Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Inilah Penjelasan Ilmiah mengenai Gerhana Matahari Cincin dan Ilustrasi mengenai Gerhana Matahari

Assalammu‘alaikum wr. wb.

Apakah kalian tahu hari ini ada Gerhana Matahari Cincin? Yaitu sektar pukul 12 : 00 WIB. Gerhana ini terjadi pada Siang Hari, hari ini pada Hari Kamis Tanggal 26 Desember 2019 (29 Rabbi'ul Akhir 1441 H).







Dikutip dari Situs BMKG dan Situs Tribunnews,com, Gerhana Matahari Cincin adalah peristiwa yang terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi tepat segaris.

Disebut Gerhana Matahari Cincin karena hampir semua bagian tengah Piringan Matahari terhalang oleh Piringan Bulan.

Sehingga saat Puncak Gerhana, Matahari yang terlihat dari Bumi akan terlihat seperti Cincin.

Ilustrasi Proses Gerhana Matahari Cincin

Diketahui, Gerhana Matahari akan terjadi apabila Bulan berada di tengah-tengah antara Bumi dan Matahari.

Ilustrasi Gerhana Matahari Cincin


Pada Gerhana Matahari Cincin 26 Desember 2019 (29 Rabbi'ul Akhir 1441 H), BMKG mengungkapkan ada 4 (Empat) Kontak yang terjadi antara Piringan Bulan dan Piringan Matahari.

Ilustrasi Proses Gerhana Matahari


Gerhana dimulai saat Kontak Pertama terjadi, yaitu ketika Piringan Bulan, yang ditampilkan berupa Lingkaran Abu-abu, mulai menutupi piringan Matahari, yang ditampilkan berupa Lingkaran berwarna Kuning. Seiring berjalannya waktu, piringan Matahari yang tergerhanai akan semakin besar hingga akhirnya seluruh Bulan mulai menutupi Piringan Matahari.

Waktu saat peristiwa ini terjadi disebut Kontak Kedua dan akan berakhir saat seluruh piringan Bulan terakhir kali menutupi Piringan Matahari, yaitu saat Kontak Ketiga. Waktu dari Kontak Kedua hingga Kontak Ketiga tersebut disebut sebagai Durasi Cincin atau Fase Cincin, yang lama waktunya bervariasi dari satu kota ke kota lainnya.

Pada saat Fase Cincin, daerah yang dilewati Gerhana, langitnya akan meredup hingga seperti saat Fajar atau Senja. Puncak keredupannya adalah saat terjadinya Puncak Gerhana, yaitu waktu di Tengah-tengah Fase Cincin ini. Setelah Kontak Ketiga dilalui, piringan Matahari yang tampak semakin kecil hingga akhirnya Bulan terakhir kali menutupi piringan Matahari, yaitu saat Kontak Keempat.

Sementara itu, durasi waktu Gerhana Matahari Cincin dari kontak awal hingga terakhir berbeda-beda di tiap daerah.


Durasi Gerhana Terlama di Indonesia adalah di Bengkalis, Riau, yaitu selama 3 Jam 51 Menit 24,7 Detik.


Untuk mengetahui, Gerhana Matahari Cincin 26 Desember 2019 (29 Rabbi'ul Akhir 1441 H) akan menjadi fenomena Gerhana Kelima di Indonesia sepanjang 2019, yakni :

1. Gerhana Matahari Sebagian (GMS) 5 - 6 Januari 2019  (28 - 29 Rabbi'ul Akhir 1440 H) yang tidak dapat diamati dari Indonesia.


2. Gerhana Bulan Total (GBT) 21 Januari 2019 (15 Jummadil Awwal 1440 H) yang tidak dapat diamati dari Indonesia.


3. Gerhana Matahari Total (GMT) 2 Juli 2019 (28 Syawwal 1440 H) yang tidak dapat diamati dari Indonesia


4. Gerhana Bulan Sebagian (GBS) 17 Juli 2019 (14 Dzulqaidah 1440 H) yang dapat diamati dari Indonesia


5. Gerhana Matahari Cincin (GMC) 26 Desember 2019 (29 Rabbi'ul Akhir 1441 H) yang dapat diamati dari Indonesia


Wilayah yang Dilalui

BMKG mengungkapkan jalur Gerhana Matahari Cincin ini akan melewati 25 Pusat Kota dan Kabupaten di 7 Provinsi, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara,dan Kalimantan Timur.


- Provinsi Aceh: Sinabang dan Singkil

- Provinsi Sumatera Utara: Sibolga, Pandan, Tarutung, Padang Sidempuan, Sipirok, Gunung Tua, dan Sibuhan.

- Provinsi Riau: Pasir Pengaraian, Dumai, Bengkalis, Siak Sri Indrapura, Selat Panjang.

- Provinsi Kepulauan Riau: Tanjung Pinang, Tanjung Balai Karimun, Batam, dan Bandar Seri Bentan.

- Provinsi Kalimantan Barat: Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang, Putussibau.

- Provinsi Kalimantan Timur: Tanjungredep

- Provinsi Kalimantan Utara: Tanjungselor


Peta Waktu Kontak Awal Gerhana Matahari Cincin


Waktu Terjadinya Gerhana Matahari Cincin 

Inilah Waktu terjadinya Gerhana Matahari Cincin

- Sinabang (Aceh) GMC terjadi pukul 11.55.19 WIB

- Singkil (Aceh) GMC terjadi pukul 12.00.34 WIB

- Sibolga (Sumatera Utara) GMC terjadi pukul 12.04.22 WIB

- Pandan (Sumatera Utara) GMC terjadi pukul 12.04.35 WIB

- Tarutung (Sumatera Utara) GMC terjadi pukul 12.04.54 WIB

- Padang Sidempuan (Sumatera Utara) GMC terjadi pukul 12.06.23 WIB

- Sipirok (Sumatera Utara) GMC terjadi pukul 12.06.25 WIB

- Gunung Tua (Sumatera Utara) GMC terjadi pukul 12.07.36 WIB

- Sibuhuan (Sumatera Utara) GMC terjadi pukul 12.08.16 WIB

- Pasir Pengaraian (Riau) GMC terjadi pukul 12.10.28 WIB

- Dumai (Riau) GMC terjadi pukul 12.14.11 WIB

- Bengkalis (Riau) GMC terjadi pukul 12.16.58 WIB

- Siak Sri Indrapura (Riau) GMC terjadi pukul 12.16.54 WIB

- Selat Panjang (Riau) GMC terjadi pukul 12.19.29 WIB

- Tanjung Pinang (Kepulauan Riau) GMC terjadi pukul 12.26.03 WIB

- Tanjung Balai Karimun (Kepulauan Riau) GMC terjadi pukul 12.21.55 WIB

- Batam (Kepulauan Riau) GMC terjadi pukul 12.24.27 WIB

- Bandar Seri Bentan (Kepulauan Riau) GMC terjadi pukul 12.26.10 WIB

- Mempawah (Kalimantan Barat) GMC terjadi pukul 12.42.48 WIB

- Singkawang (Kalimantan Barat) GMC terjadi pukul 12.42.47 WIB

- Sambas (Kalimantan Barat) GMC terjadi pukul 12.43.59 WIB

- Bengkayang (Kalimantan Barat) GMC terjadi pukul 12.44.39 WIB

- Putussibau (Kalimantan Barat) GMC terjadi pukul 12.56.26 WIB

- Tanjungredep (Kalimantan Timur) GMC terjadi pukul 12.10.41 WIB

- Tanjungselor (Kalimantan Utara) GMC terjadi pukul 12.10.25 WIB


Sekian informasi ini, semoga bermanfaat :)

Wassalammu‘alaikum wr. wb.

Ads