Inilah Kronologis dan Penyebab Matinya Listrik di Seluruh Pulau Jawa (BONUS Tips untuk Antisipasi jika Terjadi lagi Pemadaman Listrik)
Assalammu‘alaikum wr. wb.
Anda pasti kebayang kah Jika semua Listrik di sekitarmu pada padam? Semalam tidak ada satu pun lampu yang nyala. Yaitu dari Sejak Jam 12.00 Siang pada Minggu, 4 Agustus 2019 (3 Dzulhijjah 1440 H) kemarin tadi.
PENYEBAB PADAMNYA LISTRIK
Dikutip dari Situs : Makassar.Tribunnews.com
(Artikel Lainnya yang Serupa : Tribunnews.com)
PLN menyatakan pemadaman yang terjadi di Jakarta dan berbagai wilayah di Pulau Jawa disebabkan oleh gangguan di beberapa pembangkit.
PLN menyatakan Gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya mengalami Trip, sementara Gas Turbin 7 saat ini dalam posisi Mati (Off).
Selain itu Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Turbin Cilegon juga mengalami Gangguan atau Trip.
Gangguan ini mengakibatkan Aliran Listrik di Jabodetabek mengalami Pemadaman.
“Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi, saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan beberapa Gardu Induk sudah mulai berhasil dilakukan penyalaan"Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka dalam keterangan resminya, Minggu (4/7/2019 | 3/12/1440).
Di Jawa Barat (Jabar) terjadinya Gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV mengakibatkan padamnya sejumlah Area sbb :
Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi, dan Bogor
“Sekali lagi kami mohon maaf dan pengertian seluruh pelanggan yang terdampak akibat gangguan ini, kami berjanji akan melakukan dan mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki sistem agar listrik kembali normal” Tutup Made.
Dari sisi Perbaikan Penyebab Gangguan :
• Sudah dilaksanakan pengamanan GSW yang putus, dan penyalaan kembali GT di Suralaya.
• Akan dilaksanakan Scanning Assesmen kondisi GSW yang se-tipe.
• Pengaturan beban dari UP2B untuk meminimalisir pemadaman.
Seluruh perjalanan Kereta Rel Listrik ( KRL) terhenti akibat Pemadaman Listrik di wilayah Jabodetabek, Minggu (4/8/2019) siang.
"Semua perjalanan terhenti karena Listrik Aliran Atas (LAA) kan Off (Mati) ya," kata Vice President Communication PT Kereta Commuter Indonesia ( KCI) Anne Purba saat dikonfirmasi Kompas.com.
PT KCI menyampaikan permohonan maaf jika kondisi tersebut mengganggu perjalanan para penumpang.
Saat ini, kata Anne, pihaknya tengah berkoordinasi dengan instansi terkait guna mengetahui penyebab pemadaman listrik tersebut.
"Petugas saat ini masih berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk menangani permasalahan ini," ungkap Anne.
Anne juga mengimbau para penumpang tetap tenang dan mengikuti arahan dari petugas terutama penumpang yang berada di dalam kereta.
Bagi penumpang yang masih berada di stasiun, mereka dapat membatalkan tiket perjalanannya ke loket stasiun.
Sementara itu, Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaludin dalam keterangan tertulisnya, Minggu, menyebutkan, pasokan listrik dari PLN mulai Terhenti sejak Pukul 11.50 Siang.
"Tim Operation Control Center (OCC) MRT mendeteksi empat kereta MRT terhenti diantara stasiun bawah tanah dan saat ini dalam proses evakuasi," kata Kamaludin.
Para penumpang dievakuasi melalui pintu darurat. Pintu Platform Screen Door (PSD) dibuka secara manual untuk proses evakuasi. "Tim Operasi dan Pemeliharaan saat ini memastikan seluruh proses evakuasi berjalan dengan aman," ujar Kamaludin.
KRONOLOGIS MATINYA LISTRIK
Dikutip dari Situs : Economy.Okezone.com
PT PLN (Persero) memberikan penjelasan mengenai matinya listrik secara serentak dari DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat bahkan hingga sebagian Jawa Tengah.
PLT Direktur Utama PT PLN (Persero) Sripeni Inten Cahyani mengatakan awal mula terjadinya pemadaman adalah pada Pukul 11.45 WIB. Tepatnya pada Detik ke 27 Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi Ungaran-Pemalang mengalami gangguan.
Gangguan terjadi tepatnya di Sirkuit Pertama yang disusul Sirkuit Kedua sehingga dua-duanya mengalami gangguan. Akibatnya pada Detik ke-48 menyebabkan jaringan SUTB (Saluran Udara Tegangan Tinggi) Depok-Tasik mengalami gangguan.
"Inilah merupakan Awal dari terjadinya Pemadaman di Sistem Jawa barat Banten dan DKI Jakarta Pada saat 11.45 Detik ke 27 saat itu Jawa tengah normal, hanya Brebes saja, tapi Brebes sebenarnya masuk dalam sistem Jawa Barat. 11.48 Jabar DKI Banten off. Kami manajemen PLN memimpin langsung dan mengawal langsung proses recovery," ujarnya dalam acara konferensi pers di Kantor PLN Pusat Pengatur Beban (P2B) Gandul, Depok, Jawa Barat, Minggu (4/8/2019 | 3/12/1440).
Kemudian pada 11.45 WIB Detik 27, Listrik di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali normal. Hanya Brebes yang mulai Padam, pasalnya dia masuk di Sistem Jabar.
"Pada 11.45 Detik 27, pada Saluran Udara Ungaran terjadi Gangguan pada Sirkuit 1 (Pertama), kemudian disusul Gangguan Sirkuit 2 (Kedua). Akibatnya di Menit 48 Detik ke 11, menyebabkan Jaringan SUTP Depok Tasik mengalami Gangguan," Jelasnya.
Kemudian untuk memulihkan Padamnya Listrik ini, PLN Mendistribusikan Listrik dari Timur ke Barat Pulau Jawa. Listrik dari Jatim mulai masuk ke PLTA Saguling dan PLTA Cirata.
Kemudian pada Pukul 16.27 WIB, Pasokan Listrik mulai masuk ke Gandul. Terhitung 3 Jam Sejak 16.27 WIB diperkirakan Listrik di Jakarta akan Pulih 100%. Sementara Jawa Barat dan Banten membutuhkan waktu yang lebih lama.
"Dari sini kita bisa memantau Bagaimana Pasokan Listrik dari Timur ke Barat untuk Mendukung Pasokan Listrik. Pukul 16.27 WIB Alhamdulillah listrik dari Jatim masuk ke Saguling dan Cireta, PLTA Cireta dan Saguling berfungsi sebagai Menstabilkan Aliran," jelasnya.
Nantinya lanjut Sripeni, pihaknya akan mengalirkan Listrik ke Gardu Gandul. Setelah dari Gandul ini, rencananya adalah akan memasok ke Suralaya dan Muara Karang.
"Kalau ke Suralaya nanti akan melewati Legok, Balaraja, Suryalaya. Ini akan memulihkan secara total. Tetapi di muara karang ini kami Prioritaskan karena untuk DKI Jakarta," Ucapnya.
TIPS UNTUK MENGANTISIPASI JIKA TERJADI LAGI PEMADAMAN LISTRIK
Dikutip dari Situs : Kompas.com
Listrik padam pada Minggu (4/8/2019 | 3/12/1440) sekitar Pukul 11.45 WIB hingga sekitar 7 jam. Namun, ada pula yang masih mengalami Gangguan hingga Hari Ini, Senin (5/8/2019 | 4/12/1440). Unggahan kegelisahan warga terkait listrik mati ini salah satunya disampaikan melalui media sosial.
Pasalnya, akibat Listrik Padam, sejumlah fasilitas terkait layanan listrik seperti Telekomunikasi, Transportasi, dan Penerangan juga ikut Terganggu.
Apa yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi Pemadaman Listrik lagi?
1. Sedia Sumber untuk Penerangan Alternatif
Untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi Pemadaman Listrik dalam waktu yang lama, sebaiknya persiapkan sumber Penerangan Alternatif selain lampu listrik. Penerangan Alternatif itu di antaranya adalah Lampu Senter, Lampu Teplok, maupun Lilin.
Selain itu, persiapkan pula cadangan Batu Baterai untuk menghidupi sumber-sumber penerangan tersebut. Namun, jika menggunakan Lampu Teplok atau Lilin ketika Mati Lampu, Jangan Sampai Lengah. Kelengahan Anda bisa Berakibat Fatal seperti Terjadinya Kebakaran.
2. Siapkan Genset (Generator Set)
Alternatif lainnya, jika Ketergantungan Tinggi terhadap Aliran Listrik, Anda bisa juga mempersiapkan Generator Set atau Genset.
Genset bisa menjadi Sumber Energi jika sewaktu-waktu Listrik-nya Mati. Saat menggunakan Generator, maka sebaiknya Anda menggunakannya Jauh dari Rumah dan Jangan menjalankannya di Dalam Rumah Anda.
Penghuni Berisiko Keracunan Karbon Monoksida (CO) selama Pemadaman Listrik ketika Generator digunakan dengan cara Tidak Aman dan Ruangan dalam keadaan Tertutup.
3. Tutup Pintu Lemari Es / Kulkas
Kulkas yang Belum Dibuka akan menjaga makanan Tetap Dingin selama sekitar 4 Jam. Saat Freezer penuh akan menjaga suhu sekitar 48 Jam.
Jika Anda menyimpan ASI (Air Susu Ibu) Perah yang sangat dipengaruhi oleh Suhu, maka bisa pindahkan ke Box Es yang diisi dengan Es Batu.
4. Cabut Peralatan Listrik saat Listrik Padam
Mencabut Colokan Kabel dari Sumber Listrik bisa menjaga peralatan Anda seperti Komputer dan Perangkat Lainnya agar Tidak Cepat Rusak jika ada Lonjakan Daya Sesaat.
5. Selalu Menyediakan Uang Tunai
Saat Listrik Mati seperti Kemarin, Hambatan yang terjadi salah satunya ialah Kesulitan Mencari Mesin ATM. Anda sebaiknya selalu menyiapkan Uang Tunai agar Tidak Kebingungan jika Mesin ATM Bermasalah saat Listrik Padam.
ARTIKEL LAINNYA YANG BERKAITAN TENTANG PADAMNYA LISTRIK
Untuk melihat artikel menarik lainnya yang berkaitan dengan Mati Listrik, silahan buka artikel yang ada di bawah ini :
1.) Cerita pada saat Listrik Padam di Tahun 2002 (Sumber : Kompas.com)
2.) Pohon Sengon Pemicu Mati Listrik secara Massal di Separuh Pulau Jawa (Sumber : Kumparan.com)
Semoga saja tidak akan terjadi lagi Pemadaman Listrik Terparah seperti ini lagi kedepannya. Aamiin yarrabbal ‘alamiin.
Terima Kasih, dan;
Wassalammu‘alaikum wr. wb.
Anda pasti kebayang kah Jika semua Listrik di sekitarmu pada padam? Semalam tidak ada satu pun lampu yang nyala. Yaitu dari Sejak Jam 12.00 Siang pada Minggu, 4 Agustus 2019 (3 Dzulhijjah 1440 H) kemarin tadi.
PENYEBAB PADAMNYA LISTRIK
Dikutip dari Situs : Makassar.Tribunnews.com
(Artikel Lainnya yang Serupa : Tribunnews.com)
Infografik Pemadaman Listrik di Pulau Jawa |
PLN menyatakan pemadaman yang terjadi di Jakarta dan berbagai wilayah di Pulau Jawa disebabkan oleh gangguan di beberapa pembangkit.
PLN menyatakan Gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya mengalami Trip, sementara Gas Turbin 7 saat ini dalam posisi Mati (Off).
Selain itu Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Turbin Cilegon juga mengalami Gangguan atau Trip.
Gangguan ini mengakibatkan Aliran Listrik di Jabodetabek mengalami Pemadaman.
“Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi, saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan beberapa Gardu Induk sudah mulai berhasil dilakukan penyalaan"Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka dalam keterangan resminya, Minggu (4/7/2019 | 3/12/1440).
Di Jawa Barat (Jabar) terjadinya Gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV mengakibatkan padamnya sejumlah Area sbb :
Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi, dan Bogor
“Sekali lagi kami mohon maaf dan pengertian seluruh pelanggan yang terdampak akibat gangguan ini, kami berjanji akan melakukan dan mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki sistem agar listrik kembali normal” Tutup Made.
Dari sisi Perbaikan Penyebab Gangguan :
• Sudah dilaksanakan pengamanan GSW yang putus, dan penyalaan kembali GT di Suralaya.
• Akan dilaksanakan Scanning Assesmen kondisi GSW yang se-tipe.
• Pengaturan beban dari UP2B untuk meminimalisir pemadaman.
"Semua perjalanan terhenti karena Listrik Aliran Atas (LAA) kan Off (Mati) ya," kata Vice President Communication PT Kereta Commuter Indonesia ( KCI) Anne Purba saat dikonfirmasi Kompas.com.
PT KCI menyampaikan permohonan maaf jika kondisi tersebut mengganggu perjalanan para penumpang.
Saat ini, kata Anne, pihaknya tengah berkoordinasi dengan instansi terkait guna mengetahui penyebab pemadaman listrik tersebut.
"Petugas saat ini masih berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk menangani permasalahan ini," ungkap Anne.
Anne juga mengimbau para penumpang tetap tenang dan mengikuti arahan dari petugas terutama penumpang yang berada di dalam kereta.
Bagi penumpang yang masih berada di stasiun, mereka dapat membatalkan tiket perjalanannya ke loket stasiun.
Sementara itu, Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaludin dalam keterangan tertulisnya, Minggu, menyebutkan, pasokan listrik dari PLN mulai Terhenti sejak Pukul 11.50 Siang.
"Tim Operation Control Center (OCC) MRT mendeteksi empat kereta MRT terhenti diantara stasiun bawah tanah dan saat ini dalam proses evakuasi," kata Kamaludin.
Para penumpang dievakuasi melalui pintu darurat. Pintu Platform Screen Door (PSD) dibuka secara manual untuk proses evakuasi. "Tim Operasi dan Pemeliharaan saat ini memastikan seluruh proses evakuasi berjalan dengan aman," ujar Kamaludin.
KRONOLOGIS MATINYA LISTRIK
Dikutip dari Situs : Economy.Okezone.com
PT PLN (Persero) memberikan penjelasan mengenai matinya listrik secara serentak dari DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat bahkan hingga sebagian Jawa Tengah.
PLT Direktur Utama PT PLN (Persero) Sripeni Inten Cahyani mengatakan awal mula terjadinya pemadaman adalah pada Pukul 11.45 WIB. Tepatnya pada Detik ke 27 Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi Ungaran-Pemalang mengalami gangguan.
Gangguan terjadi tepatnya di Sirkuit Pertama yang disusul Sirkuit Kedua sehingga dua-duanya mengalami gangguan. Akibatnya pada Detik ke-48 menyebabkan jaringan SUTB (Saluran Udara Tegangan Tinggi) Depok-Tasik mengalami gangguan.
"Inilah merupakan Awal dari terjadinya Pemadaman di Sistem Jawa barat Banten dan DKI Jakarta Pada saat 11.45 Detik ke 27 saat itu Jawa tengah normal, hanya Brebes saja, tapi Brebes sebenarnya masuk dalam sistem Jawa Barat. 11.48 Jabar DKI Banten off. Kami manajemen PLN memimpin langsung dan mengawal langsung proses recovery," ujarnya dalam acara konferensi pers di Kantor PLN Pusat Pengatur Beban (P2B) Gandul, Depok, Jawa Barat, Minggu (4/8/2019 | 3/12/1440).
Kemudian pada 11.45 WIB Detik 27, Listrik di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali normal. Hanya Brebes yang mulai Padam, pasalnya dia masuk di Sistem Jabar.
"Pada 11.45 Detik 27, pada Saluran Udara Ungaran terjadi Gangguan pada Sirkuit 1 (Pertama), kemudian disusul Gangguan Sirkuit 2 (Kedua). Akibatnya di Menit 48 Detik ke 11, menyebabkan Jaringan SUTP Depok Tasik mengalami Gangguan," Jelasnya.
Kemudian untuk memulihkan Padamnya Listrik ini, PLN Mendistribusikan Listrik dari Timur ke Barat Pulau Jawa. Listrik dari Jatim mulai masuk ke PLTA Saguling dan PLTA Cirata.
Kemudian pada Pukul 16.27 WIB, Pasokan Listrik mulai masuk ke Gandul. Terhitung 3 Jam Sejak 16.27 WIB diperkirakan Listrik di Jakarta akan Pulih 100%. Sementara Jawa Barat dan Banten membutuhkan waktu yang lebih lama.
"Dari sini kita bisa memantau Bagaimana Pasokan Listrik dari Timur ke Barat untuk Mendukung Pasokan Listrik. Pukul 16.27 WIB Alhamdulillah listrik dari Jatim masuk ke Saguling dan Cireta, PLTA Cireta dan Saguling berfungsi sebagai Menstabilkan Aliran," jelasnya.
Nantinya lanjut Sripeni, pihaknya akan mengalirkan Listrik ke Gardu Gandul. Setelah dari Gandul ini, rencananya adalah akan memasok ke Suralaya dan Muara Karang.
"Kalau ke Suralaya nanti akan melewati Legok, Balaraja, Suryalaya. Ini akan memulihkan secara total. Tetapi di muara karang ini kami Prioritaskan karena untuk DKI Jakarta," Ucapnya.
TIPS UNTUK MENGANTISIPASI JIKA TERJADI LAGI PEMADAMAN LISTRIK
Dikutip dari Situs : Kompas.com
Listrik padam pada Minggu (4/8/2019 | 3/12/1440) sekitar Pukul 11.45 WIB hingga sekitar 7 jam. Namun, ada pula yang masih mengalami Gangguan hingga Hari Ini, Senin (5/8/2019 | 4/12/1440). Unggahan kegelisahan warga terkait listrik mati ini salah satunya disampaikan melalui media sosial.
Pasalnya, akibat Listrik Padam, sejumlah fasilitas terkait layanan listrik seperti Telekomunikasi, Transportasi, dan Penerangan juga ikut Terganggu.
Apa yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi Pemadaman Listrik lagi?
1. Sedia Sumber untuk Penerangan Alternatif
Untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi Pemadaman Listrik dalam waktu yang lama, sebaiknya persiapkan sumber Penerangan Alternatif selain lampu listrik. Penerangan Alternatif itu di antaranya adalah Lampu Senter, Lampu Teplok, maupun Lilin.
Selain itu, persiapkan pula cadangan Batu Baterai untuk menghidupi sumber-sumber penerangan tersebut. Namun, jika menggunakan Lampu Teplok atau Lilin ketika Mati Lampu, Jangan Sampai Lengah. Kelengahan Anda bisa Berakibat Fatal seperti Terjadinya Kebakaran.
2. Siapkan Genset (Generator Set)
Alternatif lainnya, jika Ketergantungan Tinggi terhadap Aliran Listrik, Anda bisa juga mempersiapkan Generator Set atau Genset.
Genset bisa menjadi Sumber Energi jika sewaktu-waktu Listrik-nya Mati. Saat menggunakan Generator, maka sebaiknya Anda menggunakannya Jauh dari Rumah dan Jangan menjalankannya di Dalam Rumah Anda.
Penghuni Berisiko Keracunan Karbon Monoksida (CO) selama Pemadaman Listrik ketika Generator digunakan dengan cara Tidak Aman dan Ruangan dalam keadaan Tertutup.
3. Tutup Pintu Lemari Es / Kulkas
Kulkas yang Belum Dibuka akan menjaga makanan Tetap Dingin selama sekitar 4 Jam. Saat Freezer penuh akan menjaga suhu sekitar 48 Jam.
Jika Anda menyimpan ASI (Air Susu Ibu) Perah yang sangat dipengaruhi oleh Suhu, maka bisa pindahkan ke Box Es yang diisi dengan Es Batu.
4. Cabut Peralatan Listrik saat Listrik Padam
Mencabut Colokan Kabel dari Sumber Listrik bisa menjaga peralatan Anda seperti Komputer dan Perangkat Lainnya agar Tidak Cepat Rusak jika ada Lonjakan Daya Sesaat.
5. Selalu Menyediakan Uang Tunai
Saat Listrik Mati seperti Kemarin, Hambatan yang terjadi salah satunya ialah Kesulitan Mencari Mesin ATM. Anda sebaiknya selalu menyiapkan Uang Tunai agar Tidak Kebingungan jika Mesin ATM Bermasalah saat Listrik Padam.
ARTIKEL LAINNYA YANG BERKAITAN TENTANG PADAMNYA LISTRIK
Untuk melihat artikel menarik lainnya yang berkaitan dengan Mati Listrik, silahan buka artikel yang ada di bawah ini :
1.) Cerita pada saat Listrik Padam di Tahun 2002 (Sumber : Kompas.com)
2.) Pohon Sengon Pemicu Mati Listrik secara Massal di Separuh Pulau Jawa (Sumber : Kumparan.com)
Semoga saja tidak akan terjadi lagi Pemadaman Listrik Terparah seperti ini lagi kedepannya. Aamiin yarrabbal ‘alamiin.
Terima Kasih, dan;
Wassalammu‘alaikum wr. wb.