Hari ini, Browser Internet Explorer akan Dihentikan setelah 27 Tahun!
Assalamu‘alaikum Wr. Wb.
Tahukah Anda? Bahwa Hari ini tepatnya pada Tanggal 15 Juni 2022 (15 Dzulqa'dah 1443 H), Microsoft telah menghentikan Dukungan untuk Internet Explorer atau dikenal sebagai IE. Meskipun Windows 11 dirilis sejak Tahun lalu, sudah tidak mendukung lagi untuk Internet Explorer (Walaupun IE Versi 11). Saat ini, Internet Explorer sudah berumur 27 Tahun sejak Pertama kali diperkenalkan di Windows 95.
Sumber Artikel : Kompas.com dan CNN Indonesia
Saatnya mengucapkan selamat tinggal kepada Internet Explorer (IE). Peramban (browser) internet desktop ini akan resmi ditutup hari ini, 15 Juni 2022 (15 Dzulqa'dah 1443 H), sesuai dengan pengumuman di Blog Microsoft Windows.
Dengan demikian, Microsoft akan menghentikan segala dukungan untuk Internet Explorer, setelah 27 Tahun Browser ini menjadi aplikasi default di OS Windows. Termasuk tidak akan ada lagi fitur baru atau update keamanan lagi di masa depan.
Internet Explorer (dahulu Microsoft Internet Explorer) pertama kali dikenalkan pada Kamis, 17 Agustus 1995 (20 Rabi'ul Awal 1416 H) di Windows 95. Browser ini dibuat dari source code browser Mosaic buatan Spyglass Inc. Kala itu Microsoft membeli lisensi dari Spyglass Mosaic.
Microsoft sendiri kini mengembangkan browser internet baru, Edge yang juga memiliki mode dan fungsi-fungsi yang ada di Internet Explorer, dan dapat mengatasi sejumlah masalah yang dimiliki Internet Explorer, salah satunya adalah keamanan.
"Karena Microsoft Edge bisa menangani tugas ini, maka Aplikasi Desktop Internet Explorer 11 akan dipensiunkan dan tak lagi didukung pada 15 Juni 2022, untuk beberapa versi Windows 10," tulis Microsoft.
Yakni, yang dikirimkan melalui Saluran Semi-Tahunan atau Semi-Annual Channel (SAC) ke sistem yang menjalankan SKU klien Windows 10 (Versi 20H2 dan yang lebih baru) dan Windows 10 IoT (Versi 20H2 dan yang lebih baru).
Dikutip dari Bleeping Computer, Microsoft bakal mematikan internet explorer pada Windows 7 ESU, Windows 8.1, dan semua versi klien Windows 10 LTSC, IoT, dan Server. Selain itu, Microsoft akan menonaktifkan aplikasi desktop Internet Explorer di seluruh perangkatnya.
Microsoft Edge Program, Sean Lyndersay mengeklaim bahwa Microsoft Edge lebih aman jika dipakai untuk keperluan bisnis ketimbang browser Google Chrome. Edge juga diklaim mampu mendukung berbagai situs web yang lebih modern.
“Microsoft Edge tidak hanya lebih cepat, aman, dan memiliki pengalaman berselancarnya yang modern dibandingkan Internet Explorer, tetapi ada masalah yang lebih serius, yakni penyesuaian situs dan aplikasi yang sudah lawas,” tegas Sean
Tidak hanya Internet Exprorer, sederet layanan lain milik Microsoft juga tutup usia beberapa tahun belakangan. Di antaranya Microsoft Teams Web App, Azure DevOps, Azure Portal Web, Microsoft 365 apps and service, Microsoft Dynamics 365, Microsoft Power Platform, My Suit of Products da Azure Virtual Desktop.
Untuk mengaktifkan mode IE di Edge,pengguna harus mengakses edge://settings/defaultbrowser, lalu aktifkan 'Izinkan situs untuk dimuat ulang di Internet Explorer', dan mulai ulang browser web.
Dalam panduan 'Memulai' ini,pengguna dapat mempelajari lebih lanjut tentang mode IE dan cara pindah ke Microsoft Edge.
Di samping itu, suntik mati Internet Explorer dianggap tidak mengejutkan banyak pengguna karena Microsoft mendorong pelanggan, beralih dari IE selama bertahun-tahun.
"Pelanggan didorong untuk pindah ke Microsoft Edge dengan mode IE. Mode IE memungkinkan kompatibilitas mundur dan akan didukung setidaknya hingga 2029," ucap Microsoft.
Kalah bersaing
Kabar penghentian Internet Explorer sendiri sudah diumumkan Microsoft sejak beberapa tahun lalu, tepatnya saat peluncuran Microsoft Edge di OS Windows 10 pada 2015. Kemudian setahun setelahnya, Microsoft menghentikan pengembangan fitur pada peramban Internet Explorer.
Meski sering disebut lawas, Internet Explorer pernah berada di puncak kejayaannya pada Tahun 2003. Kala itu, browser Internet Explorer dipakai oleh 95% pengguna Internet dunia. Namun, karena tidak bersaing dengan kompetitor lainnya, terutama dalam hal tampilan dan fitur, jumlah basis pengguna Internet Explorer mengalami penurunan drastis.
Ditambah, kehadiran browser Google Chrome, Firefox, hingga Safari membuat para penggunanya perlahan meninggalkan Internet Explorer.
Meskipun banyak ditinggalkan, IE dilaporkan masih digemari kalangan pebisnis lantaran mendukung kerangka kerja tertentu seperti dukungan ActiveX dan VB yang dianggap penting untuk pengoperasian aplikasi simulator e-learning, dan program akuntansi berbasis web.
Menurut saya, Microsoft Edge JAUH lebih bagus dibandingkan Internet Explorer (Walaupun IE 11). Karena Microsoft Edge sudah berbasis Chromium yang hampir sama seperti Google Chrome. Wajar saja kalau sekarang, Internet Explorer sudah mulai ditinggalkan. Dan juga, meskipun kini Windows 7 sudah berakhir, tapi masih bisa menjalankan Microsoft Edge.
Goodbye Internet Explorer! And Welcome to Microsoft Edge!
Terima Kasih 😄😊👌👍 :)
Wassalamu‘alaikum Wr. Wb.