Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Inilah Perbedaan Norovirus dan Coronavirus (Gejala hingga Pencegahannya)

Assalammu‘alaikum Wr. Wb. 

Halo semuanya! Saat ini Dunia sedang dihadapi Pandemi yang berkepanjangan ini yaitu Virus Corona (atau dikenal sebagai Coronavirus / COVID-19) yang merupakan Virus dengan Penyakit menular yang berasal dari Tiongkok / China. Dan sejak Maret 2020 yang lalu juga ada Virus lain yang mewabah di China yaitu Hantavirus (atau disebut juga dengan Virus Hanta) yang juga ditularkan berasal dari Tikus.


Sekarang di Tiongkok juga dihebohkan kembali Virus yang menyebabkan Penyakit menular yang bernama Norovirus (Bahasa Indonesia-nya : Virus Noro). Sebenarnya Norovirus hampir sama dengan Coronavirus akan tetapi ada sedikit perbedaannya. Yuk kita simak penjelasannya di Postingan kali ini!


Sumber Artikel : Okezone.com dan Health.Detik.com 
[Artikel lainnya yang serupa : id.Theasianparent.com]

Norovirus menjadi pembicaraan belakangan ini usai Puluhan Mahasiswa di China mengalami keracunan massal. Setelah diselidiki, ternyata mereka keracunan makanan yang terpapar virus Norovirus.

Norovirus sendiri merupakan Virus yang tergolong dalam kelompok virus Caliciviridae. Virus ini memberikan reaksi infeksi pada tubuh dalam 24 Jam. Jadi, tergolong cepat mengeluarkan gejala setelah seseorang terpapar Virus.

Terlepas dari itu, banyak dari kalian mungkin bertanya-tanya apakah Norovirus ini masih satu keluarga dengan Coronavirus penyebab COVID-19? Berikut ini ulasannya.

Sebelum membahas lebih lanjut, Norovirus dan Coronavirus COVID-19 adalah 2 (Dua) Jenis Virus yang mudah sekali menyebar ke orang lain. Karena itu, kewaspadaan perlu ditingkatkan pun juga soal pencegahan.

Nah, berikut ini beberapa perbedaan dari Norovirus dan Coronavirus (COVID-19) :

1. Medium Penyebaran

Dijelaskan Pakar Kesehatan dr Ari Fahrial Syam, SpPD, Norovirus itu disebarkan lewat makanan atau dalam dunia medis disebut dengan 'Food Borne'. Jadi, seseorang bisa terinfeksi Norovirus dengan mengonsumsi makanan yang tercemar Virus.

Sedangkan, Coronavirus (COVID-19) itu menyebar lewat droplet orang yang terinfeksi, pun sekarang diyakini menyebar lewat Udara atau Airborne.

2. Gejala yang timbul

"Secara umum, Gejala yang timbul ketika seseorang mengalami keracunan makanan yang terpapar Norovirus antara lain Demam, Nyeri Perut, Diare, Mual, dan Muntah," terang dr. Ari dalam keterangan resminya, belum lama ini.

Kalau Coronavirus COVID-19, Gejala yang diperlihatkan adalah Demam, Batuk, Sesak Napas, tidak bisa menghirup Aroma, tidak bisa mengecap Rasa, Sakit Tenggorokan, Diare, Kelelahan, Sakit Kepala, atau Ruam pada Kulit.

3. Daya tahan

Dalam Jurnal yang ditulis Dan Li, dkk, tersebut, Coronavirus punya daya tahan lebih lemah dibanding Norovirus. Pertahanan Norovirus lebih baik menghadapi praktik disinfektan umum.

Praktik kebersihan tersebut meliputi penggunaan Alkohol, Klorin, dan Ultraviolet (UV) pada Makanan, Minuman, Tangan, serta perlengkapan Makan. Praktik ini biasa diterapkan sebelum Makan untuk menjaga Kebersihan.

4. Peluang Penyebaran lewat Makanan

Tulisan yang dipublikasikan lewat US National Library of Medicine National Institutes of Health ini membahas peluang Virus Corona sebagai Foodborne Virus. Coronavirus memang bisa bertahan di makanan dan kemasan tanpa kehilangan kemampuan infeksi.

Hasilnya, peluang penyebaran Coronavirus melalui makanan (Foodborne Transmission) lebih rendah dibanding Norovirus. Virus Corona menyebar lewat droplet dan kemungkinan melalui udara, sehingga disarankan pakai masker sebagai upaya Pencegahan.

5. Tindakan Pencegahan

Untuk menghindari kontak dengan Norovirus, dr Ari menyarankan agar Anda memastikan kualitas makanan yang dimakan terjaga selalu dan Rajin Cuci Tangan pakai Sabun.

Kalau untuk Pencegahan Paparan Coronavirus COVID-19, Anda diminta untuk menjalankan Protokol Kesehatan yang sekarang selalu digaungkan, yaitu menggunakan Masker dengan benar, Rajin Cuci Tangan dengan Sabun, menjaga Jarak Aman, dan memastikan Ventilasi Udara di dalam Ruangan berjalan dengan baik.


Jadi Kesimpulannya adalah kita harus tetap Waspada baik Coronavirus / COVID-19 maupaun Norovirus. Yaitu harus menjaga Kebersihan dan Kesehatan.

Terima Kasih;

Wassalammu‘alaikum Wr. Wb. 

Ads