Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Inilah Perbedaan Lomba Agustusan Sebelum dan Saat Pandemi COVID-19

Assalammu‘alaikum wr. wb.

Hello gaes! Kemarin telah membahas tentang HUT RI ke-75, sekarang kita akan membahas tentang "Perbedaan Lomba Agustusan Sebelum dan Saat Pandemi COVID-19"



Berikut, inilah Perbandingan dan Perbedaannya.

MAKNA DI BALIK BEBERAPA LOMBA AGUSTUSAN (SEBELUM PANDEMI)

Sumber Artikel : Liputan6.com
[Artikel lainnya yang serupa : Suara.com]

Tepat pada Tanggal 17 Agustus, Masyarakat Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan. Setiap tahunnya, masyarakat memeriahkan hari bersejarah tersebut dengan melakukan berbagai kegiatan. Mulai dari Upacara Bendera hingga yang paling ditunggu adalah beragam Perlombaan.

Mulai dari Balap Karung hingga Makan Kerupuk, menjadi kegiatan yang paling ditunggu oleh masyarakat. Pasalnya, setiap lomba memiliki keunikannya tersendiri dan tak jarang mengundang gelak tawa penonton. Selain itu, perlombaan pada Hari Kemerdekaan juga memompa kembali semangat masyarakat.  

Beragam hadiah unik nan menarik juga menanti para peserta lomba. Mulai dari Peralatan Rumah Tangga hingga Alat Elektronik. Meskipun dirayakan dengan meriah setiap tahunnya, tahukah kamu makna dari setiap perlombaan yang diadakan?

1. Balap Karung

Lomba Balap Karung ala Grab

Rasanya kurang afdal kalau Perayaan 17 Agustus tanpa adanya lomba balap karung. Pasalnya, lomba berjalan menggunakan Karung Goni ini tak pernah absen setiap tahunnya. Namun, tahukah kamu makna dari Lomba Balap Karung?

Lomba Balap Karung menggambarkan betapa sulitnya mendapatkan Kain sebagai Pakaian yang layak saat masa Penjajahan dulu. Masyarakat Indonesia menjadikan Karung Goni sebagai Alternatif pengganti Pakaian.

Hal ini karena hanya Karung Goni yang mudah ditemukan dan dimiliki di Indonesia saat masa Penjajahan Jepang. Penderitaan tersebut dilampiaskan dengan menginjak-injak Karung Goni pada Lomba Balap Karung. Selain itu, Lomba Balap Karung juga menggambarkan betapa sulitnya berlari ketika kedua Kaki dibatasi dengan Karung.

2. Makan Kerupuk


Dengan Tangan menghadap ke belakang peserta lomba harus menghabiskan Kerupuk yang digantung langsung menggunakan Mulut. Hal ini menggambarkan betapa sulitnya kondisi Pangan saat masa Penjajahan dulu.

Selain itu, Lomba makan kerupuk juga mengajarkan sikap tidak mudah menyerah dan bersyukur meskipun hanya dengan Kerupuk. Kita bisa menghargai perjuangan masyarakat Indonesia ketika mengalami kesulitan Pangan dulu.

3. Panjat Pinang


Panjat Pinang menjadi salah satu perlombaan yang Ikonik. Perlombaan ini mengharuskan sekelompok orang memperebutkan Hadiah yang digantung di atas Puncak Pohon dengan cara memanjatnya.

Untuk memenangkan perlombaan ini, Peserta membutuhkan Strategi. Pasalnya, Pohon akan diolesi oleh minyak atau oli sehingga peserta akan mudah terjatuh dan sulit mencapai Puncak.

Kegiatan Panjat Pinang ini sudah ada sejak zaman Belanda. Dulu, Panjat Pinang digelar sebagai Hiburan saat perayaan Hari-hari besar orang Belanda.

Lomba panjat pinang sendiri memiliki makna yang menunjukkan semangat dan kekompakkan dalam Tim untuk mencapai satu tujuan. Mereka harus bekerja sama dan berkorban satu sama lain, baik yang di bawah maupun di atas. Selain itu, Panjat Pinang juga menggambarkan semangat para pahlawan yang selalu bergotong royong memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia.

4. Tarik Tambang


Bukan hanya beradu kekuatan, dalam Tarik Tambang memerlukan kekompakkan Tim untuk meraih kemenangan. Kebersamaan, Gotong Royong, dan Solidaritas satu sama lain merupakan nilai yang bisa diambil dari perlombaan tersebut.

Selain itu, Persatuan dalam Tim bahu membahu menarik tambang juga menggambarkan betapa kerasnya para Pejuang dulu untuk mendapatkan Kemerdekaan.

5. Lomba Bakiak


Seru dan menegangkan, hal inilah yang dirasakan oleh banyak orang ketika melakukan lomba bakiak. Perlombaan bukanlah antar satu orang melainkan bersama tim.

Satu Tim Lomba Bakiak biasanya diisi oleh 4-5 Orang tergantung ukuran Papan Kayu yang digunakan. Bukan sembarang Lomba, Balap Bakiak ini mengandung makna mendalam tentang Kerjasama.

Lomba bakiak sendiri dijadikan simbol bahwa untuk mencapai tujuan negara bersama, masyarakat dan pemerintah harus bekerja, bahu-membahu tanpa saling menyalahkan.

6. Lomba Balap Kelereng


Lomba Balap Kelereng tak semata-mata hanya mengandalkan kecepatan saja, ternyata terdapat Filosofi sarat akan makna di dalamnya. Kompetisi ini mengajarkan kepada kita tentang betapa pentingnya bertindak sigap.

Namun kendati sigap, seseorang dituntut harus tetap waspada agar tidak ceroboh dan terlalu fokus terhadap segala hal yang berhubungan dengan kecepatan.

REKOMENDASI LOMBA AGUSTUSAN DI MASA PANDEMI

Sumber Artikel : Merdeka.com

Beragam lomba Agustusan dirancang sedemikian rupa, demi merasakan sensasi yang berbeda tiap tahunnya.

Selain menghias kampung, perlombaan yang biasanya digelar sepertinya harus diubah di masa Pandemi COVID-19 seperti ini. Dibutuhkan Ide Kreatif supaya Lomba Agustusan tetap terlaksana dengan menyenangkan.

Berikut Rekomendasi Ide Lomba Agustusan di masa Pandemi supaya tetap meriah dan aman dari Wabah.

1. Dance Challenge di TikTok


TIkTok menjadi salah satu Aplikasi yang tengah Viral di berbagai Media. Memanfaatkan Aplikasi ini untuk memeriahkan momen Agustusan. Mengadakan Lomba Koreografi Tarian atau Dance Challenge, bisa menjadi salah satu ide yang kekinian, dan merangkul anak muda.

Contohya bisa membuat Konten-konten TikTok dengan Tema Agustusan atau Hari Kemerdekaan.

2. Cerdas Cermat Online



Lomba Quiz atau Cerdas Cermat biasanya ikut menghias keseruan 17 Agustus. Pada masa Pandemi COVID-19 bisa dialihkan menjadi lomba secara Online demi menjaga keamanan. Selain seru, Lomba seperti ini akan membantu memperluas dan melatih Pengetahuan, serta mencintai Tanah Air dengan lebih dalam.

Aplikasi yang bisa dipergunakan (direkomendasikan) untuk Lomba Kuis / Quiz adalah Kahoot!, Quizizz, dan lain-lain.

3. Lomba Video (Vlog) Kreatif Tema Kemerdekaan


Rekomendasi Ide Lomba Agustusan berikutnya bisa mengadakan Lomba Video (Vlog) kreatif. Layaknya Video Pendidikan atau Iklan Masyarakat, dengan tema Kemerdekaan.

Sudah pasti terjamin, menjaga jarak aman dengan kebiasaan baru di masa Pandemi. Serta menyalurkan Bakat anak muda di bidang Seni Video / Vlogging.

4. Lomba Membuat Desain



Masih perihal Kreasi di dunia Teknologi. Banyak anak muda yang berbakat membuat Desain bisa disalurkan melalui Lomba ini. Salah satu Ide Lomba yang aman dengan mengandalkan Smartphone atau Laptop. Anda bisa menggunakan Aplikasi Canva atau sejenisnya untuk membuat Poster Kemerdekaan.

5. Lomba Selfie Tema Kemerdekaan


Lomba Agustusan yang aman selanjutnya bisa dengan mengadakan Lomba Selfie dengan tema kemerdekaan. Selain mudah, lomba ini juga ikut andil menambah rasa cinta pada negara. Para peserta bisa mengirimkan Foto Selfie kreatifnya yang terbaik. Anda bisa langsung Posting dari hasil Selfie ke Media Sosial Instagram.

6. Lomba Game Online


Sekarang berbagai Aplikasi Game Online tengah merebak dan tenar jadi Perlombaan Internasional. Peminatnya kian bertambah setiap bulannya.

Banyak sekali Rekomendasi Ide Lomba Agustusan bisa dengan Lomba Game Online. Contohnya bisa membuat Lomba membuat Ornamen-ornamen atau Bangunan-bangunan di Minecraft dengan tema HUT RI atau Agustusan. Ataupun juga bisa membuat dan mencooba Parkour di Minecraft, Mini World, dan Roblox dengan Tema Agustusan.

Ataupun juga bisa membuat Kompetisi (Lomba Agustusan) E-Sport seperti PUBG, Free Fire, Mobile Legends, DOTA, Fornite, dsb. Ataupun juga bisa menggunakan Game-game yang sederhana dan seru untuk memeriahkan Lomba Agustusan seperti Candy Crush, Hago, Among us, dll.

7. Lomba Menulis Blog


Sebenarnya bisa juga menulis Blog untuk dijadikan Lomba Agustusan. Yaitu harus membuat Artikel yang bertemakan tentang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia lalu diposting ke Blogger ataupun WordPress.

8. Lomba Mewarnai Online untuk Anak


Rekomendasi Ide Lomba berikutnya juga tak kalah mudahnya. Panitia bisa mengirim gambar untuk nanti di print dan diwarnai oleh anak. Hasil karyanya dapat dikirim dalam bentuk foto untuk dinilai.

9. Lomba Menghias Masker

Masa Pandemi COVID-19 memang banyak orang yang mengkreasikan masker demi menjaga penampilan. Hal ini bisa dimanfaatkan sebagai Rekomendasi Ide Lomba Agustusan.

Warga di Kampung dapat mengirim Mmasker pada Panitia, baik dalam bentuk Fisik atau Foto. Tapi harus murni hasil karya sendiri yang terbaik, bukan mengambil Foto Masker orang lain.

10. Lomba Membuat Ucapan Kemerdekaan

Sedangkan rekomendasi lomba agustusan yang satu ini, bisa diikuti oleh Anak Remaja hingga Dewasa. Kali ini lomba dengan menilai ucapan atau kata-kata yang dituangkan.

Selanjutnya penilaian bisa ditambah dari hasil menghiasnya, seperti Desain dan Penataan Gambar. Ide Kreatif ini bisa dituangkan dalam bentuk Foto, Video, atau Hasil Gambar Tangan langsung. Lalu bisa diposting ke beberapa Media Sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, WhatsApp, LINE, dll.

11. Lomba Menyanyi Tema Kemerdekaan

Rekomendasi Lomba Agustusan terakhir yang bisa diadakan dan pastinya Aman dari Wabah COVID-19, dengan Menyanyi. Video hasil karya dengan suara lembut Anda bisa dikirim pada Panitia. Penilaian bisa diperoleh dari betapa Kreatif, Kompak, serta pastinya Suara.

12. Lomba Kostum Terbaik di Zoom


Membuat Jadwal Reuni antar Warga atau Pertemanan Kantor, bisa pula layaknya Reuni Teman Sekolah melalui Zoom. Kemudian mengadakan Lomba Kostum terbaik. Semua yang terlibat ikut di Zoom sudah siap dengan Kostum paling Unik dan Lucu. Kemudian Panitia menilai secara langsung saat peserta mulai bergaya.


Menurut Anda, pilih Lomba yang mana yang paling bagus? Itulah Perbandingan Lomba Agustusan Sebelum dan Saat Pandemi COVID-19. Baca juga Artikel di Blog ini tentang HUT RI 75 Tahun di sini.

Merdeka!, Merdeka!, Merdeka!, Merdeka!

Wassalammu‘alaikum wr. wb.

Ads