Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Inilah Fakta seputar Mudik Lebaran 2022

Assalamu‘alaikum Wr. Wb. 

Halo semuanya! Sudah 2 Tahun kita dilarang untuk melakukan mudik saat Lebaran karena adanya Pandemi COVID-19 yaitu dari Tahun 2020 (1441 H) dan 2021 (1442 H) lalu. Akan tetapi, Tahun ini (2022 / 1443 H) Mudik Lebaran sudah diperbolehkan kembali oleh Pemerintah RI karena Kondisi Pandemi di Indonesia sudah terkendali. Inilah beberapa Fakta seputar Mudik Lebaran 2022 saat Idul Fitri 1443 H.



Sumber Artikel : Economy.Okezone.com dan Suara.com

Peraturan pemerintah yang memperbolehkan kegiatan mudik Lebaran 2022 membuat masyarakat antusias dan berbondong-bondong untuk mempersiapkan diri menyambut Idul Fitri.

Kegiatan mudik ini juga membuat banyak aspek harus dipersiapkan, termasuk finansial dan akomodasi untuk pulang kampung. Beberapa kebijakan juga diungkap oleh pemerintah demi berlangsungnya Idul Fitri dengan aman dan damai.

Berikut, inilah beberapa Fakta soal Mudik Lebaran 2022.

1. Pemudik dengan Kereta Api Meningkat hingga 39%

PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat arus mudik Lebaran 2022 mengalami peningkatan. VP Public Relations PT KAI (Persero) Joni Martinus mengatakan, pada H-5 atau 27 April 2022 terdapat 91.738 pelanggan kereta jarak jauh.

“Jumlah ini naik 39% dibandingkan dengan hari pertama angkutan lebaran pada H-10 atau 22 April 2022 (20 Ramadhan 1443 H) sebanyak 65.889 pelanggan," kata VP Public Relations PT KAI (Persero) Joni Martinus, Kamis (28/4/2022 | 26/9/1443).

Joni mengatakan peningkatan pelanggan juga dapat dilihat dari okupansi yang semakin meningkat pula. Okupansi Kereta Api (KA) jarak jauh pada H-10 atau 22 April 2022 (20 Ramadhan 1443 H) sebesar 58%, kemudian terus naik hingga 78% pada H-5 atau 27 April 2022 (25 Ramadhan 1443 H). "Okupansi ini akan terus meningkat hingga puncak arus mudik," ujarnya.

2. 1,08 Juta Orang Mudik Lebaran 2022 dengan Pesawat

Pergerakan penumpang di seluruh bandara AP II pada Angkutan Lebaran 2022 saat arus mudik H-10 hingga H-4 (22 - 28 April) mencapai 1,08 juta orang dan dapat terlayani dengan baik. Pada periode tersebut, pergerakan pesawat mencapai 9.416 penerbangan.

Khusus di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar di Indonesia, pergerakan penumpang pada H-10 hingga H-4 tercatat sebanyak 778.529 orang dengan 6.467 penerbangan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi koordinasi dan kolaborasi yang baik di antara pemangku kepentingan di sektor perhubungan udara.

“Secara umum saya mengapresiasi kolaborasi antara operator bandara, operator sarana dan navigasi karena mereka kompak,” ujar Menhub saat memantau Angkutan Lebaran 2022 di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (29/4/2022 | 27/9/1443).

3. Penambahan Moda Transportasi

Bukan hanya peraturan antigen dan PCR, beberapa moda transportasi seperti kapal dan kereta pun ditambah armadanya. Hal ini demi kenyamanan para pengguna transportasi saat mudik Lebaran 2022. Arus mudik juga diperkirakan akan terus meningkat hingga pasca Lebaran. 

4. Antrean Tol mengular

Mudik Lebaran ini juga membuat para pemudik memilih Moda Transportasi motor dan mobil demi menempuh perjalanan menuju kampung halaman.

Hal ini dapat dilihat dari pantauan warganet yang bisa melihat kepadatan pemudik di sejumlah CCTV di berbagai Jalan Tol. Antrean para pemudik juga membuat jalan tol menjadi padat hingga macet berjam-jam.

5. Tol Trans Sumatera Dipadati Pemudik

PT Jasa Marga melalui Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNTRD) melaporkan aktivitas volume kendaraan mulai mengalami peningkatan pada H-6 Lebaran.

Peningkatan volume kendaraan tersebut terjadi baik pada ruas tol di pulau Jawa maupun ruas tol yang berada di pulau. Pada ruas tol di wilayah Medan, tercatat 108.237 kendaraan melintasi ruas tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi.

Peningkatan tertinggi diprediksi terjadi pada GT Tebing Tinggi (Arah Tebing Tinggi/ Parapat) Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, diprediksi sebanyak 24.042 kendaraan akan melintasi GT tebing Tinggi menuju Tebing Tinggi/ Parapat. Meningkat sebesar 92,9% dari lalu lintas Normal November 2021 sebesar 11.082 kendaraan.

Jumlah tersebut meningkat 2,6% jika dibandingkan dengan lalu lintas hari normal pada catatan di bulan November 2021 yang hanya 105.443 kendaraan.

6. Antrean Panjang Mengular di Pelabuhan Merak

Antrean panjang selama berjam-jam di sejumlah dermaga di Pelabuhan Merak, Banten pada Jumat (29/4/2022 | 27/9/1443) membuat pemudik yang menunggu geram. Mereka ikut turun tangan berusaha mengurai kemacetan yang telah mengular sejak Kamis (28/4/2022 | 26/9/1443).

Sebelumnya, petugas pelabuhan menerapkan sistem buka tutup di jalur dermaga menuju area kapal. Namun, langkah itu menimbulkan protes dari para pemudik karena menimbulkan kemacetan panjang selama berjam-jam.

Pemudik yang mulai geram lantas berinisiatif mengatur arus lalu lintas sendiri. Mereka juga memindahkan penutup jalan yang dipasang petugas kepolisian.

"Terus, terus, gantian masuk ke dermaga eksekutif," ujar salah satu pemudik seraya mengatur laju kendaraan lain, Jumat. "Kapan masuknya kalau dibilang enggak ada jalan terus," sahut pemudik lain.

7. Bebas PCR jelang Ramadhan

Pandemi yang berlangsung lebih dari 2 Tahun di dunia ini harus membatasi banyak kegiatan, termasuk dunia transportasi yang harus vakum dan menjalani berbagai peraturan ketat seperti tes negatif PCR/antigen.

Namun di bulan Ramadhan 1443 H, Peraturan Tes Antigen / PCR mulai dilonggarkan demi mendukung Perekonomian dan Pariwisata yang mulai pulih. Kebijakan ini tentu mendapat pro dan kontra, mengingat kebijakan ini merupakan bentuk preventif penyebaran Virus COVID-19.

8. THR dipercepat

Pada pertengahan April 2022 kemarin, Kemendagri mengungkap bahwa pemerintah akan mempercepat pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) untuk para pegawai di sektor pemerintahan.

Bukan hanya Kemendagri, pihak Kemnaker juga menghimbau bagi seluruh perusahaan untuk membayarkan keseluruhan THR bagi para pegawai tanpa pemotongan.

9. Cuti Lebaran diperpanjang

Presiden Joko Widodo melalui kanal Youtube Sekretariat Kabinet RI mengungkap bahwa Cuti Lebaran yang sudah ditiadakan sejak Pandemi 2 Tahun yang lalu, akan diadakan kembali pada Tahun 2022 ini dan diperpanjang menjadi 6 hari. 

10. Dilarang Takbiran

Demi mengurangi Penyebaran Virus COVID-19, pemerintah juga mengungkap kebijakan kepada masyarakat soal larangan takbiran keliling yang sudah menjadi tradisi di berbagai penjuru Indonesia.


Dan untuk membaca Artikel sebelumnya tentang Larangan Mudik Lebaran 2021, silakan lihat di sini. Tapi untuk tahun ini, saya tidak mudik dulu karena belum ada kesempatan untuk mudik Lebaran. Inzaghi's Blog mengucapkan Minal ‘Aidin Walfaidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin.

Terima Kasih 😀🙏🤲👍 :)

Wassalamu‘alaikum Wr. Wb. 

Ads