Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Macam-macam Tipologi Fasilitas Bangunan di dalam suatu Kawasan

Assalammu‘alaikum Wr. Wb.

Halo gaes! Jika sebelumnya sudah membahas tentang cara kerja Arsitek, sekarang kita akan membahas tentang Jenis-jenis Tipologi Fasilitas Bangunan di dalam suatu Kawasan.



Sumber Artikel : Dosensosiologi.com dan Arsitur.com

Fasilitas adalah segala sesuatu yang dapat memudahkan dan memperlancar Pelaksanaan Usaha, Tindakan Sosial, sampai pada Kegiatan yang dilakukan. Fasilitas sendiri diadakan karena dibutuhkan bagi kehidupan masyarakat pada Wilayah dan Kondisi tertentu.

Sehingga dalam Kondisi inilah keberadaan suatu Fasilitas mengikuti Fenomena Sosial dalam definisi Permintaan dan Penawaran. Adapun untuk pengadaan fasilitas harus disesuaikan dengan Kondisi Kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat dalam menjalankan kehidupan sehari-harinya.

Keberadaan Fasilitas memerlukan Ruang. Fasilitas yang tersedia harus seimbang dengan kondisi keruangan tempat Fasilitas tersebut berada. Selain itu, Fasilitas juga mempunyai berbagai macam bentuk Risiko. Apakah Fasilitas tersebut Gagal atau berfungsi dengan semestinya seperti Robohnya Bangunan, Jalanan Putus dan sebagainya.

Fasilitas dibangun, dioperasikan dan dipelihara menggunakan Dana yang jumlahnya cukup penting baik Fasilitas Publik, Fasilitas Swasta atau milik Pribadi. Sehingga fasilitas harus ditinjau dari beberapa aspek seperti Fungsi, Struktur, Kapasitas Beban, Permintaan Penyediaan, Lingkungan Sekitar, Keuangan, Siklus Hidup, Risiko, dan Organisasi Pegelolanya.

MACAM-MACAM FASILITAS

Adapun macam-macam Fasilitas beserta dengan contoh fisik dan non fisiknya yang sering kita jumpai adalah sebagai berikut, antara lain : 

1. Fasilitas Kesehatan

Fasilitas Kesehatan adalah Fasilitas berupa Infrastruktur dan layanannya yang berfungsi untuk meningkatkan Taraf Kesehatan Masayarakat mulai dari Pencegahan, Penanganan dan Tindak Lanjut, bahkan Rehabilitasi. Fasilitas kesehatan baik yang disediakan oleh Pemerintah maupun Swasta memiliki tujuan untuk memenuhi contoh Hak Masyarakat atas Kesehatan yang sudah diatur dalam Peraturan Perundang-undangan. Contoh Fasilitas Kesehatan adalah :
  • Contoh Fisik : Rumah Sakit, Rumah Sakit Jiwa, Puskesmas, Apotek, Klinik Bersalin, Ambulance, Laboratorium Medis, Instalasi Medis, Posyandu, Klinik Gigi, Pusat Rehabilitasi, Klinik Ortopedi, Pusat Radiologi, Fasilitas Bedah, Peralatan Pelindung Diri (Masker, APD, dll), Ruang Jaga Pasien, Pusat Refleksi.
  • Contoh Non Fisik : BPJS, Pelayanan Informasi kesehatan, Asuransi Kesehatan, Pelayanan Konsultasi Kesehatan, Layanan Psikiatris, Telehealth / Telemedicine (Perawatan dan Pendidikan Kesehatan Jarak Jauh), Sistem Keamanan Pasien, Sistem Keamanan dan Kesehatan Pangan (BPOM).

2. Fasilitas Pendidikan

Fasilitas dalam Lembaga Pendidikan adalah Fasilitas yang disediakan untuk setiap Orang sehingga mereka menggunakan setiap kesempatan untuk mengembangkan Potensinya. Fasilitas Pendidikan bukan hanya Sekolah, namun juga Properti dan Layanan di Luar Sekolah. Tujuan pengadaan Fasilitas Pendidikan adalah untuk mempengaruhi Pendidikan, Prestasi Akademik dan Minat Bakat masyarakat. Contoh Fasilitas Pendidikan adalah :
  • Contoh Fisik : Sekolah Umum (TK, SD, SMP, SMA/SMK), Sekolah Inklusi, Home Schooling, Yayasan, Universitas, Perpustakaan, Taman Baca, Museum, Politeknik, Laboratorium Komputer, Laboratorium Sains, Pusat Pengembangan Anak, Pusat Pelatihan Minat dan Bakat, Pusat Penelitian, Fasilitas Telekonferensi.
  • Contoh Non Fisik : Beasiswa, Program Wisata Belajar, Kunjungan Siswa, Layanan Konsultasi Pendidikan, Ssistem Administrasi Sekolah, Sistem Keamanan dan Kenyamanan Belajar, Fasilitas Pendidikan Jarak Jauh, Layanan Informasi Pendidikan.

3. Fasilitas Perekonomian dan Perbelanjaan

Fasilitas ini mengacu pada Layanan yang mendukung Sistem Operasi dan kegiatan dalam contoh Lembaga Ekonomi, Keuangan, dan Pengembangan Sektor Ekonomi lainnya. Fasilitas ini seperti Roda Pembangunan yang tanpa Fasilitas-fasilitas ini, Sistem Ekonomi tidak bisa berjalan dengan baik. Contoh Fasilitas Perekonomian dan Perbedaan adalah :
  • Contoh Fisik : Pabrik, Pasar, Supermarket, Minimarket, Toko Kelontong, Bank, Mesin ATM, Koperasi, Restoran, Perhotelan, Ruko, Pegadaian, Grosir, Retail, Tempat Penukaran Uang Asing, Pos dan Pengiriman, Kedai, Counter Pulsa.
  • Contoh Non fisik : Kredit Usaha Rakyat, Program Bantuan Keuangan, Toko Online, Dompet Online, Fasilitas PPh, Fasilitas Pembuatan Merk Dagang dan Hak Cipta, Jasa Distribusi Barang, Jasa Asuransi, Sistem Manajemen Keuangan, Jasa Akuntan.

4. Fasilitas Umum

Fasilitas Umum adalah Fasilitas atau Bagian dari Fasilitas yang dibangun atas nama atau untuk penggunaan Entitas Publik yang ditentukan dalam Peraturan Perundang-undangan.

Setiap Kota dan Kabupaten mempunyai Perencanaan Fasilitas Umum yang berbeda-beda sesuai dengan kondisi wilayahnya. Sehingga Fasilitas umum dibuat tidak untuk mendapat Keuntungan, namun untuk mempermudah kepentingan masyarakat. Contoh Fasilitas Umum adalah :
  • Contoh Fisik : Jalan, Jalan Layang, Jalan Tol, Selokan, Saluran Irigasi, Jembatan, Tempat Pembuangan Sampah, Trotoar, Halte, Pembangkit Tenaga Listrik, Jalur Bus, Kanal Banjir, Stadion, Ruang Terbuka Hijau, Drainase, Rambu Lalu Lintas.
  • Contoh Non Fisik : Free WIFI, Bebas Parkir, Distribusi Air Bersih, Jaringan Telekomunikasi, Jaringan Listrik, Subsidi Listrik, Sistem Transit Publik, Sistem Pengontrol Lalu Lintas.

5. Fasilitas Transportasi

Fasilitas Transportasi adalah semua Moda yang dimiliki Publik dan sarana untuk mengangkut Orang dan Barang, termasuk Fasilitas Fisik dan Jasa. Tujuan diadakannya Fasilitas Transportasi adalah untuk meningkatkan kualitas dan kenyamanan Sistem Transportasi bagi masyarakat. Fasilitas ini bisa diadakan oleh Pemerintah maupun Swasta. Contoh Fasilitas Transportasi adalah :
  • Contoh Fisik : Transportasi Udara (Pesawat Terbang, Helikopter), Transportasi Darat (Becak, Sepeda, Sepeda Motor, Mobil, Bus, Kereta Api, Delman, Bajai, Truk), Transportasi Air (Kapal Barang, Kapal Penumpang, Perahu, Sampan), Bandara, Terminal, Stasiun, Pemberhentian Bus, Kantor Pos, Tempat Cucian Motor, Bengkel.
  • Contoh Non Fisik : Jasa Antar Barang, Distribusi Bahan Bakar, Akses Ojek Online, Informasi Perjalanan, Informasi Kondisi Lalu Lintas, Layanan Ticketing.

6. Fasilitas Hiburan dan Olahraga

Fasilitas ini adalah Bangunan atau Sistem Layanan yang digunakan untuk tujuan Olahraga, Hiburan dan Pameran. Fasilitas ini bisa diadakan oleh Individu, Swasta atau Pemerintah. Jadi, Fasilitas ini juga bisa dijadikan untuk mengambil Keuntungan. Contoh Fasilitas Hiburan dan Olahraga adalah :
  • Contoh Fisik : Taman Hiburan, Kebun Binatang, Tempat Wisata dan Rekreasi, Taman Kota, Bioskop, Tempat Penginapan, Arena Bermain, Pusat Foto, Tempat Olahraga (Lapangan Sepakbola, Lapangan Golf, Lapangan Basket, Lapangan Tenis, Pusat Bowling, Meja Bilyard, Pusat Gym, Arena Senam, Ring Tinju, dll), Pemandian Air Panas.
  • Contoh Non Fisik : Pemandu Wisata, Informasi Wisata, Pelatihan Olahraga, Bebas Biaya Masuk.

7. Fasilitas Sosial

Fasilitas Sosial adalah Fasilitas yang diadakan untuk tujuan Sosial kemasyarakatan. Fasilitas Sosial tidak berfungsi untuk memperkaya pihak yang mengadakan Fasilitas, namun untuk kesejahteraan sasaran pengadaannya untuk kepentingan Organisasi Sosial. Adapun Biaya yang dikenakan dalam Pemanfaatan Fasilitas ini adalah untuk Perawatan dan Peningkatan Kualitas Fasilitas. Contoh Fasilitas Sosial adalah :
  • Contoh Fisik : Panti Asuhan, Panti Jompo, Rumah Susun, Asrama, Tempat Pemakaman Umum, Pusat Komunikasi, Gedung Serbaguna, Pusat Pendampingan Anak, Lembaga Bantuan Hukum.
  • Contoh Non Fisik : Subsidi Sembako, Subsidi Perumahan, Jaminan Sosial, Jaminan Kecelakaan, Pelatihan Minat Bakat.

8. Fasilitas Keagamaan

Fasilitas Keagamaan adalah Fasilitas yang berfungsi untuk meningkatkan Kualitas Ibadah masing-masing Individu. Fasilitas ini bisa diadakan oleh Masyarakat Umum, Swasta atau Pemerintah. Bukan hanya Tempat atau Sarana Ibadah saja yang termasuk Dalam Fasilitas ini. Semua Unsur Non Fisik yang mendukung dan mempermudah Proses Peribadatan termasuk dalam Jenis Fasilitas ini. Contoh Fasilitas Keagamaan adalah :
  • Contoh Fisik : Tempat Ibadah (Masjid, Pura, Wihara, Gereja, Klentheng, dll), Kantor Keagamaan.
  • Contoh Non Fisik : Siaran Pers Penentuan Hari Raya, Informasi Hari Besar Keagamaan, Pendidikan Agama, Pelatihan Ibadah.

9. Fasilitas Pelengkap Bangunan

Fasilitas ini biasa digunakan sebagai Pelengkap sebuah Bangunan atau Gedung, Tanpa Fasilitas ini, Bangunan tidak akan bisa berfungsi dengan baik. Rumah tidak akan lengkap tanpa Fasilitas ini. Hotel, Apartemen, dan Gedung lainnya juga akan memiliki Nilai Komersil Tinggi apabila pengadaan Fasilitas ini lebih dimaksimalkan.
  • Contoh Fisik : Kamar Mandi, Kamar Tidur, Dapur, Ruang Makan, Kolam Renang, Garasi, Toilet, Ruang Tamu, Tempat Parkir, Taman, Ruang Tunggu, Titik Kumpul, Ruang Bebas Rokok, Lift, Eskalator, Tangga, Akses Khusus Disabilitas, Wastafel, Resapan Air, Furniture.
  • Contoh Non Fisik : Sistem Keamanan Bangunan, Layanan Penginapan, Layanan Cleaning Service, Layanan Laundry, Layanan Cathering.

10. Fasilitas Pemerintahan

Fasilitas pemerintahan merupakan Fasilitas yang berfungsi untuk meningkatkan Kualitas Pelayanan Pemerintah terhadap masyarakatnya. Sesuai dengan namanya, Fasilitas ini disediakan dan diadakan oleh Pemerintah demi Kelancaran Kepentingan Masyarakat, mulai dari Kepentingan Kependudukan, Keamanan, Kenyamanan, Ketertiban Umum, Kepentingan Administrasi Masyarakat dan sebagainya.
  • Contoh Fisik : Kantor Kelurahan, Kantor Kabupaten, Kantor Kecamatan, Kantor Perpajakan, Kantor Agraria, Kantor Pengadilan, Pos Polisi, Kantor Polisi, Dinas Kependudukan, TPS (Tempat Pemumutan Suara).
  • Contoh Non Fisik : Layanan Aduan Masyarakat, Layanan Informasi Pemerintahan, Sistem Penyiaran Pemerintah, Bantuan Hukum, Penyediaan Pengacara, Layanan Kependudukan.

Perkembangan Kawasan adalah Perwujudan dari Perkembangan Pola Kehidupan Sosial, Ekonomi, Kebudayaan dan Politik. Semua Unsur ini akan dicerminkan dalam Komponen-komponen yang memebentuk Struktur Kota tersebut termasuk secara Infrastruktur dan Fasilitas di dalamnya. Jumlah maupun Kualitas Komponen suatu kawasan sangat dipengaruhi oleh Tingkat Perkembangan dan Pertumbuhan Masyarakat di Wilayah tersebut.


Sekian cukup sampai sini saja Informasinya semoga bermanfaat dan menambah Pengetahuan kita. Terima Kasih :)

Wassalammu‘alaikum Wr. Wb.

Ads