Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengapa saat ini ada Konflik antar Israel dan Palestina? Inilah Penyebab Israel menyerang Palestina

Assalammu‘alaikum Wr. Wb.

Allahhu Akbar!!!! Allahhu Akbar!!!! 

Salam Sejahtera! Belakangan kali ini dihebohkan dengan adanya Penyerangan yang menyebabkan Konflik antara Israel dan Palestina. Dan sebenarnya sih sudah lama Israel bertengkar dengan Palestina. Terutama di Wilayah Gaza, Palestina terjadi Penyerangan dengan menngunakan Roket Udara yang mematikan oleh Israel.



Sumber Artikel : Tirto.id

Berita terbaru dari konflik Israel-Palestina saat ini adalah: sedikitnya 20 Orang Tewas, termasuk 9 Anak-anak dan seorang komandan senior Hamas. Sementara 65 Orang lainnya dikabarkan mengalami Luka-luka.

Israel meluncurkan serangan udara mematikan di Gaza sebagai respons serangan roket yang ditembakan Hamas dan militan Palestina. Eskalasi kekerasan ini terjadi setelah terjadi kerusuhan di kompleks Masjid Al-Aqsa.

Sebagaimana diwartakan oleh Thejournal.ie, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan kalau Hamas sudah melewati "garis merah" karena mengarahkan misil ke arah Yerusalem dan Israel akan merespons hal itu "dengan kekerasan". “Kami tidak akan mentolerir serangan di wilayah kami, ibu kota kami, warga kami dan tentara kami. Mereka yang menyerang kita akan membayar harga yang mahal."

Militer Israel mengklaim kalau 150 Roket sudah diluncurkan dari Gaza, puluhan di antaranya dicegat oleh Sistem Pertahanan Udara Kubah Besi. Namun, tidak ada korban yang dilaporkan atas serangan itu.

"Kami telah mulai, dan saya ulangi, mulai menyerang sasaran militer di Gaza," kata juru bicara militer Jonathan Conricus. “Kami sudah mempersiapkan berbagai skenario, termasuk skenario intensitas tinggi… Hamas akan mengerti.”

Militer Israel mengatakan mereka telah menargetkan "dua peluncur roket, dua pos militer", sebuah terowongan, dan delapan operasi Hamas di Gaza.

Kendati demikian, sumber Hamas mengkonfirmasi kepada kantor berita AFP kalau salah satu komandan mereka yang bernama Mohammed Fayyad sudah tewas.

Diwartakan oleh Arab News, demonstrasi masih berlanjut hingga malam di sepanjang perbatasan untuk memberikan dukungan kepada keluarga Palestina yang terancam diusir dari rumah mereka di Yerusalem, sebagai bagian dari protes yang disebut March of Return, yang sudah terjadi selama 2 Tahun.

Panglima tertinggi Brigade Al-Qassam, Mohammed Deif sebelumnya menyampaikan kalau mereka akan melakukan perlawanan. Kata dia, Israel akan "membayar mahal" kalau terus melakukan tindakan tersebut terhadap Palestina.

Penyebab Israel Serang Palestina

Israel dan Palestina kembali memanas sejak terjadinya kekerasan di Yerusalem timur bulan lalu. Warga Palestina bentrok dengan polisi karena ancaman penggusuran puluhan keluarga Palestina oleh pemukim Yahudi.

Fokus bentrokan adalah Masjid Al-Aqsa, kompleks masjid yang terletak di puncak bukit dan dihormati oleh Muslim dan Yahudi.

Hamas mulai menembakkan roket ke arah Yerusalem pada hari Senin, memicu serangan Israel di Gaza.

Setidaknya 188 Warga Palestina tewas dalam ratusan serangan udara di Gaza, termasuk 55 Anak-anak dan 33 Wanita, dengan 1.230 Orang terluka.

Delapan orang di Israel telah tewas akibat salah satu dari 3.100 Serangan Roket yang diluncurkan dari Gaza.

Menurut utusan PBB Timur Tengah Tor Wennesland, serangan itu telah membuat sekitar 34.000 warga Palestina mengungsi dari rumah mereka.

Upaya China, Norwegia dan Tunisia untuk membuat badan PBB mengeluarkan pernyataan, termasuk seruan untuk penghentian permusuhan, telah diblokir oleh Amerika Serikat, yang, menurut para diplomat, dikhawatirkan dapat mengganggu upaya diplomatik untuk menghentikan kekerasan.

Menteri Luar Negeri Palestina Riad Al-Malki mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan guna mengakhiri serangan Israel.

Sementara itu, Duta Besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan, mendesak dewan untuk mengutuk "serangan tanpa pandang bulu dan tidak beralasan" yang dilakukan Hamas.

Serangan Israel ke Palestina memicu protes pro-Palestina di kota-kota di seluruh Eropa dan Amerika Serikat.

Israel tampaknya telah meningkatkan serangan dalam beberapa hari terakhir untuk menimbulkan kerusakan sebanyak mungkin pada Hamas karena mediator internasional bekerja untuk mengakhiri pertempuran dan mencegah invasi darat Israel di Gaza.

Militer Israel mengatakan telah menghancurkan rumah pemimpin tertinggi Hamas Gaza, Yahiyeh Sinwar, pada Minggu, di kota selatan Khan Younis. Itu adalah serangan ketiga dalam dua hari terakhir di Rumah para Pemimpin Senior Hamas, yang bersembunyi.

Awal mula konflik Israel dan Palestina sudah berlangsung sejak lama. Konflik ini dimulai dengan berdirinya negara Israel pada Tahun 1948.

Konflik berasal dari kekerasan Antarkomune di Palestina antara Israel dan Arab dari Tahun 1920 dan meletus menjadi permusuhan dalam perang saudara 1947–1948. Konflik berlanjut hingga saat ini dengan berbagai tingkatan.



Memang saat ini banyak sekali orang-orang yang saling membantu Palestina terutama para Pemimpin dan Organisasi-organisasi Islam. Baik itu dalam berupa Donasi, Gerakan Kemanusiaan, hingga saling membantu dan saling mendoakan sesama Rakyat Palestina dan akan mengecam Israel.

#BeraniBerjihad    #SavePalestine    #MariKitaBantuPalestina

Allahhu Akbar!!!! Allahhu Akbar!!!! 

Thank You and,

Wassalammu‘alaikum Wr. Wb.

Ads