Inilah Serba Serbi tentang Windows 11

Assalammu‘alaikum Wr. Wb.

Halo guys! Sebulan yang lalu lebih tepatnya pada (Selasa) Tanggal 5 Oktober 2021 (27 Shafar 1443 H) lalu Microsoft telah resmi meluncurkan Versi Windows terbaru, yakni Windows 11.

HAL-HAL BARU DI WINDOWS 11

Sumber Artikel : Kompas.com (Tekno)

Windows 11 menjadi penerus Windows 10 yang sudah berkiprah selama 6 (Enam) Tahun sejak Tahun 2015. Windows 11 dapat diunduh secara gratis untuk para pemilik lisensi resmi Windows 10. 

Windows 11 dibekali dengan sejumlah fitur baru, seperti desain antarmuka yang lebih segar, aneka Widget, hingga kemampuan menjalankan Aplikasi Android tanpa emulator.

Berikut, inilah deretan Fitur-fitur keren yang ada di Windows 11.

1. Antarmuka baru, mirip macOS

Perubahan yang paling mencolok dari Windows 11 dapat dilihat dari tampilan antarmukanya.

Di Windows 11 ini, Microsoft memindahkan letak icon bagian taskbar dan menu Start. Menu-menu itu tidak lagi ada Kiri, melainkan sudah digeser ke sisi Tengah seperti di Dock macOS.

Sisi kiri pun terlihat bersih. Di sebelah Kanan masih ada Ikon yang akan menampilkan keterangan seperti Jam, Koneksi Wireless/Nirkabel, dan Status Baterai.

Windows 11 juga menampilkan visual yang lebih lembut dengan sudut ikon yang membulat, jendela yang memiliki efek transparan serta transisi animasi yang lebih halus.

Menurut Microsoft, Antarmuka baru Windows 11 dirancang untuk mempermudah akses pengguna, terutama yang memiliki monitor berukuran besar.

2. Widget Informatif

Microsoft turut menghadirkan fitur widget yang mencakup rangkaian aplikasi informatif, seperti Kalender, Prediksi Cuaca, hingga Peta. Ada juga widget news feed yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk menampilkan berita sesuai dengan Topik ketertarikan pengguna, baik Politik Nasional/Internasional, E-Sports, Berita Lokal, dan lain-lain.

Rangkaian Widget Windows 11 ditempatkan di area transparan yang bisa dimunculkan dari sisi kiri layar dengan menekan sebuah Tombol di Taskbar.

3. Snap Layout terbaru

Kehadiran fitur snap layout akan membantu pengguna yang terbiasa bekerja dengan membuka beberapa jendela aplikasi sekaligus untuk multi-tasking.

Snap Layout di Windows 11 menghadirkan sejumlah posi penyusunan baru, seperti meletakkan tiga jendela aplikasi secara berdampingan, satu jendela besar dengan dua jendela berukuran lebih kecil di sampingnya, dan banyak lagi.

Windows 11 pun mampu mengingat aplikasi mana saja yang dibuka dan seperti apa susunannya dalam Snap Group yang bisa disimpan di taskbar, untuk dibuka dalam keadaan persis sama di kemudian waktu.

4. Kinerja lebih Tinggi

Selain tampilan yang cantik, kinerja Windows 11 pun lebih kencang, baik dalam hal bangun dari kondisi sleep, login Windows Hello, hingga browsing.

Update Windows yang berjalan di latar belakang juga dijanjikan berukuran 40 persen lebih kecil.

Khusus untuk gaming, Microsoft mengumumkan fitur baru bernama Direct Storage yang memungkinkan game mengunggah aset-asetnya secara langsung ke kartu grafis, sehingga bisa mempersingkat waktu loading dan rendering.

5. Game diubah menjadi HDR

Masih seputar game, Windows 11 nantinya dapat menyulap game non-HDR dengan mengubah warna dan pencahayaannya sehingga menyerupai game dengan grafis HDR.

Fitur HDR otomatis ini sudah beberapa lama hadir di konsol Xbox sehingga penerapannya di Windows 11 tidak mengherankan.

Microsoft menjanjikan auto HDR akan diterapkan di lebih dari 1.000 judul game, termasuk Age of Empires Definitive Edition, Rocket League, Day Z, dan Doom 64.

6. Bisa menjalankan Aplikasi Android

Ini adalah salah satu fitur paling menarik di Windows 11, yakni kemampuan menjalankan aplikasi-aplikasi Android melalui compiler "Intel Bridge" yang kompatibel dengan prosesor dari AMD maupun Intel.

Aplikasi-aplikasi Android itu tidak terintegrasi dengan Microsoft Store, melainkan harus diunduh dari Amazon Appstore.

Dari sana, pengguna bisa menjalankannya dari taskbar atau menu Start. Jendela apliaksi Android bahkan bisa di-snap seperti layaknya aplikasi Windows.

7. Mode Tablet baru

Windows 11 menghadirkan pengalaman baru untuk pengguna tablet. Begitu perangkat laptop 2-in-1 diubah menjadi tablet, misalnya dengan mencopot keyboard, tampilan antarmuka Windows 11 otomatis akan ikut berubah.

Deretan ikon menjadi berukuran lebih besar dengan jarak yang lebih lebar agar lebih mudah disentuh. Proses resize atau memindahkan jendela-jendela aplkasi pun dibuat jadi lebih gampang dengan animasi baru.

WIndows 11 turut menambahkan gestur navigasi baru untuk perangkat layar sentuh, seperti sapuan dengan tiga jari ke arah samping untuk snap jendela, dan ke arah bawah untuk minimize.

SPESIFIKASI MINIMUM WINDOWS 11

Sumber Artikel : Kompas.com (Tekno)

Sebelum itu, untuk memastikan bahwa OS tersebut bisa berjalan di komputer Anda, sebaiknya tengok dulu persyaratan spesifikasi Windows 11 seperti yang diuraikan oleh Microsoft di situsnya. Selengkapnya sebagai berikut.

• CPU : System-on-Chip (SoC) atau CPU 64-bit dengan dua inti (dual core) atau lebih dengan kecepatan minimal 1 GHz
• RAM : 4 GB
• Storage : 64 GB
• System Firmware : UEFI, mendukung Secure Boot
• TPM : Trusted Platform Module (TPM) Versi 2.0
• GPU : Mendukung DirectX 12 atau yang lebih baru dan driver WDDM 2.0
• Display : Layar yang lebih besar dari 9 inci dengan resolusi HD (720p) yang mendukung sistem warna 8-bits per channel
• Syarat lainnya : Koneksi Internet dan Akun Microsoft

Sebagai catatan, tidak semua prosesor (CPU) kompatibel dengan Windows 11, meskipun memiliki dua core 1 GHz atau lebih.

Prosesor yang usianya sudah beberapa tahun, seperti dari keluarga Intel Core generasi ke-7 dan AMD Ryzen generasi pertama atau yang lebih tua, kemungkinan tak didukung.

Daftar lengkap tipe prosesor Intel, AMD, dan Qualcomm yang resmi didukung oleh Windows 11 dapat dilihat di situs Microsoft di Tautan ini.

Pastikan kompatibilitas Windows 11 dengan aplikasi PC Health Check

Di samping itu, untuk mengecek kompatibilitas perangkat dengan Windows 11 Anda juga dapat mengunduh aplikasi PC Health Check dari laman Microsoft di link berikut. Silakan gulir ke bawah, hingga ke bagian sebelum catatan kaki.

Ketika dijalankan, PC Health Check akan memeriksa keseluruhan komputer Anda dan memberitahukan jika semua aspek persyaratan Windows 11 terpenuhi.

Apabila ada kendala kompatibilitas, PC Health Check bakal menampilkannya juga, berikut dengan rincian kendala dimaksud dan solusinya.

Tampilan aplikasi PC Health Check versi terbaru. Microsoft Tampilan aplikasi PC Health Check versi terbaru.

Satu hal yang kemungkinan menjadi batu sandungan adalah persyaratan Trusted Platform Module (TPM 2.0), terutama untuk PC rakitan dengan motherboard yang dibeli sendiri.

Motherboard yang dibuat dalam beberapa tahun terakhir sebenarnya kemungkinan sudah memiliki verifikasi TPM di BIOS, tapi ini biasanya dimatikan secara default.

Untuk menyalakan dukungan TPM di BIOS motherboard, langkahnya berbeda-beda tergantung tipe dan merek motherboard. Anda bisa mengunjungi situs pembuat motherboard, kemudian mencari langkahnya di sana.

Sebagai referensi, berikut ini cara mengaktifkan TMP di Motherboard Asrock, Asus, Biostar, Gigabyte, dan MSI.

PERBEDAAN WINDOWS 11 SE DENGAN WINDOWS 11 BIASA

Sumber Artikel : Gamebrott.com dan Kompas.com (Tekno)

Setelah bocorannya muncul beberapa waktu lalu, sistem operasi Windows 11 SE akhirnya benar-benar dirilis oleh Microsoft. Windows 11 SE digadang sebagai pesaing ChromeOS buatan Google.

Seperti ChromeOS, Windows 11 SE juga menyasar segmen edukasi dan digunakan di perangkat yang dibanderol dengan harga lebih terjangkau.

"Windows 11 SE dirancang untuk pendidik yang membutuhkan kesederhanaan, bebas gangguan bagi siswa, dan untuk admin IT sekolah yang membutuhkan perangkat yang aman, mudah digunakan dan dikelola, serta bekerja dengan baik sepanjang hari di segala kondisi tahun ajaran yang berubah," tulis Microsoft dalam Blog resminya.

Secara garis besar, Windows 11 SE serupa dengan Windows 11 biasa. Hanya saja, ada beberapa fitur yang dibedakan.

Sasaran utama Windows 11 SE adalah sekolah di tingkat dasar hingga menengah pertama.

Perbedaan mendasar antara Windows 11 SE dan Windows 11 reguler tidak hanya terletak di segmentasinya. Microsoft juga menyesuaikan beberapa fitur di Windows 11 SE agar lebih ramah untuk kegiatan belajar mengajar.

Berikut, inilah perbedaannya :

1. Dirancang Khusus untuk Sekolah

Sesuai namanya, tidak sembarang orang dapat menggunakan Windows 11 School Edition pada perangkat yang mereka gunakan. Dirancang khusus untuk sekolah, para pengguna bahkan tidak bisa melakukan upgrade atau bahkan beralih menggunakan Windows 11 ‘biasa’. Hal ini untuk memastikan bahwa sekolah mendapat perhatian khusus dari raksasa Microsoft.

Tapi apakah Windows 11 SE juga cocok untuk Kuliah? Ataukah Fitur ini juga untuk Mahasiswa?

2. Windows Rasa Chrome OS

Windows 11 SE memang dirancang khusus seolah untuk mematahkan dominasi Chrome OS yang saat ini banyak digunakan oleh institut pendidikan. Selain itu, sistem operasi ini juga menerapkan konsep yang serupa layaknya Chrome OS, yaitu cloud-based service.

3. Dukungan Hardware yang Terbatas

Tidak hanya ‘membatasi’ para penggunanya dari segi software, Windows 11 SE pun membatasi dukungan perangkat keras. Menariknya, sistem operasi ini tidak akan dapat berjalan pada laptop dengan prosesor kuat, RAM di atas 8GB, dan penyimpanan di atas 128GB.

4. Tidak Ada Microsoft Store

Sistem operasi yang dirancang khusus untuk sekolah ini ternyata tidak menawarkan Microsoft Store, dan menawarkan dukungan aplikasi yang serba dibatasi. Langkah ini dilakukan Microsoft untuk menghilangkan aplikasi yang dirasa tidak diperlukan ketika proses pembelajaran tengah berlangsung.

5. Hanya Bisa Dijalankan dengan Laptop Khusus

Melihat beberapa perbedaan Windows 11 SE sebelumnya, rasanya tidak salah bila sistem operasi ini hanya bisa dijalankan dengan laptop khusus. Microsoft sebelumnya memang berencana akan merilis laptop yang dapat menjalankan Windows 11 SE secara eksklusif, Surface Laptop SE.

6. Institut Pendidikan Miliki Kendali Penuh

Staf IT memiliki kuasa untuk melakukan instalasi pada perangkat dengan sistem operasi Windows 11 SE. Hal ini berarti bahwa para pelajar tidak dapat mengotak-atik, termasuk menginstal aplikasi apapun pada perangkatnya.

7. Tidak Dijual Secara Terpisah

Berbeda dari sistem operasi besutan Microsoft pada umumnya, Windows 11 SE tidak dapat kalian coba, karena tidak dijual secara terpisah. Selain itu, sistem operasi ini bahkan tidak bisa kita Install ulang bila terjadi suatu kesalahan.

Microsoft juga tetap membekali Windows 11 SE dengan aplikasi-aplikasi kunci dari Microsoft 365 secara preinstalled (bawaan). Nantinya, aplikasi tersebut akan selalu berjalan dalam mode full screen ketika digunakan.

Selain itu, Windows 11 SE juga akan mendapat dukungan untuk aplikasi pihak ketiga, seperti Zoom dan Chrome. Windows 11 SE rencananya akan digulirkan ke segmen edukasi tahun ini dan Awal Tahun 2022.

Surface Laptop SE

Selain merilis sistem operasi baru, Microsoft juga memperkenalkan perangkat pendukung Windows 11 SE, yakni Surface Laptop SE yang rencananya akan diluncurkan awal tahun 2022 mendatang.

"Kami mendengar para pendidik bahwa mereka butuh opsi yang lebih sederhana, aman, dan bisa mendukung perangkat yang lebih murah," kata Paige Johnson, wakil presiden untuk Education Marketing Micorosft, dihimpun dari blog Windows.

Surface Laptop SE dijual mulai dari harga US$ 249 atau sekitar Rp 3,5 juta. Laptop ini disebut mirip dengan Surface Laptop Go, hanya saja bodinya terbuat dari bahan plastik. Surface Laptop SE memiliki diagonal layar 11,6 inci dengan resolusi 1.366 x 768. Layar tersebut memiliki rasio aspek 16:9.

Perangkat ini ditenagai Intel Celeron N4020 atau N4120 yang dipadu dengan RAM 4 GB atau 8 GB, serta eMMC sebesar 64 GB dan 128 GB. Di sisi depan terdapat web cam 720P. Laptop ini memiliki beberapa port, di antaranya USB-A, USB-C, dan barel konektor DC, dan headphone jack 3,5 mm.

Beberapa vendor laptop lain disebut siap untuk menggunakan Windows 11 SE. Mereka adalah Acer, Asus, Dell, Dynabook, Fujitsu, HP, JK-IP, Lenovo, dan Positivo.

DOWNLOAD WINDOWS 11

A. Upgrade Gratis bagi yang mendukung (Supported Devices)

Sumber Artikel : CNBC Indonesia dan Selular.id

Microsoft telah meluncurkan Windows 11 gratis dan Microsoft mulai menawarkan peningkatan gratis ke perangkat baru yang masih dikirimkan dengan Windows 10, sebelum membuat OS tersedia untuk perangkat keras lain yang memenuhi syarat.

Namun, tidak semua PC yang menjalankan Windows 10 dapat ditingkatkan ke Windows 11. Windows 11 akan membutuhkan CPU Intel 8th Gen Coffee Lake atau Zen 2 dan yang lebih baru, dukungan TPM 2.0 (Trusted Platform Module), RAM 4GB, dan penyimpanan 64GB.

Hal ini membuat jutaan PC tidak dapat secara resmi meningkatkan ke Windows 11. Microsoft juga secara bertahap meluncurkan Windows 11, sehingga peningkatan gratis tidak akan ditawarkan ke semua PC yang sudah secara resmi didukung dulu.

Dilansir dari The Verge,Kamis (28/10/2021 | 21/3/1443), semua PC yang ada dan memenuhi syarat harus ditawarkan upgrade Windows 11 pada Pertengahan 2022. Berikut cara untuk mendapatkan Windows 11 hari ini, jika memiliki PC Windows 10 atau perangkat yang diizinkan :

• Periksa apakah PC Anda secara resmi didukung melalui aplikasi Pemeriksaan Kesehatan PC Microsoft.
• Lakukan pencadangan atau back up semua dokumen, aplikasi, dan data penting Anda.
• Pada PC Windows 10 Anda, buka Pengaturan> Perbarui & Keamanan> Pembaruan Windows.
• Periksa apakah pembaruan tersedia
• Jika pembaruan Windows 11 gratis tersedia, Anda akan melihat opsi untuk mengunduh dan menginstal.
• Klik unduh dan Instal.
• Setelah Instal dilakukan, ikuti petunjuk di layar dan konfigurasikan pengaturan Windows 11.

Jika pengguna tidak melihat ada pembaruan, namun PC yang dimiliki ternyata mendukung, maka bisa menggunakan Asisten Instalasi Baru Microsoft. Microsoft membawa sederet desain dan fitur baru pada sistem operasi tersebut.

"Desain dan suara baru yang modern, segar, bersih dan cantik, membawa Anda rasa tenang dan nyaman," tulis Microsoft dalam blog resminya.

Selain itu pada Start akan menampilkan banyak konten penggunanya. Microsoft menyebut Start menggunakan kekuatan dari cloud dan Microsoft 365 yang menunjukkan file terbaru dengan perangkat apapun pengguna melihatnya.

Microsoft Teams juga kebagian pengembangan pada Windows 11 ini. Chat dari platform akan terintegrasi dengan task bar dengan begitu akan lebih cepat untuk terhubung dengan pengguna lain.

Dari sisi Widget akan dipersonalisasi dengan menggunakan AI. "Menyediakan cara cepat mengakses informasi yang penting untuk Anda," kata Microsoft. "Dan dengan fitur performa, kecepatan, dan produktivitas kelas dunia di Microsoft Edge, Anda bisa menyelesaikan lebih banyak hal di web".

Upgrade dari Windows 10 ke Windows 11

Pengguna Windows kini bisa secara gratis dan secara legal meng-upgrade software-nya dari Windows 10 ke Windows 11. Microsoft mulai menawarkan peningkatan gratis Windows terbaru pada perangkat komputer baru yang masih menggunakan Windows 10.

Tetapi sebelum melakukannya, pengguna harus memperhatikan spesifikasi yang memenuhi syarat untuk bisa di-upgrade, yakni perangkat harus kompatible dengan Windows 11.

Untuk melihat status laptop yang sudah support Windows 11 bisa melalui software PC health check, yang bisa didownload di internet.

Selain itu pengguna juga bisa mengecek spesifikasi pada perangkat komputer langsung. Setidaknya laptop dibekali CPU Intel 8th Gen Coffee Lake atau Zen 2 dan yang terbaru, dukungan TPM 2.0 (Trusted Platform Module), RAM 4GB, dan penyimpanan 64GB. Persyaratan tersebut membuat Jutaan PC tidak bisa upgrade OS ke Windows 11.

Microsoft juga sedang melakukan berbagai perbaikan secara bertahap dalam perilisan Windows 11, sehingga peningkatan gratis tidak akan ditawarkan ke semua PC yang jelas-jelas sudah kompatibel. Namun menurut Microsoft mulai pertengahan 2022, semua PC yang dipasarkan dan memenuhi syarat, harus sudah terinstall Windows 11.

Berikut adalah cara mendapatkan Windows 11, jika PC anda kompatibel dan masih terinstall Windows 10 dan juga perangkat yang diizinkan untuk  bisa meningkatkan ke Windows 11. Ikuti langkah berikut :

• Untuk memastikan, coba periksa apakah PC Anda secara resmi didukung melalui aplikasi Microsoft Health Check PC.
• Cadangkan semua dokumen, aplikasi, dan data penting Anda.
• Di PC Windows 10 Anda, buka Pengaturan> Perbarui & Keamanan> Pembaruan Windows.
• Periksa pembaruan OS Windows.
• Jika pemutakhiran Windows 11 gratis tersedia, Anda akan melihat opsi untuk mengunduh dan menginstal.
• Klik Unduh dan Instal.
• Dan yang terakhir, ikuti petunjuk di layar dan konfigurasikan pengaturan Windows 11.

Untuk Tutorialnya, silahkan lihat Video di YouTube bawah ini :

B. Cara Install Windows 11 di PC/Laptop yang Tidak Mendukung (Unsupported Devices)

Sumber Artikel : CNN Indonesia

Windows 11 dapat di-upgrade secara gratis, tetapi upgrade gratis tersedia untuk perangkat yang jauh lebih sedikit daripada upgrade gratis Windows 10. Microsoft telah membuat kriteria kelayakan untuk Windows jauh lebih ketat pada OS ini.

Sebelum menginstall Windows 11 pada perangkat yang tidak mendukung, terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Microsoft memiliki support page yang merinci tentang menginstal Windows 11 pada perangkat keras yang tidak didukung.

Pertama-tama, ada kemungkinan masalah kompatibilitas. Windows 11 masih sangat awal dan belum cukup diuji untuk menentukan apakah akan ada masalah kompatibilitas yang melumpuhkan jika Anda menjalankannya pada perangkat keras yang tidak didukung.

Perangkat Anda mungkin tidak berfungsi karena kompatibilitas ini atau masalah lainnya. Perangkat yang tidak memenuhi persyaratan sistem ini tidak lagi dijamin untuk menerima pembaruan, termasuk pada pembaruan keamanan, seperti dilansir dari laman resmi Microsoft.

Dengan demikian, Windows 11 tetap bisa diaplikasikan untuk perangkat yang tidak support. Namun pada dasarnya pengguna akan kehilangan beberapa daya tarik keamanan yang dijanjikan Microsoft.Berikut cara menginstal Windows 11 pada perangkat keras yang tidak didukung :

Cara Install Windows 11 pada PC/laptop yang tidak mendukung

Sebagai catatan, metode di bawah ini bekerja dengan memodifikasi Windows 11 ISO untuk menghapus pemeriksaan keamanan.

Microsoft tidak menyarankan Anda melakukan ini. Cara ini berisiko membuat sistem Anda tidak dapat dioperasikan, jadi pastikan Anda memiliki cadangan, dan telah memahami risiko tersebut.

Dilansir dari Android Authority, Microsoft memiliki Aplikasi Pemeriksaan Kesehatan PC, yang harus Anda unduh dan jalankan.

Aplikasi akan mengkonfirmasi apakah sistem Anda tidak kompatibel dengan Windows 11, dan mencantumkan komponen yang bertanggung jawab atas ketidaklayakan tersebut. Selain itu, Anda juga perlu memeriksa jenis sistem boot Anda di Windows.

Metode ini mengharuskan Anda memiliki drive USB yang berukuran minimal 8GB. Anda akan membuat drive USB yang dapat di-boot menggunakan ISO Windows 11 resmi dan aplikasi yang dapat di-boot bernama Rufus.

• Unduh Rufus versi terbaru di sini. Anda juga dapat memilih versi portable jika Anda menginginkan pengalaman sekali klik di Link ini : https://rufus.ie/en
• Buka situs resmi untuk mengunduh Windows 11.
• Di bawah bagian Unduh Windows 11 Disk Image (ISO), klik Pilih Unduh, dan pilih Windows 11. Klik tombol Unduh biru.
• Selanjutnya, Anda akan diminta untuk memilih bahasa untuk ISO Anda. Di bawah bagian Pilih bahasa produk, klik Pilih satu. Pilih bahasa pilihan Anda dari dropdown, dan klik Konfirmasi. Pengunduhan akan dimulai.
• Setelah unduhan ISO selesai, sambungkan drive USB ke komputer Anda, dan jalankan Rufus.
• Rufus akan secara otomatis mendeteksi drive USB. Jika tidak, atau jika Anda melihat drive lain yang dipilih, klik menu dropdown di bawah label Perangkat, dan pilih drive USB Anda.
• Klik tombol select di bawah label Boot Selection. kemudian pilih file ISO Windows 11 yang diunduh. Rufus akan mengisi sisa pengaturan yang harus Anda ubah sesuai dengan sistem pilihan Anda.
• Di bawah label Image Options, pilih Extended Windows 11 in installation (no TPM / no Secure Boot). Pengaturan ini bertujuan untuk memastikan Anda dapat menginstal Windows 11 tanpa pemeriksaan Trusted Platform Module (TPM).
• Tergantung pada Mode BIOS Anda seperti yang ditentukan sebelumnya, di bawah label Skema Partisi, pilih MBR, jika Anda memiliki sistem BIOS atau GPT atau sistem UEFI, Anda akan melihat label Sistem Target yang menampilkan Mode BIOS Anda saat Anda mengganti Skema Partisi.
• Jika Anda memiliki sistem 64-bit yang agak lama yang Anda coba, centang opsi tambahkan perbaikan untuk BIOS lama.
• Klik Mulai untuk membuat USB dapat di-boot. Proses memakan waktu untuk menulis file ke drive USB. Anda akan melihat konfirmasi ketika proses selesai.
  

Anda sekarang dapat boot ke USB bootable Windows 11 dengan membuka menu perangkat Boot Anda dengan menekan tombol opsi boot khusus untuk sistem.

Biasanya tombol Delete atau salah satu tombol fungsi. Anda dapat mencari kunci yang mengikat khusus untuk sistem Anda.

Setelah menu perangkat boot muncul, pilih drive USB, dan ikuti pengaturan instalasi Windows 11. Setelah menu perangkat boot muncul, pilih drive USB, dan ikuti pengaturan instalasi Windows 11.

VIDEO

Berikut, inilah Video yang berkaitan dengan Windows 11 :

Dan untuk membaca Artikel sebelumnya yang berjudul Windows 11, silahkan lihat disini. 

Kalau saya sendiri masih memakai Windows 10 dan juga Laptop saya sebenarnya bisa di-Upgrade ke Windows 11. Tapi saya sendiri masih mau mempertahankan Windows 10 dikarenakan takut data-datanya hilang jika di-upgrade ke Windows 11.

Sayangnya, Pertama kali Windows 10 dirilis saat saya masih SMP Kelas 7, tapi saat Windows 11 dirilis ketika saya sudah mulai Perkuliahan di Semester 1. Jadi Kesimpulannya adalah selama saya masih SMA, Microsoft tidak pernah merilis Versi Windows terbaru, dan hanya ada Pembaruan (Update) di Windows 10 saja.

Semoga saja Windows 11 ini akan lebih banyak digunakan untuk kedepannya dan dapat menggantikan Windows 10 dan juga bisa menyaingi dengan MacOS dan juga Chrome OS. 

Terima Kasih 😄😊👌👍 :)

Wassalammu‘alaikum Wr. Wb.