Inilah Pengertian dari Jaringan Komputer beserta dengan Jenis-jenis Perangkat
Assalammu‘alaikum wr. wb.
Hello guys, Apakah kalian suka Internet-an? Memang saat ini kita selalu menggunakan Internet untuk kebutuhan sehari-hari, terlebih lagi saat Pandemi COVID-19 ini. Jika kita menggunakan Internet, pastinya kita juga membutuhkan Jaringan Komputer agar bisa terhubung dan terkoneksi. Adapun Jenis-jenis Jaringan Komputer adalah LAN dan WAN, dan ada juga yang merancang dan mendesain Jaringan Komputer dan Internet. Untuk lebih lanjut, simak baik-baik di Artikel ini.
Sumber Artikel/Materi : Sekawanmedia.co.id, IT-Jurnal.com (Topologi Jaringan Komputer), Wahanainformasiguru.com (Membuat Desain Jaringan WAN), dan Teknolalat.com (Jenis-jenis Topologi Jaringan)
A. Pengertian Jaringan Komputer
Sebelum masuk pada pembahasan mengenai apa saja jenis dan macam – macam perangkat jaringan komputer, kita harus mengenal terlebih dahulu pengertiannya. Jaringan komputer adalah dua atau lebih perangkat komputer yang saling terhubung atau terkoneksi antara satu dengan yang lain dan digunakan untuk berbagai sumber data.
Setiap titik akhir dalam suatu jaringan memiliki tanda pengenal, yang biasa disebut dengan Alamat IP atau Alamat Media Access Control. Endpoint dapat mencakup Server, Komputer, Telepon, dan Perangkat Keras (Hardware) Jaringan yang lain. Jaringan Komputer (Jarkom) dapat dibuat dengan menggunakan gabungan dari Teknologi Kabel dan Wireless.
Jaringan dapat bersifat private maupun publik. Dalam penggunaan jaringan private, biasanya memerlukan akses user untuk memasukkan kredensial berupa kata sandi yang dimasukkan secara manual oleh administrator atau diperoleh langsung oleh pengguna. Untuk penggunaan jaringan publik seperti Internet, tidak membatasi suatu akses.
B. Sejarah Jaringan Komputer
Sejarah pertama kali dimulai dari munculnya ide atau gagasan untuk menggunakan satu komputer secara bersama – sama. Proyek ini dijalankan oleh sekelompok periset dari Universitas Havard di Laboratorium Bell yang dikepalai oleh Howard Aiken.
Pada Tahun 1950, saat super komputer berhasil diciptakan, saat itulah sistem TSS (Time Sharing System) juga ditemukan. Momen ini merupakan salah satu sejarah penting dimana, jaringan komputer pertama kali diaplikasikan.
Seiring berjalannya waktu, pada Tahun 1982 Transmission Control Protocol (TCP) berhasil ditemukan. Kemudian, pada tahun 1984 Domain Name System (DNS) juga telah ditemukan. Dan momen paling bersejarah lahir pada tahun 1990, dimana Tim Berners Lee mencetuskan program World Wide Web (WWW). Dan untuk tahun – tahun berikutnya, jaringan komputer mengalami perkembangan yang sangat pesat.
C. Jenis-jenis Jaringan Komputer
Setelah membaca beberapa ulasan singkat mengenai pengertian dan sejarah jaringan komputer, selanjutnya kita akan membahas beberapa hal terkait jenis dari jaringan komputer itu sendiri.
1. PAN (Personal Area Network)
Jenis jaringan ini mencakup wilayah yang lebih kecil, misalnya saja pada kantor, dan rumah. Biasanya, banyak digunakan hanya untuk keperluan internet, serta printer. Dan tidak memerlukan resources yang besar untuk menggunakan jaringan PAN.
2. LAN (Local Area Network)
Jaringan LAN berfungsi untuk menghubungkan perangkat jaringan dalam kondisi jangkauan yang relatif kecil. Contoh penerapan jaringan LAN yaitu sistem jaringan pada sekolah, kantor, maupun rumah.
Banyak orang yang cenderung menggunakan konektivitas tertentu, terutama pada token ring dan Ethernet. Selain itu, LAN juga menyediakan Teknologi Jaringan Wireless dengan menggunakan Wi-Fi dan lebih dikenal dengan WLAN (Wireless Local Area Network).
3. CAN (Campus Area Network)
Jaringan CAN dapat dibilang memiliki kesamaan dengan MAN, namun lebih terbatas dalam ruang lingkup kampus atau akademisi. Untuk jaringan ini, lebih banyak digunakan untuk keperluan Praktek Lab, Email, Pembaruan Kelas, dan lain sebagainya.
4. MAN (Metropolitan Area Network)
MAN adalah jaringan yang menghubungkan antara satu perangkat komputer dengan perangkat yang lain dalam ruang lingkup kota pada jaringan yang sama. Jenis jaringan ini lebih besar dari dari jaringan LAN.
5. WAN (Wide Area Network)
WAN merupakan kumpulan dari LAN yang tersebar secara geografis. Jaringan WAN cenderung untuk menggunakan teknologi seperti ATM, X.25, serta Frame Relay untuk konektivitas jarak yang lebih jauh lagi.
6. Internet
Internet adalah Jaringan Komputer terbesar yang pernah diciptakan oleh manusia. Ruang lingkup dari internet mencakup hampir seluruh penjuru dunia. Siapapun dapat mengakses berbagai sumber informasi dalam berbagai Perangkat Komputer, seperti PC, Smartphone, Laptop, Tablet, TV, dan lain sebagainya.
7. VPN (Virtual Private Network)
VPN merupakan salah satu solusi untuk menyediakan koneksi internet yang lebih aman. VPN dapat membuat jalur aman untuk kebutuhan Transmisi Data. Saat ini, banyak sekali platform yang menjual VPN secara gratis, maupun menyediakan akses Premium.
D. Jenis-jenis Jaringan Komputer
Berdasarkan bentuk fundamentalnya, jaringan komputer terbagi menjadi 2 (Dua) Jenis, yaitu Jarak dan Transmisinya. Berikut ini terdapat 2 (Dua) Jenis Klasifikasi Jenis Komputer Network berdasarkan Transmisi-nya.
1. Broadcast
Jaringan broadcast merupakan saluran komunikasi tunggal yang digunakan secara bersama-sama oleh beberapa Perangkat (Device) yang saling terkoneksi ke jaringan yang sama. Paket merupakan pesan berukuran kecil yang dikirim oleh suatu mesin menuju mesin yang lainnya.
Field dari alamat berisi keterangan mengenai kepada siapa tujuan paket tersebut akan dikirimkan. Apabila paket tersebut tertuju kepada dirinya maka akan segera diproses. Jika paket terkirim ke mesin yang lain, maka mesin otomatis akan mengabaikannya.
2. Point-to-Point
Jenis yang kedua adalah jaringan point-to-point tersusun atas beberapa koneksi pasangan individu, dari satu perangkat menuju perangkat yang lain. Untuk dapat mengirim sebuah paket ke tujuan alamat, maka perlu untuk melewati beberapa mesin perantara.
Sehingga, seringkali akan melewati banyak route yang kemungkinan berbeda jarak. Oleh karena itu, algoritma route sangat memegang peranan penting pada jaringan ini.
E. Topologi Jaringan Komputer
Topologi Jaringan Komputer adalah metode atau cara yang digunakan agar bisa menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Struktur atau jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya bisa dengan menggunakan kabel atau pun Nirkabel (Tanpa Kabel).
Topologi jaringan komputer berfungsi untuk mengetahui bagaimana masing-masing komputer atau host dalam jaringan komputer dapat saling berkomunikasi satu sama lain.
Topologi Ring atau sering disebut Topologi Cincin adalah jenis Topologi jaringan yang digunakan untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti cincin. Umumnya, jenis Topologi jaringan ring ini hanya menggunakan LAN card agar masing-masing komputer terkoneksi.
Karakteristik Topologi Ring :
- Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.
- Sangat sederhana dalam layout seperti jenis Topologi Bus.
- Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga collision dapat dihindarkan.
- Problem yang dihadapi sama dengan Topologi Bus, yaitu jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
- Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).
Kelebihan Topologi Ring :
- Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya Collision dapat dihindarkan.
- Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server.
- Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau kekanan.
- Waktu untuk mengakses data lebih optimal.
Kekurangan Topologi Ring :
- Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
- Mendambah atau mengurangi komputer akan mengacaukan jaringan.
- Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.
2. Topologi Bus
Topologi Bus merupakan Topologi yang mempunyai kabel tunggal yang masing – masing workstation dan server saling terhubung. Kelebihan dari topologi bus sendiri yaitu ketika melakukan pengembangan jaringan dan workstation baru, akan tetapi tidak mengganggu workstation yang lain. Kekurangan yang dimiliki adalah ketika kabel mengalami kerusakan atau putus, maka akan mengalami gangguan pada keseluruhan jaringan.
Karakteristik Topologi Bus :
- Nodes (Simpul-simpul) dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
- Sangat sederhana dalam instalasi.
- Sangat ekonomis dalam biaya.
- Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel.
- Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukanadalah Tconnector pada setiap ethernet card.
- Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
Kelebihan Topologi Bus :
- Tidak memerlukan sumber daya kabel yang banyak
- Biayanya juga lebih murah dibanding dengan topologi lainnya
- tidak terlalu rumit jika kita ingin menambah jangkauan jaringan
- Sangat sederhana
Kekurangan Topologi Bus :
- Tidak cocok untuk Trafic (Lalu Lintas) jaringan yang padat.
- Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan benar.
- Sangat sulit untuk melakukan Troubleshoot pada Bus.
- Lebih lambat dibandingkan dengan Topologi yang lain.
3. Topologi Star
Topologi Star atau Bintang merupakan Topologi yang masing-masing workstation memiliki jalur yang terhubung langsung melalui server atau hub. Kelebihan dari topologi ini, adalah jika salah satu workstation mengalami gangguan, maka tidak semua jaringan akan mengalami hal yang sama.
Dikarenakan, setiap workstation memiliki jalur atau kabel sendiri. Kelemahan dari topologi star adalah membutuhkan biaya yang besar, karena membutuhkan sumber daya kabel yang banyak.
Karakteristik Topologi Star :
- Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB).
- Bila setiap paket data yang masuk ke Consentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (Misalnya memakai Hub 32 Port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
- Sangat mudah dikembangkan.
- Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.
- Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.
Kelebihan Topologi Star :
- Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu Aktvitas Jaringan yang sedang berlangsung.
- Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka komputer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.
- Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.
Kekurangan Topologi Star :
- Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub. Jika hub pusat mengalami kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.
- Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi jaringan yang la
- Jumlah Terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.
- Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.
4. Topologi Mesh
Topologi Mesh sering dipakai ketika terdapat suatu kondisi dimana tidak adanya hubungan komunikasi yang terputus secara absolut antar node dalam sebuah jaringan komputer. Antar perangkat akan terhubung secara langsung selama masih dalam jaringan yang sama.
Kelebihan dari Topologi Mesh adalah komunikasi antar komputer yang lebih cepat, serta keamanan yang lebih terjamin. Kekurangan dari topologi mesh adalah memerlukan biaya yang lebih besar dalam penyediaan kabel.
Karakteristik Topologi Mesh :
- Topologi Mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada.
- Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain.
- Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.
Kelebihan Topologi Mesh :
- Keuntungan utama dari penggunaan Topologi Mesh adalah fault tolerance.
- Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
- Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.
Kekurangan Topologi Mesh :
- Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
- Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.
5. Topologi Tree
Topologi tree merupakan gabungan dari Topologi Star dan Bus atau terkadang juga disebut sebagai Topologi Hibrida (Hybrid Topology). Topologi jaringan ini menyerupai bentuk Akar Pohon, yang dapat dibilang hanya perangkat hub saja yang terhubung langsung menuju Bus Pohon. Dan setiap hub berfungsi sebagai akar dari pohon.
Kelebihan dan kekurangan dari Topologi Tree sama dengan Topologi Bus dan star. Namun, dengan menggunakan Jaringan Pohon ini, mendukung adanya perluasan jaringan yang lebih baik.
Keunggulan Topologi Tree :
Jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus
Kelemahan Topologi Tree :
Tidak dapat Digunakan kabel yang “kelas rendah” karena hanya menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops.
F. Macam-macam Perangkat Jaringan Komputer
Sekarang, telah banyak dikembangkannya berbagai macam perangkat jaringan komputer untuk membantu dan mengoptimalkan kinerja sistem jaringan. Berikut ini merupakan beberapa macam perangkat yang sering anda jumpai dan anda gunakan.
1. Server
Server berfungsi sebagai tempat atau media untuk menyimpan informasi, serta mengelola jaringan komputer. Server memiliki spesifikasi yang lebih tinggi dari client. Karena tujuan dari dibuatnya server memang untuk melayani komputer client.
2. NIC (Network Interface Card)
NIC dapat disebut juga dengan LAN Card Expansion Board yang digunakan supaya komputer dapat terhubung dengan jaringan. Ethernet terbagi menjadi empat jenis, yaitu ethernet (10 Mbit/detik), fast ethernet (100 Mbit/detik), gigabit ethernet (1000 Mbit/detik), dan tengig (10000 Mbit/detik).
3. Kabel Jaringan
Kabel merupakan media untuk menghubungkan satu perangkat dengan perangkat yang lain. Terdapat beberapa jenis kabel untuk pembuatan saluran jaringan. Diantaranya adalah kabel coaxial, fiber optic, dan twisted pair.
4. Hub dan Switch
Switch merupakan perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa komputer. Secara fisik, bentuk dari switch sama dengan hub, namun jika dilihat dari sisi logika switch sama dengan bridge.
Switch memiliki dua tipe, yaitu unmanaged switch yang merupakan tipe termurah. Dan managed switch yang merupakan tipe termahal.
5. Router
Router adalah Perangkat Jarkom (Jaringan Komputer) yang berfungsi untuk menghubungkan jaringan LAN ke dalam suatu jaringan WAN, serta mengelola lalu lintas dari data di dalamnya. Router dapat menentukan jalur terbaik, karena memiliki tabel routing untuk melakukan pencatatan terhadap semua alamat dalam jaringan.
6. Bridge
Bridge adalah sebuah piranti yang digunakan untuk meneruskan lalu lintas antara segmen jaringan berdasarkan informasi pada sebuah data link. Bridge juga memiliki fungsi untuk membagi jaringan yang besar menjadi beberapa jaringan kecil.
7. Modem
Modem merupakan perangkat yang digunakan untuk menghubungkan antara perangkat komputer, dengan penyedia layanan internet atau disebut juga dengan Internet Service Provider (ISP).
8. Repeater
Repeater adalah suatu perangkat yang berfungsi untuk memperkuat dan meregenerasi jaringan dan sinyal yang masuk. Repeater berusaha untuk mempertahankan integritas dari sinyal jaringan. Kelemahan dari repeater sendiri adalah tidak dapat melakukan filter traffic dalam jaringan.
9. Wireless Card
Wireless card merupakan perangkat yang wajib digunakan apabila anda ingin terhubung dalam jaringan nirkabel. Rata – rata komputer jenis terbaru sudah menggunakan perangkat yang mendukung wireless card. Namun, anda juga bisa menambahkannya sendiri pada komputer anda.
G. Manfaat Perangkat Jaringan Komputer
Berikut ini merupakan beberapa manfaat jaringan komputer dalam kehidupan sehari-hari.
1. Dampak Positif
a. Untuk berbagi Dokumen
Manfaat yang pertama digunakan sebagai media untuk membagikan dokumen yang anda miliki kepada perangkat komputer lain dengan menggunakan jaringan internet. Anda dapat membagikan dokumen menggunakan kabel data maupun nirkabel.
b. Untuk menjaga dan memanajemen Keamanan Data
Data akan semakin baik jika disimpan secara lebih terpusat. Selain itu, jaringan juga bermanfaat untuk memudahkan administrator dalam melakukan manajemen data perusahaan yang penting. Dengan memanfaatkan shared server, maka setiap karyawan mampu untuk mencari data secara cepat dan efisien.
c. Memudahkan dalam Berkomunikasi
Jaringan komputer juga sangat memudahkan untuk melakukan komunikasi antar tim maupun dengan orang lain yang berbeda geografis secara cepat dan akurat. Dengan berkomunikasi secara tepat, maka dapat membantu dalam mengatasi setiap permasalahan yang mungkin terjadi dalam perusahaan.
d. Menyampaikan Informasi secara cepat
Dengan bantuan jarkom, proses penyampaian informasi menjadi lebih cepat tanpa batasan waktu dan tempat. Anda dapat membaca setiap informasi dari berbagai penjuru dunia.
e. Membantu Aktivitas Manusia
Dan manfaat jaringan komputer terakhir adalah membantu setiap kegiatan manusia agar lebih efektif dan efisien. Dengan adanya jaringan yang baik maka setiap aktivitas baik di dalam kantor maupun di luar kantor dapat terhubung dengan baik.
2. Dampak Negatif
Selain manfaat yang dihasilkan dari adanya jaringan komputer itu sendiri, juga terdapat dampak negatif dari beberapa hal yang akan kami jelaskan berikut ini.
a. Biaya Network
Untuk dapat menggunakan jaringan dengan baik, maka anda juga perlu untuk mempersiapkan setiap kebutuhannya, mulai dari software, hardware, serta investasi perencanaan network design -nya.
b. Biaya Manajemen dan Maintenance
Untuk pengelolaan manajemen dan perawatan jaringan juga perlu diperhatikan secara berkala oleh tim IT profesional. Sehingga, menurunkan kemungkinan terjadinya hal yang tidak diinginkan seperti kerusakan pada perangkat lunak maupun keras.
c. Aktivitas Sharing yang Tidak Diinginkan
Dampak negatif yang ketiga, dengan adanya lalu lintas jaringan yang tidak terkontrol dengan baik, maka memperbesar risiko dokumen (file) yang di –sharing terinfeksi virus atau spam pada komputer.
d. Ancaman Keamanan Jaringan (Network Security)
Dengan kemudahan proses komunikasi yang dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun secara real-time, tentu saja juga meningkatkan risiko munculnya masalah yang lain. Misalnya, penyebaran konten ilegal, pencurian data, hingga masalah keamanan informasi yang lainnya.
H. Contoh Desain Jaringan Komputer
Untuk melihat Contoh Desain Jaringan Komputer, silahkan lihat pada Tautan di bawah ini :
Dan inilah contoh dari Desain Jaringan LAN dan WAN yang telah saya buat dengan menggunakan Sofware DIA :
1. Desain Jaringan LAN
2. Desain Jaringan WAN
Dan sebenarnya Anda juga bisa menggunakan Sofware lainnya untuk mendesain Jairngan. Contohnya seperti Microsoft Visio dan Cisco Packet Tracker.
Itulah Materi tentang Jaringan Komputer beserta dengan Jaringan-jaringannya. Memang jika saat Pandemi ini mengenal istilah "Protokol Kesehatan" atau "Health Protocols", sedangkan saat sebelum Pandemi kita sering mengenal istilah "Protokol/Protocols" dalam Komputer dan Internet.
Terima Kasih 😄😘👌👍 :)
Wassalammu‘alaikum wr. wb.