Selamat Hari Buku Sedunia! Ini saatnya Buku Jadi Jendela Dunia di Tengah Pandemi COVID-19
Assalammu‘alaikum Wr. Wb.
Hello gaes! Bahwa hari ini (Hari Kamis) adalah Hari Buku Sedunia (World Book Day). Yang bertepatan dengan Tanggal 23 April 2020 (29 Sya'ban 1441 H). Setiap tahunnya, Hari Buku Sedunia ini diperingati setiap Tanggal 23 April.
Sumber Artikel : Liputan6.com
Pada saat secara Global sebagian besar Sekolah ditutup dan orang-orang harus membatasi Waktu di luar Rumah, kekuatan Buku dapat dimanfaatkan untuk masa Isolasi akibat Pandemi Virus Corona (COVID-19).
Selain itu, Buku juga dapat memperkuat Ikatan antar Orang, memperluas Wawasan, sambil Merangsang Pikiran dan kreativitas.
Berbicara soal Membaca, hari ini tepatnya Tanggal 23 April, Dunia memperingatinya sebagai World Book and Copyright Day (Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia) atau dikenal dengan Hari Buku Internasional atau Hari Buku Sedunia.
PBB telah menetapkan Tanggal 23 April sebagai Hari Buku Internasional. Itu adalah momen yang tepat untuk merayakan pentingnya Membaca, menumbuhkan Minat Baca kepada Anak-anak, dan mempromosikan cinta Sastra serta Integrasi seumur hidup ke dalam dunia kerja.
Melalui membaca dan merayakan Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia, seperti dikutip dari un.org, Kamis (23/4/2020 | 29/8/1441), kita dapat membuka diri untuk orang lain terlepas dari jarak. Kita dapat melakukan perjalanan berkat imajinasi.
Dari tanggal 1 hingga 23 April, UNESCO pun berbagi Kutipan, Puisi, dan Pesan untuk melambangkan kekuatan Buku dan mendorong minat Baca sebanyak mungkin. Dengan menciptakan rasa kebersamaan melalui pembacaan bersama dan pengetahuan yang dibagikan, pembaca di seluruh dunia dapat terhubung dan saling membantu mengurangi kesepian.
Dalam keadaan seperti itu, UNESCO mengundang Siswa, Guru, dan Pembaca dari seluruh Dunia, serta seluruh Industri Buku dan layanan perpustakaan, untuk bersaksi dan mengekspresikan kecintaan mereka terhadap Membaca. Dengan membagikan pesan positif kepada orang lain melalui Hashtag #StayAtHome dan #WorldBookDay.
Semakin banyak orang yang bisa kita jangkau, semakin banyak orang yang bisa ditolong.
Pada masa Pandemi COVID-19 ini, Buku juga menjadi Jendela Dunia saat Isolasi. Berimajinasi berjalan-jalan di Dunia tanpa keluar Rumah.
Bonusnya, dengan membaca kita bisa terhindar dari fake news yang marak beredar di tengah Pandemi Coronavirus COVID-19. Hal itu membuat kita tidak mudah menerima atau meneruskan informasi yang salah kepada orang lain.
Berikut ini serba-serbi soal Hari Buku Sedunia yang jatuh pada 23 April, dikutip dari Situs un.org dan Hindustantimes.com :
1. Tanggal 23 melambangkan Lahirnya dan Meninggalnya Penulis Terkenal di Dunia
Tahukah kamu bahwa pada (Sabtu) Tanggal 23 April 1616 (~ 6 Rabbi'ul Akhir 1025 H) penulis terkenal seperti Cervantes, Shakespeare dan Inca Garcilaso de la Vega Meninggal Dunia. Mereka adalah beberapa sosok penting dalam Dunia Penulisan.
Namun di saat yang sama, seperti yang dikutip dari Situs un.org, Tanggal 23 April juga menandakan Lahirnya sejumlah Penulis Terkenal Dunia lainnya. Dimana Tokohnya adalah Maurice Druon, Haldor K.Laxness, Vladimir Nabokov, Josep Pla dan Manuel Mejía Vallejo.
2. Ide Pencetus Penulis asal Valencia
Awalnya Hari Buku Internasional ini merupakan cetusan seorang Penulis asal Valencia, Vicente Clavel Andres seperti yang dikutip dari Hindustan. Hari Buku Internasional ini pertama kali diresmikan pada Konferensi UNESCO Tahun 1995 yang berada di Prancis.
Hari Buku ini diselenggarakan untuk mengenang para Penulis sebelumnya, sekaligus menemukan kenikmatan dalam Membaca Buku.
3. Kuala Lumpur ditunjuk sebagai UNESCO’s World Book Capital 2020
Tahun ini, Hari Buku International akan dirayakan secara online dan Kuala Lumpur, Malaysia yang ditunjuk sebagai World Book Capital 2020. Dalam kutipan The Star, Hari Buku Internasional akan dirayakan melalui Platform seperti Facebook dan Instagram.
Peluncuran Digital akan dimulai dengan Pidato oleh Direktur Jenderal Unesco Audrey Azoulay, dan Walikota Kuala Lumpur Datuk Nor Hisham A. Dahlan. Ini akan diikuti oleh Pembacaan Puisi oleh Aktor dan Sutradara Adlin Aman Ramli, yang akan Membaca Puisi baru Merindui Buku.
Jadi kita harus Budayakan Membaca Buku untuk membuka Wawasan dan membuka Jendela Dunia.
Terima Kasih, Semoga Bermanfaat bagi kita semua 😀😊👍👌 : )
Wassalammu‘alaikum Wr. Wb.
Hello gaes! Bahwa hari ini (Hari Kamis) adalah Hari Buku Sedunia (World Book Day). Yang bertepatan dengan Tanggal 23 April 2020 (29 Sya'ban 1441 H). Setiap tahunnya, Hari Buku Sedunia ini diperingati setiap Tanggal 23 April.
Sumber Artikel : Liputan6.com
Pada saat secara Global sebagian besar Sekolah ditutup dan orang-orang harus membatasi Waktu di luar Rumah, kekuatan Buku dapat dimanfaatkan untuk masa Isolasi akibat Pandemi Virus Corona (COVID-19).
Selain itu, Buku juga dapat memperkuat Ikatan antar Orang, memperluas Wawasan, sambil Merangsang Pikiran dan kreativitas.
Berbicara soal Membaca, hari ini tepatnya Tanggal 23 April, Dunia memperingatinya sebagai World Book and Copyright Day (Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia) atau dikenal dengan Hari Buku Internasional atau Hari Buku Sedunia.
PBB telah menetapkan Tanggal 23 April sebagai Hari Buku Internasional. Itu adalah momen yang tepat untuk merayakan pentingnya Membaca, menumbuhkan Minat Baca kepada Anak-anak, dan mempromosikan cinta Sastra serta Integrasi seumur hidup ke dalam dunia kerja.
Melalui membaca dan merayakan Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia, seperti dikutip dari un.org, Kamis (23/4/2020 | 29/8/1441), kita dapat membuka diri untuk orang lain terlepas dari jarak. Kita dapat melakukan perjalanan berkat imajinasi.
Dari tanggal 1 hingga 23 April, UNESCO pun berbagi Kutipan, Puisi, dan Pesan untuk melambangkan kekuatan Buku dan mendorong minat Baca sebanyak mungkin. Dengan menciptakan rasa kebersamaan melalui pembacaan bersama dan pengetahuan yang dibagikan, pembaca di seluruh dunia dapat terhubung dan saling membantu mengurangi kesepian.
Dalam keadaan seperti itu, UNESCO mengundang Siswa, Guru, dan Pembaca dari seluruh Dunia, serta seluruh Industri Buku dan layanan perpustakaan, untuk bersaksi dan mengekspresikan kecintaan mereka terhadap Membaca. Dengan membagikan pesan positif kepada orang lain melalui Hashtag #StayAtHome dan #WorldBookDay.
Semakin banyak orang yang bisa kita jangkau, semakin banyak orang yang bisa ditolong.
Pada masa Pandemi COVID-19 ini, Buku juga menjadi Jendela Dunia saat Isolasi. Berimajinasi berjalan-jalan di Dunia tanpa keluar Rumah.
Bonusnya, dengan membaca kita bisa terhindar dari fake news yang marak beredar di tengah Pandemi Coronavirus COVID-19. Hal itu membuat kita tidak mudah menerima atau meneruskan informasi yang salah kepada orang lain.
Berikut ini serba-serbi soal Hari Buku Sedunia yang jatuh pada 23 April, dikutip dari Situs un.org dan Hindustantimes.com :
1. Tanggal 23 melambangkan Lahirnya dan Meninggalnya Penulis Terkenal di Dunia
Tahukah kamu bahwa pada (Sabtu) Tanggal 23 April 1616 (~ 6 Rabbi'ul Akhir 1025 H) penulis terkenal seperti Cervantes, Shakespeare dan Inca Garcilaso de la Vega Meninggal Dunia. Mereka adalah beberapa sosok penting dalam Dunia Penulisan.
Namun di saat yang sama, seperti yang dikutip dari Situs un.org, Tanggal 23 April juga menandakan Lahirnya sejumlah Penulis Terkenal Dunia lainnya. Dimana Tokohnya adalah Maurice Druon, Haldor K.Laxness, Vladimir Nabokov, Josep Pla dan Manuel Mejía Vallejo.
2. Ide Pencetus Penulis asal Valencia
Tips menata Buku di Rumah |
Awalnya Hari Buku Internasional ini merupakan cetusan seorang Penulis asal Valencia, Vicente Clavel Andres seperti yang dikutip dari Hindustan. Hari Buku Internasional ini pertama kali diresmikan pada Konferensi UNESCO Tahun 1995 yang berada di Prancis.
Hari Buku ini diselenggarakan untuk mengenang para Penulis sebelumnya, sekaligus menemukan kenikmatan dalam Membaca Buku.
3. Kuala Lumpur ditunjuk sebagai UNESCO’s World Book Capital 2020
Tahun ini, Hari Buku International akan dirayakan secara online dan Kuala Lumpur, Malaysia yang ditunjuk sebagai World Book Capital 2020. Dalam kutipan The Star, Hari Buku Internasional akan dirayakan melalui Platform seperti Facebook dan Instagram.
Peluncuran Digital akan dimulai dengan Pidato oleh Direktur Jenderal Unesco Audrey Azoulay, dan Walikota Kuala Lumpur Datuk Nor Hisham A. Dahlan. Ini akan diikuti oleh Pembacaan Puisi oleh Aktor dan Sutradara Adlin Aman Ramli, yang akan Membaca Puisi baru Merindui Buku.
Jadi kita harus Budayakan Membaca Buku untuk membuka Wawasan dan membuka Jendela Dunia.
Terima Kasih, Semoga Bermanfaat bagi kita semua 😀😊👍👌 : )
Wassalammu‘alaikum Wr. Wb.