Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa itu NFT? Inilah Cara Membuat dan Menjual NFT

Assalammu‘alaikum Wr. Wb. 

Halo guys! Belakangan kali ini sedang ramai-ramainya dibincangkan terkait dengan NFT. Apa sih itu NFT? Sebenarnya, NFT adalah Aset Digital yang telah menarik minat Investasi dalam hal Uang Kripto. Marilah simak pada Artikel ini untuk selengkapnya.



Sumber Artikel : Kompas.com dan Bisnis.com

Apa itu NFT?

Secara harfiah, NFT atau Non-Fungible Token adalah Token yang tidak dapat dipertukarkan. 
Melansir dari CNN, (10/11/2021 | 5/4/1443), NFT adalah item digital yang dapat diperjualbelikan dengan Teknologi Blockchain dalam Mata Uang Kripto (Cryptocurrency).

Tak seperti Benda atau Aset lain yang diperjualbelikan dengan nilai sepadan, NFT memiliki nilai jual yang tidak sepadan. Sesuai dengan arti namanya. Ini yang membedakannya dengan aset lain.

Misalnya foto-foto selfie milik Ghozali yang dihargai 0,3 - 66,346 ETH (Ethereum) yang bernilai sangat besar dalam Rupiah. Item yang dijual tidak melulu sebatas gambar digital. Ada juga yang menjual NFT berupa lahan virtual.

Investor yang membeli NFT tidak akan menerima produk yang dibayarnya, melainkan akan mendapat sertifikat kepemilikan item tersebut yang tercatat di Blockchain.

Bagaimana cara Jual Beli NFT?

Layaknya Mata Uang Kripto lainnya, NFT diperjualbelikan di Platform-platform khusus. OpenSea.io sebagaimana yang digunakan Ghozali dikenal sebagai marketplace terbaik untuk NFT. Setelah membeli NFT, seorang investor akan mendapatkan sertifikat kepemilikan, demikian dijelaskan dalam Livemint.

Sertifikat itu bisa berupa beragam bentuk dan apa pun bentuknya, sertifikat kepemilikan harus disimpan dengan baik di dompet digital. Untuk membeli NFT, dompet digital tersebut harus berisi cukup Mata Uang Kripto yang relevan, misalnya ETH jika orang tersebut ingin membeli token di Blockchain Ethereum. Satu item NFT terkadang menjadi fenomena yang diperebutkan oleh orang-orang.

Item itu kontan akan memiliki harga jual yang mahal. Namun, bagi pihak-pihak yang membantu menaikkan pamor suatu NFT, biasanya akan diberi dengan harga lebih murah.

Dan juga, inilah Cara menjual NFT, menurut The Motley Fool, Jumat (31/12/2021 | 26/5/1443).

1. Pilih pasar dan buat NFT

Langkah pertama adalah memilih pasar NFT yang tepat. Pikirkan pasar ini sebagai Amazon (NASDAQ:AMZN) dari dunia NFT, gudang online karya digital yang dapat dibeli atau dijual. Ada lusinan pasar, dan banyak di antaranya berspesialisasi dalam jenis aset digital tertentu. OpenSea saat ini menawarkan pasar NFT terbesar dan paling beragam.

Setelah Anda memilih pasar yang ingin Anda gunakan, tautkan dompet cryptocurrency yang didanai, pilih opsi "Mint an NFT", dan unggah dokumen digital Anda. Proses setiap pasar akan sedikit berbeda, tetapi sebagian besar memungkinkan Anda untuk mencetak NFT hanya dengan beberapa klik. 

Perhatikan juga bahwa jika Anda tertarik untuk secara pasif memonetisasi pekerjaan Anda dari waktu ke waktu melalui royalti (persentase dari setiap penjualan NFT Anda berikutnya di pasar sekunder, dibayarkan kepada Anda), Anda biasanya akan menetapkan jumlah royalti tersebut selama proses pencetakan.

2. Cantumkan NFT Anda untuk dijual

Setelah Anda mencetak NFT, Anda akan diberikan pilihan untuk mendaftarkannya dijual di pasar. Perhatikan bahwa meskipun Anda dapat mentransfer dan menjual NFT Anda di pasar lain, mungkin dikenakan biaya tambahan.

Klik tombol "Jual", dan ikuti petunjuknya. Di sini Anda akan dapat memberikan beberapa detail tentang transaksi seperti harga atau batas waktu lelang dan mata uang kripto yang dapat digunakan pembeli NFT untuk membayar Anda. 

Pasar akan menghitung biaya gas atau gas fees apa pun pada titik ini, yang merupakan biaya jaringan Blockchain Ethereum untuk mencatat transaksi. Biaya gas ini bervariasi tergantung pada seberapa sibuk jaringan Blockchain saat ini. Pasar itu sendiri juga akan mencantumkan biayanya untuk menangani penjualan, biasanya persentase dari harga jual NFT akhir.

3. Kelola daftar Anda

Setelah Anda menyelesaikan daftar, NFT Anda tersedia untuk dibeli di pasar. Sekarang Anda perlu mempromosikan penjualan kepada pelanggan potensial melalui situs web atau media sosial Anda. Anda juga dapat mengelola cantuman NFT, namun ingat bahwa membuat perubahan atau menghapus cantuman dapat dikenakan biaya lain, dan biaya gas yang telah Anda bayarkan tidak dapat dikembalikan.

Pro Kontra NFT

Atas ketidaksepadanan ini, NFT menuai sejumlah kritik. Investor di NFT dianggap membuang-buang uang dalam jumlah yang tinggi untuk mendapatkan item yang tidak berharga. Namun, bagi mereka yang pro dengan aktivitas ini bersikeras menganggap NFT bukan sekadar pernak-pernik dalam bentuk digital.

Di sisi netral, ada juga yang memperkirakan penggunaan Blockchain untuk mencatat sejarah kepemilikan suatu barang pada akhirnya akan menjadi jauh lebih luas dan merevolusi cara berpikir tentang properti. Secara garis besar, NFT ini disebut sebagai investasi yang jauh dari kepastian

VIDEO

Untuk lebih lengkapnya terkait dengan NFT, lihatlah Video di bawah ini :





Kesimpulannya, jika kita ingin menyimpan Aset Digital, NFT-lah solusinya!

Terima Kasih 😄😊👌👍 :)

Wassalammu‘alaikum Wr. Wb. 

Ads