Tata Cara dan Doa Menyembelih Hewan Qurban Saat Idul Adha 1439 H
Assalammualaikum waromatulahi wabarokatuh.
Tapi sebelum itu, Inzaghi's Blog Mengucapkan "Minaal Aidin walfaidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin" Selamat Hari Raya Idul Adha 1439 H, Semoga kita diberikan lebih banyak keberkahan oleh Allah swt. Amin yarobal alamin.
Bahwa hari ini adalah Hari Raya Idul Adha 1439 H yang bertepatan dengan Tanggal 10 Dzulhijjah 1439 H (22 Agustus 2018 M), merupakan Hari Raya Qurban dan juga Hari Raya Lebaran Hajji.
Berikut, inilah pemaparannya.
Sebentar lagi umat Islam bakal merayakan hari raya Idul Adha yang identik dengan acara penyembelihan hewan kurban.
Hari raya Idul Adha ini biasanya diperingati tiap 10 Dzulhijjah.
Biasanya, di Indonesia hewan yang disembelih adalah sapi atau kambing.
Dalam penyembelihan hewan kurban ini ada tata caranya.
Misalnya, dari segi pisaunya haruslah tajam sekali.
Kemudian, sebelum menyembelihnya, penjagalnya harus mengucapkan doa tertentu dan menyebut nama Allah.
Menurut keterangan dari situs resmi Nahdlatul Ulama, NU Online di artikel yang diterbitkan pada Rabu (7/9/2016) penyembelihan hewan kurban adalah bagian dari ibadah yang sangat dianjurkan.
Untuk menyempurnakan ibadah itu, kita dianjurkan untuk berdoa ketika menyembelih hewan kurban.
Inilah doa yang dibaca sesaat sebelum hewan kurban kita disembelih.
Doa ini dibaca dengan harapan Allah menerima ibadah kurban kita :
اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ
Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm.
Аллахумма хадзихи минка в̌а илаика, фатаќаббал минни я карим.
Artinya : “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.”
Doa ini bisa kita temukan antara lain di buku Irsyadul Anam fi Tarjamati Arkanil Islam karya Sayid Utsman bin Yahya atau Tausyih ala Ibni Qasim karya Syekh M Nawawi bin Umar Banten.
Namun demikian ada sejumlah doa yang dianjurkan ketika kita mengambil ancang-ancang untuk menyembelih hewan kurban.
Hal ini ditunjukkan oleh Syekh M Nawawi Banten dalam Tausyih ala Ibni Qasim.
Menurutnya, sebelum kita menghadapkan hewan kurban ke kiblat dan siap menggoreskan senjata tajam, kita dianjurkan membaca bismillâh, lengkap dan sempurnanya bismillâhir rahmânir rahîm.
Setelah itu kita dianjurkan membaca sholawat untuk Rasulullah SAW dan bertakbir tiga kali.
Setelah menghadap kiblat dan sesaat sebelum menyembelih, kita dianjurkan membaca doa menyembelih seperti di atas.
Berikut ini kami urutkan bacaan doanya :
1. Baca “Bismillâh”
بِسْمِ اللهِ
Artinya, “Dengan nama Allah”
Lebih sempurna “Bismillâhir rahmânir rahîm / Бисмиллахир рахманир рахим”
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Artinya : “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang”
2. Baca sholawat untuk Rasulullah SAW
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Allâhumma shalli alâ sayyidinâ muhammad, wa alâ âli sayyidinâ muhammad.
Аллахумма шалли ала саййдина мухаммад, в̌а ала саййдина мухаммад.
Artinya : “Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.”
3. Bertakbir tiga kali dan Tahmid sekali
اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ
Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar, walillâhil hamd.
Аллаху акбар, Аллаху акбар, Аллаху акбар, в̌алиллахил хамид.
Artinya : “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu.”
4. Ucapkan doa menyembelih
اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ
Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm.
Аллахумма хадзихи минка в̌а илаика, фатаќаббал минни я карим.
Artinya : “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.”
Adapun takbir pada poin ketiga bisa juga dibaca sebelum bismillah pada poin pertama.
Demikian doa yang dianjurkan dalam rangkaian upacara penyembelihan hewan kurban.
Keterangan ini bisa ditemukan antara lain di buku Tausyih ala Ibni Qasim karya Syekh M Nawawi Banten.
Dan jangan lupa pula, saat menyembelih hewan, mengucapkan basmalah, takbir, tahmid dan doa tersebut penjagal harus menghadap kiblat.
Sumber Artikel : Tribun Timur.com
Atau juga bisa melihatnya dia artikel lain, yakni : Konsultasi Syariah.com.
Sekian informasi ini, semoga bermanfaat baik di dunia maupun di akhirat. Amin yarabal' allamin.
Waltafik hidaiyah,
Wassalammualaikum waromatulahi wabarokatuh.
Berikut, inilah pemaparannya.
Sebentar lagi umat Islam bakal merayakan hari raya Idul Adha yang identik dengan acara penyembelihan hewan kurban.
Hari raya Idul Adha ini biasanya diperingati tiap 10 Dzulhijjah.
Biasanya, di Indonesia hewan yang disembelih adalah sapi atau kambing.
Dalam penyembelihan hewan kurban ini ada tata caranya.
Misalnya, dari segi pisaunya haruslah tajam sekali.
Kemudian, sebelum menyembelihnya, penjagalnya harus mengucapkan doa tertentu dan menyebut nama Allah.
Menurut keterangan dari situs resmi Nahdlatul Ulama, NU Online di artikel yang diterbitkan pada Rabu (7/9/2016) penyembelihan hewan kurban adalah bagian dari ibadah yang sangat dianjurkan.
Untuk menyempurnakan ibadah itu, kita dianjurkan untuk berdoa ketika menyembelih hewan kurban.
Inilah doa yang dibaca sesaat sebelum hewan kurban kita disembelih.
Doa ini dibaca dengan harapan Allah menerima ibadah kurban kita :
اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ
Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm.
Аллахумма хадзихи минка в̌а илаика, фатаќаббал минни я карим.
Artinya : “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.”
Doa ini bisa kita temukan antara lain di buku Irsyadul Anam fi Tarjamati Arkanil Islam karya Sayid Utsman bin Yahya atau Tausyih ala Ibni Qasim karya Syekh M Nawawi bin Umar Banten.
Namun demikian ada sejumlah doa yang dianjurkan ketika kita mengambil ancang-ancang untuk menyembelih hewan kurban.
Hal ini ditunjukkan oleh Syekh M Nawawi Banten dalam Tausyih ala Ibni Qasim.
Menurutnya, sebelum kita menghadapkan hewan kurban ke kiblat dan siap menggoreskan senjata tajam, kita dianjurkan membaca bismillâh, lengkap dan sempurnanya bismillâhir rahmânir rahîm.
Setelah itu kita dianjurkan membaca sholawat untuk Rasulullah SAW dan bertakbir tiga kali.
Setelah menghadap kiblat dan sesaat sebelum menyembelih, kita dianjurkan membaca doa menyembelih seperti di atas.
Berikut ini kami urutkan bacaan doanya :
1. Baca “Bismillâh”
بِسْمِ اللهِ
Artinya, “Dengan nama Allah”
Lebih sempurna “Bismillâhir rahmânir rahîm / Бисмиллахир рахманир рахим”
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Artinya : “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang”
2. Baca sholawat untuk Rasulullah SAW
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Allâhumma shalli alâ sayyidinâ muhammad, wa alâ âli sayyidinâ muhammad.
Аллахумма шалли ала саййдина мухаммад, в̌а ала саййдина мухаммад.
Artinya : “Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.”
3. Bertakbir tiga kali dan Tahmid sekali
اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ
Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar, walillâhil hamd.
Аллаху акбар, Аллаху акбар, Аллаху акбар, в̌алиллахил хамид.
Artinya : “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu.”
4. Ucapkan doa menyembelih
اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ
Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm.
Аллахумма хадзихи минка в̌а илаика, фатаќаббал минни я карим.
Artinya : “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.”
Adapun takbir pada poin ketiga bisa juga dibaca sebelum bismillah pada poin pertama.
Demikian doa yang dianjurkan dalam rangkaian upacara penyembelihan hewan kurban.
Keterangan ini bisa ditemukan antara lain di buku Tausyih ala Ibni Qasim karya Syekh M Nawawi Banten.
Dan jangan lupa pula, saat menyembelih hewan, mengucapkan basmalah, takbir, tahmid dan doa tersebut penjagal harus menghadap kiblat.
Sumber Artikel : Tribun Timur.com
Atau juga bisa melihatnya dia artikel lain, yakni : Konsultasi Syariah.com.
Sekian informasi ini, semoga bermanfaat baik di dunia maupun di akhirat. Amin yarabal' allamin.
Waltafik hidaiyah,
Wassalammualaikum waromatulahi wabarokatuh.