parliamentary 20 (P20)

P20 adalah  forum yang dihadiri parliament speakers/perwakilan rakyat (legislatif) dari negara-negara G20 bertujuan membawa dimensi parlementer ke tata kelola global, meningkatkan dukungan politik untuk komitmen internasional. P20 pada gelaran Presidensi G20 dipimpin oleh Puan Maharani, Ketua DPR Republik Indonesia, sebagai Chair.

5. Science 20 (S20)

Forum Peneliti dan Ilmuwan dari seluruh negara G20 yang membahas keilmuan terkait peningkatan kesehatan global. Prof. Satryo Sumantri Brodjonegoro didapuk sebagai Chair dan Mego Pinandito sebagai Co-Chair.

Sumber Infografis : Indonesiabaik.id

6. Supreme Audit Institutions 20 (SAI20)

SAI20 adalah Forum Lembaga Audit tertinggi negara-negara G20 untuk mempromosikan kerjasama, memperkuat transparansi dan akuntabilitas. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Agung Firman Sampurna didapuk sebagai Chair, dibantu oleh Agus Joko Pramono sebagai Co-Chair.

Pelajari lebih lengkap terkait SAI20 di SAI20.org dan follow media sosial SAI20 di Youtube, Facebook, Twitter, dan Instagram.

7. Think 20 (T20)

Sebuah Forum Global Think-tank dan para ahli untuk menyajikan analisis komprehensif terkait diskusi yang sedang berlangsung di G20 dan menghasilkan ide-ide untuk mendukung G20 dalam menghasilkan kebijakan yang konkret dan berkelanjutan. Prof. Djisman Simanjuntak berperan sebagai Chair T20, bersama Riatu Maria Qhibtiyyah sebagai Co-chair.

Pelajari lebih lanjut tentang T20 di T20Indonesia.org dan Follow Media Sosial T20 di Twitter, Facebook, Youtube dan LinkedIn

8. Urban 20 (U20)

U20 adalah forum bagi para pemimpin pemerintah daerah kota-kota U20, diantaranya untuk melakukan aksi terhadap iklim global dan pembangunan berkelanjutan kepada para pemimpin nasional. Peran Chair dipegang oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Co-chair dipegang Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

9. Women 20 (W20)

Forum yang mewakili suara perempuan, mendorong pelibatan isu terkait perempuan ke dalam dokumen komitmen G20, termasuk isu Pembangungan perempuan, kesetaraan gender, pertumbuhan inklusif, serta kerja sama perempuan di sektor ekonomi internasional. Hadriani Uli Silalahi berperan sebagai Chair dan sebagai Dian Siswarini sebagai Co-chair.

10. Youth 20 (Y20)

Merupakan forum konsultasi dan dialog para pemuda sebagai pemimpin masa depan untuk meningkatkan kesadaran terhadap permasalahan global, bertukar ide, berargumen, bernegosiasi, hingga mencapai konsensus. Gracia Paramitha ditunjuk sebagai Chair, dibantu oleh Michael Victor Sianipar sebagai co-chair.

Youth 20 dapat dipelajari lebih lanjut di situs Y20-Indonesia.org. Anda juga dapat follow Y20 di Instagram, Facebook, dan Youtube.


MAKNA DAN TEMA DARI LOGO KTT G20 INDONESIA



Indonesia merupakan Tuan Rumah Presidensi G20 pada tahun 2022. Secara resmi, Presidensi Indonesia G20 dijalankan sejak 1 Desember 2021 (26 Rabi'ul Akhir 1443 H) hingga Akhir Tahun 2022 saat serah terima Presidensi pada KTT G20 di Bali.

Untuk itu, Indonesia telah mempersiapkan banyak kebutuhan guna menyukseskan terselenggaranya acara. Salah satunya dengan menghadirkan logo dan tema dari Presidensi G20 tahun 2022.

Sedikit informasi, logo Presidensi G20 Indonesia berbentuk seperti gunungan dengan motif kawung yang didominasi dengan warna merah dan putih.

A. Tema pada Logo G20 Indonesia 2022

Pada presidensi kali ini, Indonesia mengangkat tema “Recover Together, Recover Stronger.” Melalui tema ini Indonesia mengajak seluruh dunia untuk bahu-membahu, saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.

B. Makna pada Logo G20 Indonesia 2022


Logo G20 Indonesia terdiri dari beberapa elemen grafis yang masing-masing memiliki makna, antara lain sebagai berikut :

1. Motif Kawung (Batik)

Motif kawung bermakna semangat menjadi lebih baik dan berguna bagi sesama. Motif kawung merupakan salah satu Motif Batik yang terkenal di Indonesia.

2. Siluet Gunungan (Wayang)

Gunungan digunakan dalam pertunjukan Wayang. Pada logo ini ditampilkan salam bentuk siluet dengan makna perpindahan babak. Artinya Indonesia siap menjadikan gelaran G20 ini sebagai momentum perpindahan menuju pemulihan ekonomi dunia yang inklusif dan berkelanjutan.

Dan sebelumnya (Sekitar Bulan Maret 2022), MUI pernah mengubah Logo Halal baru yang menyerupai dengan Wayang. Dan inilah perbandingan Simbol (Gambar) Wayang pada Logo Halal Indonesia dan Logo G20 Indonesia 2022 :


3. Warna Merah dan Biru

Warna merah pada gunungan diambil dari warna Bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sedangkan warna biru diambil dari warna laut yang menggambarkan jati diri Indonesia sebagai negara maritim.

4. Sulur Tanaman

Sulur tanaman merupakan representasi semangat pemulihan yang hijau, inklusif, dan berkelanjutan.


JUMLAH DELEGASI YANG HADIR PADA KTT G20 DI BALI

Sumber Infografis : Indonesiabaik.id

Sumber Artikel : Detik.com dan Indonesiabaik.id

Lantas, berapa jumlah delegasi yang akan hadiri KTT G20 di Bali? Untuk mengetahui lebih lanjut, simak informasi lengkapnya berikut ini.

1. Jumlah Delegasi G20 di Bali Diperkirakan 12.750 Orang

Sebagai Presidensi G20 Tahun 2022, Indonesia terpilih menjadi tuan rumah pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang ke-17 Tahun 2022. KTT G20 yang akan berlangsung di Bali ini akan menjadi puncak dari proses dan usaha yang intensif dari seluruh alur kerja G20 selama setahun keketuaan Indonesia.

Ada berapa Delegasi yang hadir pada G20?
  • 429 Delegasi KTT G20, yang mana pertemuan ini akan menghadirkan kepala negara atau kepala pemerintahan. Selain 19 negara dan uni eropa sebagai anggota, KTT G20 juga mengundang: Spanyol (tamu tetap), Uni Emirat Arab, Ketua ASEAN (Kamboja), Ketua NEPAD (Rwanda), dan Ketua African Union (Senegal).
  • 4.581 Delegasi pada Ministerial Meetings
  • 1212 Delegasi pada Deputies / Sherpa Meetings
  • 8.330 Delegasi pada Working Group Meetings
  • 6.436 Delegasi pada Engagement Groups Meetings 

Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Bali Anggiat Napitupulu, berdasarkan data dari Kementerian Sekretaris Negara (Kemensetneg) dan Kementerian Luar Negara (Kemlu).

"Kedatangannya itu diperkirakan mulai awal November ini. Hanya saja kedatangannya mungkin ada yang domestik. Karena kan ada dari negaranya tidak ada penerbangan langsung ke Bali. Jadi mendarat di Jakarta. Dari Jakarta (berangkat) domestik ke Bali," kata Anggiat di acara Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (Ditjen DJKI) di Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Senin, (31/10/2022 | 5/4/1444).

2. Pemerintah Siapkan 4 Jalur Sambut Jumlah Delegasi G20 Bali

Dalam rangka menyambut jumlah delegasi G20 yang akan menghadiri puncak acara yakni KTT G20 di Bali, pemerintah juga telah melakukan berbagai persiapan. Kanwil Kemenkumham Bali Anggiat Napitupulu menyebut pihak keimigrasian telah menyiapkan sebanyak empat jalur untuk menyambut kedatangan para delegasi KTT G20.

Jalur penerimaan para delegasi G20 itu disiapkan di Bandar Udara (Bandara) Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Berikut ini daftar keempat jalur yang akan menyambut jumlah delegasi G20 di Bali tersebut.
  • Jalur Pertama : Jalur terminal very very important person (VVIP) yang disiapkan untuk pelayanan kepada kepala negara atau kepala pemerintahan yang datang pada KTT G20. Pada jalur ini petugas akan memberikan pelayanan kepada para delegasi menggunakan mobile unit
  • Jalur Kedua : Jalur terminal very important person (VIP) yang dipersiapkan pelayanan kepada delegasi menteri atau sekelas menteri, para direktur jenderal atau pejabat Eselon I. Seperti di jalur pertama, petugas juga akan memberikan pelayanan kepada para delegasi menggunakan mobile unit
  • Jalur Ketiga : Jalur general aviation terminal (GAT) yang mana pelayanannya juga akan menggunakan mobile unit.
  • Jalur keempat : melalui Terminal Kedatangan Internasional. Pada jalur ini akan disiapkan sebanyak tiga counter khusus bagi jumlah delegasi G20.

3. Tentang Presidensi G20 Indonesia dan KTT G20 di Bali

Indonesia telah resmi terpilih menjadi tuan rumah untuk pertemuan G20 ke-17 Tahun 2022 yakni KTT G20 Bali. Seperti dilansir situs resmi BI, melalui tema presidensi G20 Indonesia 2022 yakni "Recover Together, Recover Stronger", Indonesia ingin mengajak seluruh dunia untuk bahu-membahu, saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.

Dalam rangka menyambut jumlah delegasi G20 dalam pelaksanaan KTT G20 di Bali, pemerintah telah menggelar serangkaian acara pendukung hingga puncaknya pada tanggal 15-16 November 2022. Pemerintah turut pula mengerahkan segala instansi terkait untuk mempersiapkan acara tersebut agar dapat berjalan dengan lancar.

Untuk diketahui, KTT G20 adalah pertemuan puncak yang dihadiri oleh seluruh kepala pemerintahan atau negara anggota G20 yang merupakan forum utama kerja sama ekonomi internasional beranggotakan negara-negara perekonomian besar di dunia. Anggota G20 terdiri dari 19 negara dan 1 lembaga Uni Eropa.

4. Negara Anggota KTT G20

Forum KTT G20 dihadiri oleh 20 negara anggotanya. Seperti diketahui, anggota KTT G20 adalah 19 negara anggota beserta 1 lembaga Uni Eropa yang terdiri dari :
  1. Afrika Selatan
  2. Amerika Serikat
  3. Arab Saudi
  4. Argentina
  5. Australia
  6. Brasil
  7. Tiongkok/China
  8. India
  9. Indonesia
  10. Inggris
  11. Italia
  12. Jepang
  13. Jerman
  14. Kanada
  15. Meksiko
  16. Prancis
  17. Korea Selatan
  18. Rusia
  19. Turki
  20. Uni Eropa


AGENDA KTT G20 DI BALI

Sumber Infografis : Indonesiabaik.id

Sumber Artikel : Ekonomi.Bisnis.com dan Detik.com

KTT G20 tahun ini akan berlangsung di hotel The Apurva Kempinski, Nusa Dua. Selama jalannya rangkaian acara KTT, kepolisian memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat di Kuta, Kuta Selatan, Denpasar Selatan, dan jalur-jalur menuju lokasi KTT.

Nantinya, para pemimpin negara anggota G20 dan sejumlah negara undangan akan bertemu untuk membahas berbagai isu. Indonesia sebagai presidensi dapat mengajukan isu pembahasan sendiri, seperti soal penanganan masalah ekonomi dan kesetaraan akses kesehatan.

KTT G20 adalah pertemuan Kepala Pemerintahan/Negara anggota G20 yang tergabung dalam sebuah forum kerja sama internasional. Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G20) dihadiri oleh 20 negara anggota G20.

Dilansir situs Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI), G20 adalah forum utama kerja sama ekonomi internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia. KTT G20 Tahun 2022 akan dilaksanakan pada :
  • Hari, Tanggal : Selasa-Rabu, 15-16 November 2022 (20-21 Rabi'ul Akhir 1444 H)
  • Lokasi : Bali, Indonesia.

1. Jokowi Hadiri KTT G20

Tema KTT G20 Tahun 2022 adalah "Recover Together, Recover Stronger". Lewat tema tersebut, Indonesia ingin mengajak seluruh dunia agar bahu-membahu dan saling mendukung untuk pulih bersama, khususnya dalam bidang perekonomian, serta tumbuh dengan lebih kuat dan berkelanjutan.

2. Rundown KTT G20 Bali 2022

Acara Puncak KTT G20 Bali dilaksanakan pada Tanggal 15-16 November. Susunan acara KTT G20 2022 Bali tercantum sebagai berikut.

13-14 November 2022 (18-19 Rabi'ul Akhir 1444 H) : Delegasi Datang

  1. Penyambutan : Delegasi disambut Paspampres dan tari pendet
  2. Diantar kendaraan listrik ke hotel

15 November 2022 (20 Rabi'ul Akhir 1444 H) : Hari Pertama KTT G20

1.  Arena Utama : Apurva Kempinski
  • Working session I (Pagi-Siang) : Food and Energy Security
  • Selingan : Pertunjukan Metaverse IKN
  • Makan siang
  • Working session II (Sore) : Global Health Architecture

2.  Garuda Wisnu Kencana
  • Makan malam (Welcoming Dinner)
  • Pertunjukan spektakuler

16 November 2022 (21 Rabi'ul Akhir 1444 H) : Hari Kedua KTT G20

  1. Side event : Penanaman bakau di Tahura Mangrove
  2. Working session III (Siang) : Digital Transformation
  3. Bilateral meetings di ruangan-ruangan yang disiapkan
  4. Serah-terima Presidensi G20 dari RI ke India
  5. Press Briefing oleh Presiden RI Joko Widodo


TOKOH TERKENAL SAAT KTT G20 INDONESIA


Sumber Artikel : Detik.com

Dua orang terkaya di dunia yaitu Elon Musk hingga Bill Gates dijadwalkan hadir dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Elon Musk dan Bill Gates pun kabarnya sedang bersiap ke Bali dan akan ambil bagian dalam forum bisnis G20, yakni B20.

B20 adalah salah satu rangkaian dari acara G20 yang akan diselenggarakan di KTT ini. B20 lebih dikenal sebagai forum dialog antara komunitas bisnis global. Forum ini dibentuk pada Tahun 2010 dan melibatkan banyak perusahaan serta organisasi bisnis di dalamnya.

Chair B20 Indonesia Shinta Kamdani mengungkapkan bahwa para tokoh itu disebut telah menyatakan intensinya untuk hadir. Nantinya semua pebisnis itu akan bertemu dengan pengusaha dari 20 negara lainnya.

"Kami sangat gembira karena Elon Musk sudah bersedia untuk hadir juga di B20," kata Shinta kepada media usai B20 Indonesia Business & Investment Forum di Davos Swiss, Mei lalu, dikutip dari CNBC Indonesia.

Menurut Shinta, forum B20 nantinya dapat digunakan untuk menunjukan potensi Indonesia kepada pelaku usaha internasional. Momen tersebut menurutnya juga dapat membantu pemerintah dalam menggaet investasi masuk dari luar negeri ke dalam negeri.

Di sisi lain, kabar kehadiran dua figur terkaya dunia itu di Bali juga telah diungkapkan jauh sebelumnya. Musk bahkan menyampaikan hal ini secara langsung di sela-sela kunjungan Presiden Joko Widodo ke markas SpaceX beberapa waktu lalu.

"Mudah-mudahan di November. Terima kasih atas undangannya," ujar Musk mengutip siaran pers Sekretariat Presiden RI saat kunjungan Jokowi di markas SpaceX di Boca Chica, Amerika Serikat.

Kepala Biro (Karo) Komunikasi Kemenkomarvest Andreas Dipi Patria sebelumnya menyebut, kehadiran bos Tesla, SpaceX, Neuralink, dan Boring Company untuk membagikan pengalamannya kepada para mahasiswa sebagai enterpreneur.

"Kita memberikan kesempatan bagaimana anak muda Indonesia mampu, kalau Elon ini punya kesempatan memiliki pengalaman bagaimana melakukan investasi di seluruh dunia dan menguasai hampir banyak bisnis dan ini akan kita dorong bahwa anak-anak menjadi intrepeneur juga karena G20 ini adalah forum ekonomi," kata Andreas Dipi Patria saat temu media di Sunset Road, Badung, Rabu (9/11/2022 | 14/4/1444).

Indonesia menjadi satu-satunya negara anggota G20 di Asia Tenggara. Selain itu, Indonesia juga merupakan negara pertama di kawasan ini yang menjadi tuan rumah KTT tahunan kelompok tersebut.

KTT G20 akan dihadiri oleh 17 kepala negara forum, termasuk Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping. Keduanya akan bertemu di Bali pada 15-16 November di kompleks resor mewah di Nusa Dua.

Selain negara anggota G20 seperti China, AS, Jepang, dan Uni Eropa, Indonesia juga mengundang negara lain untuk menyaksikan KTT tersebut. Termasuk di antaranya Singapura, Kamboja, Ukraina, dan Uni Emirat Arab.


PEMIMPIN DUNIA YANG AKAN HADIR DI KTT G20 INDONESIA


Sumber Artikel : Detik.com

Sebanyak 17 pemimpin negara mengkonfirmasi kehadirannya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Bali. Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping masuk dalam daftar pemimpin yang akan menghadiri KTT G20 di Bali.

Hanya 3 Kepala Negara yang absen dalam pertemuan yang digelar di Bali. Siapa saja mereka dan apa alasannya?

KTT G20 di Bali akan digelar pada 15 dan 16 November. KTT tersebut mempertemukan 20 negara anggota G20, seperti Indonesia, Argentina, Australia, Brasil, Kanada, China, Prancis, Jerman, India, Italia, Jepang, Korea Selatan, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, AS. Inggris, Amerika Serikat dan Uni Eropa. Spanyol juga diundang sebagai pelindung.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan membenarkan bahwa sebanyak 17 pemimpin negara dan 3.443 delegasi yang dipastikan akan menghadiri KTT G20 di Bali, bahkan beberapa delegasi pergi ke Indonesia.

"(G20) akan melibatkan lebih dari 3.443 delegasi, dan 17 head delegation (kepala delegasi) anggota G20," kata Luhut.

"Di samping para pemangku kepentingan lain seperti para pebisnis, tim supporting delegasi resmi, aktivis LSM, utusan lembaga internasional, jurnalis, observer dengan jumlah keseluruhan mencapai lebih dari 12.750 orang," kata Luhut.

Menurut Luhut, KTT G20 di Bali adalah momen untuk menjaga wajah Indonesia di mata dunia. Berikut ini daftar pemimpin negara yang akan hadir di KTT G20 :

1. Presiden AS, Joe Biden

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dipastikan hadir di KTT G20. Kehadiran Joe Biden disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Sudah, sudah, yang sudah pasti 17," kata Jokowi dalam video di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (8/11/2022 | 13/4/1444). Jokowi menjawab pertanyaan apakah Joe Biden dan Xi Jinping bakal hadir di KTT G20.

2. Presiden China, Xi Jinping

Presiden China Xi Jinping juga dipastikan kehadirannya. Sama seperti Joe Biden, kehadiran Xi juga dikonfirmasi langsung oleh Presiden Jokowi.

3. Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau

Perdana Menteri (PM) Justin Trudeau menyatakan akan menghadiri KTT G20 di Bali. Rencana itu diumumkan Trudeau melalui laman resmi pemerintah Kanada pada Rabu (2/11).

"Perdana Menteri, Justin Trudeau, hari ini mengumumkan bahwa ia akan berpartisipasi dalam KTT Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Phnom Penh, Kamboja, KTT G20 di Bali, Indonesia," demikian bunyi pernyataan itu.

4. Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak juga akan hadir di KTT G20 di Bali. Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno LP Marsudi menyampaikan bahwa Sunak yang baru menjabat PM pada 25 Oktober lalu telah mengkonfirmasi kehadirannya.

"Kita juga dapat konfirmasi dari kehadiran dua pemimpin G20 yang baru, yaitu PM Inggris dan Italia. Baru saja masuk dan sudah saya laporkan kepada Bapak Presiden," kata Retno di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (31/10/2022 | 5/4/1444).

5. Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni

Kehadiran Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni juga sudah terkonfirmasi. Menlu RI Retno LP Marsudi mengaku sudah menerima konfirmasi kehadiran Meloni di KTT G20.

6. Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Said

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Said disebut juga akan menghadiri KTT G20 di Bali. Kehadiran Raja Salman itu diungkapkan Menteri Perdagangan Saudi Majid bin Abdullah Al-Qasabi.

"Sejauh yang saya ketahui, pemimpin kami selalu menghadiri KTT G20. Karena itu, kami sangat menunggu-nunggu pertemuan ini. Sebagai anggota, kami mendukung Indonesia (tuan rumah G20 tahun ini) untuk bangkit bersama-sama, dan bangkit lebih kuat," kata Qasabi, seperti dikutip Antara.

Kendati demikian, belum ada keterangan resmi dari Kementerian Luar Negeri RI dan Kedubes Saudi di Jakarta terkait siapa yang akan memimpin delegasi dalam pertemuan puncak G20 nanti.

7. Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol juga dipastikan hadir di KTT G20 di Bali. Hal tersebut diungkapkan oleh seorang pejabat senior pemerintah negara itu.

"Kami mengatur pertemuan puncak dengan negara-negara kunci pada kesempatan menghadiri pertemuan ASEAN dan G20," kata penasihat keamanan nasional Yoon, Kim Sung Han, dalam jumpa pers di Seoul, seperti dilansir Reuters, Rabu (10/11/2022 | 15/4/1444).

Yoon juga rencananya melakukan pertemuan bilateral bersama Presiden AS Joe Biden di sela-sela acara KTT G20.

8. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga dikabarkan hampir pasti menghadiri langsung KTT G20 di Bali. Dikutip AFP, Erdogan mengaku juga akan mendiskusikan kelanjutan Kesepakatan Pasokan Gandum bersama Rusia di sela-sela KTT G20.

"Presiden (Rusia) Vladimir Putin mengatakan kepada saya saat telepon bahwa kita harus mengirim gandum bebas biaya, termasuk ke Djibouti, Somalia, dan Sudan. Kami setuju," kata Erdogan dalam pidatonya yang disiarkan di televisi pada 4 November lalu.

9. Presiden Argentina, Alberto Fernandez

Presiden Argentina Alberto Fernandez disebut akan menghadiri KTT G20 di Bali usai berkunjung ke Prancis. Menurut laporan kantor berita South Atlantic Merco Press, Fernandez akan terbang ke Indonesia setelah memenuhi undangan dialog di Paris, Prancis.

10. Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese

Kehadiran Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di KTT G20 sudah dikonfirmasi. Albanese akan menghadiri KTT G20 di Bali usai menghadiri KTT ASEAN di Kamboja.

Dilansir ABC Australia, Albanese bahkan menyatakan bersedia berbicara dengan Presiden Xi Jinping yang akan hadir di Bali dan juga pertemuan APEC di Bangkok.

"Peran saya dalam KTT ini adalah menjadi pembawa suara tidak saja bagi Australia namun juga tetangga kami negara-negara Pasifik yang menghadapi banyak tekanan seperti yang kami alami," kata Albanese.

"Dalam setiap KTT, saya akan menekankan komitmen Australia bagi transisi global ke arah 'net zero', dan visi kami bagi kawasan yang stabil, damai, ulet, dan makmur."

11. Perdana Menteri India, Narendra Modi

Perdana Menteri India Narendra Modi sudah memastikan kehadirannya di KTT G20 di Bali. KTT G20 di Bali nanti juga menjadi momen penting bagi India lantaran negara itu akan meneruskan presidensi forum internasional tersebut tahun depan.

"Pekan depan, saya akan pergi ke Indonesia. Akan ada pengumuman formal di sana terkait presidensi India di G20 tahun depan," kata Modi seperti dikutip NDTV.

12. Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa

Presiden Cyril Ramaphosa juga telah mengkonfirmasi kehadiran di KTT G20 nanti.

"Presiden Ramaphosa akan berpartisipasi dalam KTT G20 di Bali, Indonesia, di mana para pemimpin ekonomi maju dan berkembang utama dunia akan mengadakan diskusi tentang prioritas global yang diketuai oleh Indonesia selama masa jabatannya sebagai Presidensi G20 tahun ini," bunyi pernyataan pemerintah Afrika Selatan.

13. Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dilaporkan akan menghadiri KTT G20 di Bali. Kishida akan menghadiri G20 setelah dari pertemuan KTT ASEAN di Kamboja.

Dilansir The Japan Times, Kishida juga disebut berencana bertemu secara bilateral dengan Presiden China Xi Jinping dalam forum internasional itu.

14. Kanselir Jerman, Olaf Scholz

Kanselor Jerman Olaf Scholz juga dilaporkan akan menghadiri KTT G20 di Bali. Wakil Juru Bicara Pemerintah Federal Wolfgang Buchner mengatakan Scholz akan berpartisipasi di KTT G20 setelah berkunjung ke Vietnam dan Singapura.

"Menjelang partisipasinya dalam KTT G20, Kanselir Federal pertama-tama akan mengunjungi Vietnam pada Minggu, 13 November, dan kemudian Singapura pada Senin, 14 November," kata Buchner kepada wartawan dalam sebuah pengarahan.

3 Pimpinan Negara Tak Hadir

Luhut menjelaskan, tiga pemimpin negara tidak akan menghadiri KTT G20 di Bali. Termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin dengan alasan ada jadwal lain.

"Tiga pemimpin negara yang tidak bisa datang, pertama Presiden Putin karena memiliki urusan yang harus diselesaikan di negaranya," ujar Luhut, Sabtu (12/11/2022 | 17/4/1444).

Selain Presiden Rusia, kedua pemimpin negara lain yang tidak hadir adalah dari Brasil dan Meksiko.

"Kedua, Presiden Brasil tidak bisa datang karena transisi kekuasaan pascapemilu. Ketiga, Presiden Meksiko. Sejauh yang saya tahu, dia tidak pernah jauh dari Meksiko," sambung Luhut.


OFFICIAL SOCIAL MEDIA ACCOUNT OF G20 SUMMIT INDONESIA 2022

Berikut, inilah Akun Resmi Media Sosial terkait dengan KTT G20 Indonesia :

Mari kita Dukung dan Sukseskan Inzaghi's Blog dalam rangka menyambut KTT G20 Indonesia 2022 di Bali, Recover Together, Recover Stronger!


KETERANGAN TAMBAHAN :

Jika ingin menonton Live Streaming KTT G20 di Bali, lihatlah Video-video di bawah ini :

Semoga saja negara kita lebih baik lagi agar Indonesia dapat dikenal secara Internasional oleh Mancanegara. Dan setelah KTT G20 selesai, Indonesia mampu untuk menghadapi agar tidak terjadi Resesi Global Tahun 2023 mendatang serta bangkit untuk memulihkan Bangsa dari Pandemi COVID-19, Aamiin.

#G20SummitIndonesia2022    #RecoverTogetherRecoverStrongger

Terima Kasih 😀😊😁👌👍 : ) 

Wassalamu‘alaikum wr. wb. 

Ads