Perbedaan Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018
Assalammualaikum wr. wb.
Helo guys ! Baru hampir sebulan yang lalu sesudah Asian Games 2018 berakhir, Sudah ada kedatangan yang baru lagi. Yaitu Asian Para Games 2018 yang akan disambung sesudah Asian Games 2018 selesai dan sesudah Tahun Baru Islam 1440 H.
Melanjutkan semangat Asian Games yang diakui berhasil menjadi pesta olahraga yang menyuntikkan semangat positif dan menuai banyak pujian dari dalam dan luar negeri, Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Para Games 2018.
Ini untuk pertama kalinya Indonesia menjadi tuan rumah pesta olahraga difabel tingkat Asia.
"Insya Allah sudah siap, termasuk untuk aksesibilitas bagi atlet-atlet difabel. Kami sudah mulai persiapan sejak setahun yang lalu," kata Ketua Indonesia Indonesia Asian Para Games 2018 Organizing Committee (INAPGOC), Raja Sapta Oktohari, kepada Inzaghi's Blog.
Meski Asian Games sudah selesai, namun ternyata perhelatan pesta olahraga terbesar di Asia ini masih belum berakhir.
Berikut, Inilah Perbedaan Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018 menurut Inzaghi's Blog.
1. Atlet - atletnya dalam penyelenggaraan Pesta Olahraga Akbar se-Asia
Perbedaan Asian Games dan Asian Para Games SANGAT berbeda, Mengapa ? Karena Termasuk para atlet - atletnya juga berbeda. Jika Asian Games 2018, Atletnya memiliki kesempurnaan fisik (Fisiknya Normal). Sedangkan Asian Para Games 2018, Atletnya memiliki keterbatasan fisik / Difabel (Penyandang Disabilitas). Mulai dari yang memakai Kursi Roda, sampai ada Tunanetra (orang Buta) yang ikut bertanding dalam rangka Asian Para Games 2018.
2. Tanggal Pelaksanaannya (TERMASUK Berbeda Tahun Hijriah-nya)
Jika sewaktu Asian Games 2018 diselenggarakan dan dilaksanakan pada Tanggal 18 Agustus - 2 September 2018 (6 - 21 Dzulhijjah 1439 H). Sedangkan Asian Para Games 2018 diselenggarakan dan dilaksanakan pada Tanggal 6 - 13 Oktober 2018 (26 Muharram - 4 Syafar 1440 H).
Jika Asian Games 2018 diselenggarakan selama 15 Hari (± 2 Minggu / Pekan). Sedangkan Asian Para Games 2018 diselenggarakan hanya selama 7 Hari (1 Minggu / Pekan).
Jadi kesimpulannya, bahwa Asian Games diselenggarakan masih di Tahun 1439 H, Tetapi Asian Para Games sudah diselenggarakan di Tahun 1440 H. Walaupun sama - sama diselenggarakan pada Tahun 2018, tetapi Tahun Hijriah-nya BERBEDA.
3. Tempat Pelaksanaannya
Tempat pelaksanaannya juga berbeda lho ! Mengapa demikian ? Walaupun sama - sama di Jakarta, tetapi ada yang sedikit berbeda.
Jika Asian Games 2018 Berada di Jakarta dan Palembang sedankan Asian Para Games 2018 hanya ada di Jakarta saja.
4. Jumlah Cabang Olahraga (Cabor) yang dipertandingkan dalam 2 Ajang Olahraga Terbesar se-Asia
Ternyata jumlah cabor-nya juga berbeda. Mengapa Jumlah Cabor Asian Games lebih banyak daripada Asian Para Games ? Karena ada beberapa cabang olahraga tertentu yang tidak bisa dilakukan oleh difabel (penyandang disabilitas).
Jika di Asian Games 2018 memiliki 40 Cabang Olahraga, Sedangkan Asian Para Games 2018 hanya memiliki 18 Cabang Olahraga saja. Jadi Perbandingannya ialah 18 : 40 = 9 : 20.
5. Maskot Resminya
Ternyata maskot resminya juga berbeda lho, Mengapa hal ini demikian ? Karena meskipun sama - sama pesta olahraga, tetapi Maskot Resminya berbeda.
Jika di Asian Games 2018 Maskot Resmi-nya yairu Atung (Атунг), Bhin-Bhin (Бхин-Бхин), dan Kaka (Кака), Sedangkan di Asian Para Games 2018, Maskot Resminya hanya Momo (Момо) saja.
Jika semua Maskot resminya Asian Games 2018, sempurna semua, Sedangkan Maskot resminya Asian Para Games 2018 (Momo) memiliki keterbatasan fisik (Difabel).
Sekian informasi ini, semoga bermanfaat :)
Terima Kasih, dan;
Wassalammualaikum wr. wb.
Berikut, Inilah Perbedaan Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018 menurut Inzaghi's Blog.
1. Atlet - atletnya dalam penyelenggaraan Pesta Olahraga Akbar se-Asia
Perbedaan Asian Games dan Asian Para Games SANGAT berbeda, Mengapa ? Karena Termasuk para atlet - atletnya juga berbeda. Jika Asian Games 2018, Atletnya memiliki kesempurnaan fisik (Fisiknya Normal). Sedangkan Asian Para Games 2018, Atletnya memiliki keterbatasan fisik / Difabel (Penyandang Disabilitas). Mulai dari yang memakai Kursi Roda, sampai ada Tunanetra (orang Buta) yang ikut bertanding dalam rangka Asian Para Games 2018.
2. Tanggal Pelaksanaannya (TERMASUK Berbeda Tahun Hijriah-nya)
Jika sewaktu Asian Games 2018 diselenggarakan dan dilaksanakan pada Tanggal 18 Agustus - 2 September 2018 (6 - 21 Dzulhijjah 1439 H). Sedangkan Asian Para Games 2018 diselenggarakan dan dilaksanakan pada Tanggal 6 - 13 Oktober 2018 (26 Muharram - 4 Syafar 1440 H).
Jika Asian Games 2018 diselenggarakan selama 15 Hari (± 2 Minggu / Pekan). Sedangkan Asian Para Games 2018 diselenggarakan hanya selama 7 Hari (1 Minggu / Pekan).
Jadi kesimpulannya, bahwa Asian Games diselenggarakan masih di Tahun 1439 H, Tetapi Asian Para Games sudah diselenggarakan di Tahun 1440 H. Walaupun sama - sama diselenggarakan pada Tahun 2018, tetapi Tahun Hijriah-nya BERBEDA.
3. Tempat Pelaksanaannya
Tempat pelaksanaannya juga berbeda lho ! Mengapa demikian ? Walaupun sama - sama di Jakarta, tetapi ada yang sedikit berbeda.
Jika Asian Games 2018 Berada di Jakarta dan Palembang sedankan Asian Para Games 2018 hanya ada di Jakarta saja.
4. Jumlah Cabang Olahraga (Cabor) yang dipertandingkan dalam 2 Ajang Olahraga Terbesar se-Asia
Ternyata jumlah cabor-nya juga berbeda. Mengapa Jumlah Cabor Asian Games lebih banyak daripada Asian Para Games ? Karena ada beberapa cabang olahraga tertentu yang tidak bisa dilakukan oleh difabel (penyandang disabilitas).
Jika di Asian Games 2018 memiliki 40 Cabang Olahraga, Sedangkan Asian Para Games 2018 hanya memiliki 18 Cabang Olahraga saja. Jadi Perbandingannya ialah 18 : 40 = 9 : 20.
5. Maskot Resminya
Jika di Asian Games 2018 Maskot Resmi-nya yairu Atung (Атунг), Bhin-Bhin (Бхин-Бхин), dan Kaka (Кака), Sedangkan di Asian Para Games 2018, Maskot Resminya hanya Momo (Момо) saja.
Jika semua Maskot resminya Asian Games 2018, sempurna semua, Sedangkan Maskot resminya Asian Para Games 2018 (Momo) memiliki keterbatasan fisik (Difabel).
Sekian informasi ini, semoga bermanfaat :)
Terima Kasih, dan;
Wassalammualaikum wr. wb.