Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Selamat Tahun Baru Islam 1442 H! Kemenag Imbau Umat Muslim Hijrah dari Dampak COVID-19 (+ Doa agar dijauhkan dari Penyakit dan Bala')

Assalammu‘alaikum wr. wb.

Sebelum itu marilah kita berpuji syukur kepada Allah SWT dan menjunjung tinggi kepada Nabi besar Muhammad SAW.

Tidak terasa yah, Detik demi Detik, Menit demi Menit, Jam demi Jam, Hari demi Hari, Pekan demi Pekan, Bulan demi Bulan; Sekarang sudah berada di Tahun yang baru. Yaitu pada Hari Kamis, pada Tanggal, 1 Muharram 1442 H / 20 Agustus 2020 M. Meskipun Tahun Baru Hijriah kali ini di tengah-tengah Pandemi.


Berikut inilah Beritanya.

BERITA (PESAN DARI MENTERI AGAMA RI)

Sumber : Kompas.com

Menteri Agama Fachrul Razi mengajak Umat Islam memanfaatkan momen tahun baru Islam 1442 Hijriah untuk berhijrah. Hijrah, kata Fachrul, adalah berpindah dari keadaan yang tidak baik ke tempat lain untuk menggapai keadaan yang lebih baik. Fachrul pun mengajak masyarakat Berhijrah dari dampak buruk COVID-19 menuju ke arah perbaikan. "Mari hijrah dari berbagai keterpurukan akibat dampak Wabah COVID-19, ke perbaikan yang telah dirancang untuk dilaksanakan bersama-sama," kata Fachrul Razi.

Menurut Fachrul, tahun baru Islam mengingatkan Muslim pada momen bersejarah Hijrah Rasulullah dari Makkah ke Madinah. Dalam kehidupan nyata, Hijrah bisa bermakna perpindahan dari kemungkaran kepada ketakwaan, dari keterbelakangan menuju kemajuan, dari yang mudarat kepada yang manfaat, dan juga dari peradaban jahiliyah ke peradaban yang bermartabat. 

Semangat hijrah itu, kata Fachrul, juga harus diteladani dalam penanggulangan Pandemi COVID-19. "Di tengah pandemi, tetap terapkan protokol kesehatan. Sambut tahun baru dengan kesederhaan dan penuh rasa syukur. Tetap Jaga Jarak, Gunakan Masker, dan Rajin Cuci Tangan," ujar dia.

Fachrul menyebutkan, Tahun Baru Islam juga harus bisa menjadi Momentum Umat untuk meneguhkan Persatuan dan mewujudkan kehidupan berbangsa yang lebih baik. "Mari manfaatkan Momentum 1 Muharam 1442H untuk teguhkan persatuan menuju dan mewujudkan Indonesia maju," kata dia.

DOA-DOA (AGAR DIJAUHKAN DARI PENYAKIT DAN BALA' + DOA AKIR DAN AWAL TAHUN)

Sumber : Manado.Tribunnews.com dan Jateng.IDNTimes.com

Doa agar dijauhkan dari Penyakit dan Bala'

Kita sebagai Umat Islam juga harus berdoa kepada Allah SWT agar dijauhkan dari segala macam Wabah Penyakit yang ada di dunia ini termasuk Virus Corona atau COVID-19. 

Mari kita memohon perlindungan dari segala ancaman, musibah hingga wabah penyakit. Berdoa menjadi tempat perlindungan dari Kejahatan dan Keburukan yang ada di muka bumi.

Mengutip dari NU.or.id, bacaan doa pendek ini sering diajarkan oleh Nabi Muhammad S.A.W untuk berlindung dari Wabah dan Penyakit mengerikan lainnya.

1. اللَّهُمَّ إنِّي ŘŁَŘšُوذُ بِكَ مِنَ البَŘąَŘľِ، والجُنُونِ، والجُŘ°َامِ، وَŘłَيِّŘŚِ الأسْقَامِ

Allāhumma innÄŤ a‘ĹŤdzu bika minal barashi, wal junĹŤni, wal judzāmi, wa sayyi’il asqāmi.

Artinya, Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari penyakit lepra, gila, kusta, dan penyakit-penyakit buruk.

Ada bacaan doa pendek supaya terhindar dari penyakit. Selain berusaha melakukan upaya mencegah Penyebaran Virus Corona, bacaan doa ini agar segala Wabah dan Penyakit.

2. Doa yang dibaca sebelum datangnya Musibah

Dari sahabat Utsman bin ‘Affan Radhiyallahu ‘Anhu, beliau berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Barangsiapa yang membaca :

بِŘłْمِ اللَّهِ الَّŘ°ِي لَا يَŘśُŘąُّ مَŘšَ اسْمِهِ Ř´َيْŘĄٌ فِي الْŘŁَŘąْŘśِ وَلَا فِي السَّمَاإِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْŘšَلِيمُ ŘŤَلَا؍َ مَŘąَّاتٍ لَمْ ŘŞُŘľِبْهُ فَŘŹْŘŁَŘŠُ بَلَاإٍ Ř­َŘŞَّى يُŘľْبِŘ­َ ، وَمَنْ قَالَهَا Ř­ِينَ يُŘľْبِŘ­ُ ŘŤَلَا؍ُ مَŘąَّاتٍ لَمْ ŘŞُŘľِبْهُ فَŘŹْŘŁَŘŠُ بَلَاإٍ Ř­َŘŞَّى يُمْŘłِيَ

Artinya : Barangsiapa yang senantiasa membaca doa Bismillah, alladzi laa ya dhurru ma’asmihi syaiun fil ardhi walafissama wahuwassamiul ‘alim (Dengan nama Allah, tidak akan membahayakan dengan menyebut namaNya segala sesuatu di langit dan di bumi. Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui) dibaca doa ini tiga kali, dia tidak akan ditimpa musibah yang tiba-tiba sampai dipagi hari. Dan apabila dia baca di pagi hari tiga kali, maka juga tidak akan ditimpa musibah yang tiba-tiba sampai di sore hari. (HR. Abu Dawud dan selainnya).

3. Memperbanyak membaca ini

لَا ŘĽِلَٰهَ ŘĽِلَّا ŘŁَنْŘŞَ ŘłُبْŘ­َانَكَ ŘĽِنِّي كُنْŘŞُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman :

وَŘ°َا النُّونِ ŘĽِŘ° Ř°َّهَبَ مُŘşَا؜ِبًا فَظَنَّ ŘŁَن لَّن نَّقْŘŻِŘąَ Řšَلَيْهِ فَنَادَىٰ فِي الظُّلُمَاتِ ŘŁَن لَّا ŘĽِلَـٰهَ ŘĽِلَّا ŘŁَنتَ ŘłُبْŘ­َانَكَ ŘĽِنِّي كُنتُ مِنَ الظَّالِمِينَ ﴿٨٧﴾ فَاسْŘŞَŘŹَبْنَا لَهُ وَنَŘŹَّيْنَاهُ مِنَ الْŘşَمِّ ۚ وَكَŘ°َٰلِكَ نُنجِي الْمُؤْمِنِينَ ﴿٨٨﴾

Artinya : Dan ingatlah Nabi Yunus ketika ia pergi meninggalkan kaumnya dalam keadaan marah dan ia menyangka bahwasannya Kami tidak akan mempersempit keadaannya, kemudian ia berdoa dikegelapan perut ikan, لَّا ŘĽِلَـٰهَ ŘĽِلَّا ŘŁَنتَ ŘłُبْŘ­َانَكَ ŘĽِنِّي كُنتُ مِنَ الظَّالِمِينَ (Tidak ada sembahan yang berhak disembah kecuali Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang dzalim). Maka Kami kabulkan kepadanya dan Kami selamatkan ia dari kesulitan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman. (QS. Al-Anbiya[21]: 87-88)

4. Doa meminta perlindungan dari Bala'

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam beliau bersabda :

ŘŞَŘšَوَّŘ°ُوا بِاللَّهِ مِنْ ŘŹَهْŘŻِ الْبَلاءِ، وَŘŻَŘąَكِ الشَّقَاإِ، وَŘłُوإِ الْقَŘśَاإِ، وَŘ´َماتَŘŠِ الأَŘšْŘŻَاإِ

Artinya : “Mohonlah perlindungan kepada Allah dari musibah yang berat, ditimpa kesengsaraan, takdir yang buruk, dan cemoohan musuh.” (Muttafaqun ‘Alaih)

[Untuk membaca selengkapnya, silahkan lihat di sini.]

Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun

Dalam merayakan, ada beberapa seruan yang menyarankan supaya muslim menunaikan amalan-amalan baik agar memperoleh pahala berlimpah.

Salah satunya dengan membaca doa awal Tahun Baru Islam serta akhir tahun terlebih dahulu. Lalu bagaimana doa tersebut sebenarnya? Yuk, dilihat di bawah ini.

    1. Doa Akhir Tahun (1441 H)

Doa yang dicantumkan oleh yang Sayid Utsman bin Yahya dalam karyanya Maslakul Akhyar, merupakan doa akhir tahun Hijiriah yang dibaca oleh Rasululullah SAW. Berikut bacaannya:

اَللَّهُمَّ مَا ŘšَمِلْŘŞُ مِنْ Řšَمَلٍ فِي هَŘ°ِهِ السَّنَŘŠِ مَا نَهَيْŘŞَنِي Řšَنْهُ وَلَمْ ŘŁَŘŞُبْ مِنْه وَŘ­َلُمْŘŞَ فِيْها Řšَلَيَّ بِفَŘśْلِكَ بَŘšْŘŻَ قُŘŻْŘąَŘŞِكَ Řšَلَى ŘšُقُوبَŘŞِي وَŘŻَŘšَوْŘŞَنِي ŘĽِلَى التَّوْبَŘŠِ مِنْ بَŘšْŘŻِ ŘŹَŘąَاإَŘŞِي Řšَلَى مَŘšْŘľِيَŘŞِكَ فَŘĽِنِّي اسْŘŞَŘşْفَŘąْŘŞُكَ فَاغْفِŘąْلِي وَمَا ŘšَمِلْŘŞُ فِيْهَا مِمَّا ŘŞَŘąْŘśَى وَوَŘšَŘŻْŘŞَّنِي Řšَلَيْهِ الثّوَابَ فَŘŁَŘłْŘŚَلُكَ ŘŁَنْ ŘŞَŘŞَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا ŘŞَقْءَŘšْ ŘąَŘŹَا،ِ مِنْكَ يَا كَŘąِيْمُ

Allahumma ma ‘amiltu min ‘amalin fi hadzihis sanati ma nahaitani ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fiha ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘ala ‘uqubati, wa da‘autani ilat taubati min ba‘di jara’ati ‘ala ma‘shiyatik. Fa inni astaghfiruka, faghfirli wa ma ‘amiltu fiha mimma tardha, wa wa‘attani ‘alaihits tsawaba, fa’as’aluka an tataqabbala minni wa la taqtha‘ raja’i minka ya karim.

Artinya,

“Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintah kan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupus kan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.”

    2. Doa Awal Tahun (1442 H)

Berikut ini doa di awal tahun Hijriah yang diajarkan Rasulullah SAW seperti disebutkan Sayid Utsman bin Yahya dalam Maslakul Akhyar :

اَللَّهُمَّ ŘŁَنْŘŞَ الأَبَŘŻِيُّ القَŘŻِيمُ الأَوَّلُ وَŘšَلَى فَŘśْلِكَ العَظِيْمِ وَكَŘąِيْمِ ŘŹُوْŘŻِكَ المُŘšَوَّلُ، وَهَŘ°َا Řšَامٌ ŘŹَŘŻِيْŘŻٌ قَŘŻْ ŘŁَقْبَلَ، ŘŁَŘłْŘŁَلُكَ العِŘľْمَŘŠَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْءَانِ وَŘŁَوْلِيَا،ِه، وَالعَوْنَ Řšَلَى هَŘ°ِهِ النَّفْŘłِ الأَمَّاعَŘŠِ بِالسُّوْŘĄِ، وَالاِŘ´ْŘŞِŘşَالَ بِمَا يُقَŘąِّبُنِيْ ŘĽِلَيْكَ زُلْفَى يَا Ř°َا الجَلَالِ وَالإِكْŘąَامِ

Allahumma antal abadiyyul qadimul awwal. Wa ‘ala fadhlikal ‘azhimi wa karimi judikal mu‘awwal. Hadza ‘amun jadidun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fihi minas syaithani wa auliya’ih, wal ‘auna ‘ala hadzihin nafsil ammarati bis su’I, wal isytighala bima yuqarribuni ilaika zulfa, ya dzal jalali wal ikram.

Artinya,

“Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”

[Untuk membaca selengkapnya, silahkan lihat di sini.]


Untuk melihat Postingan Artikel terdahlu di Blog ini, silahkan lihat di sini.

Cukup sampai sini saja, supaya di Tahun Ini lebih baik lagi daripada di Tahun-tahun Kemarin.  Semoga saja Pandemi COVID-19 ini cepat berakhir. Aamiin yarrabal ‘alamin

Wabillahit-tafik wal-hidaiyah,

Wassalammu‘alaikum wr. wb.

Ads