Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tradisi Lebaran Idul Fitri Unik di Berbagai Negara

Assalammualaikum wr. wb.

Minaal Aidin walfaidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin ....

Tapi sebelum itu,  Inzaghi's Blog Mengucapkan "Minaal Aidin walfaidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin" Selamat Hari Raya Idul Fitri 1439 H, semoga kita akan terus diberikan ampunan, kemenangan dan amal ibadah selama Bulan Ramadhan oleh Allah swt. Amin yarabal allamin.

Tidak terasa yah, Bulan Ramadhan sudah berakhir. Sekarang sudah memasuki awal Bulan Syawal yaitu tepatnya pada Tanggal 1 Syawal 1439 H / 15 Juni 2018. Yaitu dimana seluruh umat Islam di seluruh dunia merayakan di hari kemenangan nan fitri ini yaitu Lebaran Idul Fitri (Eid Al-Fitr) yang diperingati setiap tanggal 1 dan 2 Syawal. 






Kalau di Indonesia, biasanya Hari Raya Idul Fitri dilakukan dengan cara tradisi berkumpul bersama keluarga, saling memaafkan, dan makan ketupat. Dan juga ada yang Mudik Lebaran, yaitu dengan cara berpergian ke rumah / kampung halamannya masing masing. Biasanya mudik dilakukan dengan cara berpergian ke ke kampung orang tua, kerabat dekat, saudara, ataupun sekeluarga besar untuk menjalin silaturahim dan saling memaafkan.




Lantas, Tradisi apa yang dilakukan di negara lain saat Lebaran Idul Fitri ? Berikut pemaparannya.

1. Australia


Negara yang dijuluki Negeri Kangguru ini merayakan Lebaran dengan cukup meriah. Hal ini tentu sangat istimewa mengingat Australia bukan negara muslim. Perusahaan memberikan toleransi kepada karyawan yang muslim untuk mendapatkan libur. Kawasan yang mayoritas dihuni muslim pun dapat menggunakan jalanan umum untuk melakukan salat Id. Australia memang negara sekuler yang memberikan kebebasan kepada masyarakatnya untuk mempraktekkan ajaran agamanya masing-masing.


2. Arab Saudi 



Di Riyadh, Arab Saudi, perayaan Lebaran kental dengan kesenian. Sejumlah pergelaran diadakan, misalnya teater, baca puisi, parade, dan pertunjukan musik. Masyarakat Arab mendekorasi rumahnya agar terlihat meriah dan menarik. Bila Indonesia punya ketupat dan opor ayam, Arab Saudi punya daging domba yang dicampur nasi dan sayuran tradisional. Tradisi ini juga diterapkan di di Sudan, Suriah, dan beberapa negara Timur Tengah lainnya.


3. Tiongkok




Mengunjungi makam leluhur, membersihkan, dan mempersembahkan doa adalah tradisi umat muslim di sana. Tradisi doa ini pun dilakukan khusus untuk menghormati ratusan ribu muslim yang tewas selama Dinasti Qing dan Revolusi Kebudayaan. Lebaran ditetapkan sebagai hari libur, dan saat itu kaum pria mengenakan jas khas dan kopiah putih. Sedangkan para wanita memakai baju hangat dan kerudung setengah tertutup. Seusai salat Id, umat muslim makan-makan dan bersilaturahmi.

4. Jepang


Di negara-negara Asia Selatan, perayaan dimulai pada malam sebelum Idul Fitri, yang dikenal sebagai raat chand atau malam bulan, di India, Pakistan, Bangladesh dan Sri Lanka.

Islamic Center-Jepang mengatur perayaan Idul Fitri dan tempat pertemuan bagi muslim, muslimah dan anak-anak untuk merayakan Idul Fitri dengan penuh sukacita.
Wanita, anak-anak terutama yang lebih muda, menghiasi telapak tangan mereka dengan henna (mehndi) dan tarian serta musik tradisional, dan memasak untuk perayaan selama tiga hari ke depan.

Info lebih lanjut, silahkan lihat di sini.

5. Turki




Festival Gula atau Seker Bayram merupakan nama untuk Idul Fitri bagi orang Turki. Kemungkinan sebutan ini muncul karena tradisi mereka saling mengantarkan manisan pada Hari Raya Idul Fitri. Seperti tradisi sungkem di Indonesia, anak-anak di sana juga bersalaman dan sembah sujud kepada orang tua. Kemudian orang tua membalas dengan ciuman di kedua pipi sebagai simbol kasih sayang. Setelah itu, anak-anak pun mendapatkan hadiah berupa uang koin, permen, atau manisan.

6. Malaysia


Tradisi merayakan Lebaran di negeri tetangga ini ternyata tak jauh berbeda dari masyarakat di Indonesia. Malah bisa dibilang sangat mirip. Sebagai hidangan khas, masyarakat Malaysia makan Ketupat, Lemang, Lontong, dan Rendang. Setelah salat Id, mereka berziarah ke makam kerabat. Di rumah, anak-anak akan memberikan hormat kepada orang tua. Orang yang sudah dewasa dan berpenghasilan memberikan uang kepada kerabat yang lebih muda.

7. Suriname



Negara ini bisa dikata memiliki kedekatan psikologis dengan Indonesia. Sebab, sebagian penduduk Suriname merupakan keturunan suku Jawa yang dikirim ke negeri itu sebagai kuli kontrak pada masa penjajahan Belanda. Tradisi Ied Mubarok (Lebaran) di negara ini bisa dibilang sangat unik karena penetapan hari Lebaran dilakukan berdasarkan penghitungan mereka sendiri. Mereka menggunakan prajangka atau penghitungan ala primbon Jawa peninggalan nenek moyang sejak ratusan tahun lalu.


8. Afrika Selatan



Setiap tahun, orang-orang akan berkumpul di Green Point, Cape Town, untuk menyaksikan datangnya hari terakhir Ramadhan bersama kerabat sambil berbuka puasa. Setelah magrib, biasanya diumumkan tentang datangnya hari raya Lebaran. Masyarakat lalu berkesempatan untuk melaksanakan salat Id yang dilanjutkan dengan berkunjung ke rumah sanak saudara.

9. India



Pemeluk Islam di India biasanya akan berkumpul di Jama Masjid yang terletak di New Delhi untuk melakukan salat Id. Masjid ini menjadi pusat perayaan Idul Fitri di New Delhi, ibu kota India. Mereka juga menyiapkan hidangan khusus yang disebut dengan siwaiyaan, yakni campuran bihun manis dengan buah kering dan susu. Siwaiyaan hadir dalam beragam bentuk dan warna.

10. Amerika Serikat (USA)


Seperti dikutip dari laman VOA, komunitas masyarakat muslim yang ada di negara ini menginformasikan datangnya hari raya Lebaran melalui sambungan telepon ataupun Internet (e-mail). Uniknya, karena mayoritas muslim di sana merupakan kalangan imigran, maka pakaian yang dikenakan berwarna-warni sesuai dengan negara asalnya. Selesai salat, mereka saling mengucapkan Happy Eid atau Eid Mubarak antar-sesama jemaah salat Id, para kenalan dekat, dan kaum kerabat.

Sumber : Jalansanasini

Demikianlah informasi diatas, semoga menambah wawasan tentang dunia. Oh ia, jika anda sedang mudik lebaran anda harus lebih hati - hati, supaya anda selamat di jalan.

Minaal Aidin walfaidzin, Mohon maaf lahir dan batin.

Wassalammualaikum wr. wb.

Ads