Inilah Perbedaan Jalur Masuk PTN antara SNMPTN, SBMPTN, dan Jalur Mandiri
Assalammu‘alaikum Wr. Wb.
Halo guys! Bagi kalian yang sudah berada di Kelas 12 dan ingin melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pastinya sudah tidak asing lagi yang namanya SNMPTN dan SBMPTN. Dan jika beberapa hari yang lalu (22 Maret 2021 / 8 Sya'ban 1442 H) telah diumumkannya Hasil Seleksi SNMPTN dimana banyak Peserta yang Lulus dan ada juga yang Tidak Lulus. Selamat, bagi kalian yang Lulus SNMPTN! Inzaghi's Blog juga mengucapkan Selamat bagi Anda yang Lolos Seleksi SNMPTN. Dan juga bagi Anda yang Belum Lulus (Belum Lolos) dari Seleksi SNMPTN, kamu bisa mendaftar ke Jalur UTBK-SBMPTN ataupun Ujian/Seleksi/Jalur Mandiri ke Kampus PTN Favorit Anda.
Sumber : Quipper Blog
Untuk mendaftar ke PTN, kalian bisa mencoba 3 (Tiga) Jalur yang ada, yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan jalur mandiri universitas. Jika sudah tahu, apa kalian juga sudah mengerti ketiga perbedaan jalur masuk PTN tersebut?
Inzaghi's Blog akan menjelaskan soal perbedaan jalur masuk PTN di atas. Yuk simak, supaya Anda tidak bingung lagi!
1. Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)
SNMPTN adalah jalur yang akan pertama kali kalian bisa ikuti. Jalur ini memungkinkan kalian untuk bisa masuk PTN tanpa harus ikut ujian tertulis. Caranya, dengan memperhitungkan nilai rapor atau prestasi selama sekolah termasuk yang non akademik sebagai nilai tes ujian masuk.
Untuk bisa mengikuti ujian SNMPTN, kalian harus mendaftar ke panitia SNMPTN melalui sekolah. Biasanya, proses ini didaftarkan oleh guru BK sekolah dan kalian hanya tinggal menyerahkan berkas-berkas yang dibutuhkan saja. Jalur SNMPTN ini juga sering dikenal dengan sebutan jalur undangan. Jalur ini diperuntukkan hanya untuk mereka yang lulus di tahun yang sama dengan pelaksanaan SNMPTN. Maka, kali ini hanya lulusan 2021 saja yang bisa mengikuti SNMPTN.
Pada seleksi SNMPTN sebelumnya, jumlah siswa yang mendaftar dari setiap sekolah tidak dibatasi. Pada SNMPTN 2021, penentuan kuota sudah ditetapkan sejak awal, dengan salah satu indikatornya adalah akreditasi sekolah. Jadi, masing-masing sekolah akan melakukan seleksi awal untuk menentukan siapa saja siswa yang bisa mendaftar di SNMPTN 2021 ini.
Jurusan yang bisa kalian pilih maksimal dua program studi dari satu PTN atau dua PTN. Jika memilih dua program studi, salah satu PTN yang dipilih wajib berada di satu wilayah yang sama dengan sekolahmu. Jika memilih satu program studi saja, kamu dapat memilih PTN yang terletak di kota manapun. Pastikan kamu memilih dengan cermat ya, karena jika calon mahasiswa sudah diterima melalui jalur SNMPTN, tidak bisa lagi mengikuti tes UTBK SBMPTN.
Kuota yang diberikan untuk jalur SNMPTN di tahun 2021 ini adalah minimum 20% dari total kuota per Universitas. Istimewanya, kamu juga bisa memilih jurusan S1 dan D4 di beberapa Politeknik Negeri. Dan, ujian ini tidak dipungut biaya ya, alias gratis!
2. Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)
Apa itu SBMPTN? Dulu, SBMPTN ini sama-sama bernama SNMPTN juga lho. Perbedaannya, yang satu SNMPTN undangan dan yang sekarang dikenal sebagai SBMPTN, dulu bernama SNMPTN tulis. SBMPTN ini seperti yang pastinya kalian tebak, adalah jalur yang mengharuskan kamu untuk mengikuti tes tertulis. Nantinya, nilai dan usahamu dalam mengerjakan Ujian-lah yang menentukan. Di sini, akreditasi sekolah dan prestasi selama kalian sekolah tidak diperhitungkan, ya.
Tahapan yang perlu kalian perhatian untuk bisa mengikuti SBMPTN adalah saat kamu mendaftar, kamu juga langsung memilih program studi dan PTN yang kamu inginkan. Karena kamu belum mengikuti ujian, kamu juga belum mengetahui jumlah Skor UTBK-mu. Hal ini berbeda dengan SBMPTN 2019, dimana kamu sudah mengikuti ujian dan mengetahui Skor Tes UTBK, baru memilih program studi dan PTN. Selain itu, jika pada sebelumnya diperkenankan mengikuti ujian sampai dua kali, SBMPTN 2021 hanya boleh satu kali.
Ada 2 (Dua) materi utama yang bakal diujikan yaitu Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA). Untuk TKA, materi yang diujikan adalah materi-materi rumpun Sains dan Teknologi (Saintek) dan Sosial Humaniora (Soshum). Sedangkan TPS, kalian akan mengerjakan tes seputar Penalaran Umum, Pemahaman Bacaan dan Menulis, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, dan Pengetahuan Kuantitatif. Selain itu, beberapa soal TPS ini akan disampaikan dalam Bahasa Inggris.
Karena Proses Ujian dilakukan di masa Pandemi COVID-19, LTMPT mengatur jalannya tes agar tetap memperhatikan Protokol Kesehatan. Sebelum Tes, akan dilakukan Penyemprotan Disinfektan terlebih dulu di seluruh Ruangan. Selain itu, Pserta Tes juga Wajib untuk mencuci Tangan, memakai Masker, dan menjaga Jarak. Jan juga Pihak LTMPT juga mengatur Lokasi Ujian UTBK-nya yang sesuai dengan Domisili (Tempat Tinggal dan Asal Sekolah) di saat Pandemi COVID-19 ini.
Sama seperti SNMPTN, pada tahun ini kalian juga dapat memilih jurusan-jurusan S1 dan D4 di Politeknik negeri. Bahkan, seperti yang dilansir di halaman resmi, Politeknik Keuangan Negara STAN juga akan menggunakan score hasil UTBK SBMPTN dalam tahapan seleksinya.
Untuk mengikuti jalur ini, kalian harus membayar Rp. 200.000,- bagi kelompok Saintek atau Soshum, dan Rp. 300.000,- bagi kelompok ujian campuran. Berbeda dengan SNMPTN, di jalur ini peserta bisa berasal dari tiga angkatan terakhir, minimal Kelulusan Tahun 2021 dan maksimal Kelulusan Tahun 2019. Tapi tenang saja, kuota penerimaan SBMPTN ditetapkan minimum 40%, sehingga peluangmu untuk bisa diterima di PTN impian menjadi lebih terbuka lebar.
Dan juga mohon maaf apabila Kategori Kelompok untuk Konten-konten di Inzaghi's Blog ini memakai istilah Sainstek dan Soshum. Jika Sainstek itu membahas Konten-konten tentang Sains dan Teknologi (Teknologi di bidang Sains), sedangkan untuk yang Soshum itu membahas Konten-konten tentang Sosial dan Hukum.
Berbeda dengan UTBK SBMPTN, jika Soshum di Inzaghi's Blog memakai kata "Hum" -nya itu adalah Hukum, sedangkan dalam SBMPTN itu kata "Hum" -nya itu adalah Humaniora. Dan juga berbeda dengan UTBK SBMPTN, Jika di Inzaghi's Blog menggunakan huruf "S" yaitu Sainstek, sedangakan dalam SBMPTN tidak menggunakan huruf "S" sehingga penyebutannya adalah Saintek.
3. Seleksi/Jalur Mandiri
Selain 2 (Dua) Jalur dari Pemerintah tadi, banyak juga PTN yang mengadakan penerimaan Calon mahasiswanya sendiri. Misalnya, Universitas Indonesia dengan jalur SIMAK UI (Seleksi Masuk Universitas Indonesia), UTUL UGM (Ujian Tulis Universitas Gadjah Mada), USM UNSRI (Ujian Saringan Masuk Universitas Brawijaya), PKM ITS (Ujian Mandiri masuk Institut Teknologi Sepuluh Nopember), dan beberapa Jalur Mandiri di universitas lain.
Untuk materi dan tata cara ujian mandiri, pastinya berbeda-beda. Sesuai dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh PTN itu sendiri. Namun, biasanya sih nggak jauh berbeda dari ujian SBMPTN. Kalau kalian mengikuti jalur mandiri yang mengharuskan adanya tes tertulis, maka kalian kemungkinan akan seperti menjalani SBMPTN lagi saja.
Namun, ada juga PTN yang membuka jalur mandirinya bukan dengan sistem ujian tertulis, tapi dari nilai SBMPTN yang diperoleh. Jadi, kalau nilai SBMPTN kalian tidak lolos dalam seleksi nasional, kalian bisa banget mencoba lewat jalur mandiri ini.
Untuk kuota yang ditetapkan, adalah maksimum 20% dari total kuota yang ditetapkan oleh universitas. Jadi, cukup besar, kan, peluangnya? Selain itu, kalau di SNMPTN dan SBMPTN jurusan yang dibuka untuk pendaftaran hanya S1 saja, biasanya lewat jalur mandiri, kalian juga bisa memilih jurusan vokasi. Seperti yang terjadi di SIMAK UI dan SMUP Universitas Padjadjaran.
Nah, itu dia perbedaan jalur masuk PTN antara SNMPTN, SBMPTN, dan seleksi mandiri. Dengan mengetahui perbedaan ini, semoga kalian bisa mulai memfokuskan diri mempersiapkan kemampuan untuk menjalani seleksi lewat tiga jalur tadi, ya! Semoga, kalian bisa bijak dalam menentukan strategi. Semangat!
VIDEO
Untuk lebih jelas soal Perbedaan SNMPTN, SBMPTN (UTBK), dan Jalur Mandiri, silahkan Tonton dari beberapa Video di bawah ini :
Itulah beberapa Perbandingan Jalur PTN antara SNMPTN, SBMPTN (UTBK), dan Jalur Mandiri. Selamat bagi Anda yang telah dinyatakan Lolos SNMPTN, dan Semangat bagi kamu yang Tidak Lolos SNMPTN! Masih ada kok, Jalur UTBK-SBMPTN dan Jalur Mandiri untuk beberapa Kampus Negeri (PTN) sebagai Solusinya!
Dan sekarang Pendaftaran UTBK-SBMPTN sudah dibuka sejak Minggu Kemarin (15 Maret 2021 / 1 Sya'ban 1442 H) dan akan segera ditutup sampai Minggu Depan (1 April 2021 / 18 Sya'ban 1442 H). Link Pendaftarannya ada di Situs Resmi-nya LTMPT (Portal.LTMPT.ac.id). Dan inilah Poster Pendaftaran UTBK-SBMPTN dari LTMPT :
Dan kamu juga bisa mendaftar lewat Jalur Mandiri di beberapa Universitas Negeri (PTN) seperti di UI, UGM, ITB, ITS, UPI, IPB, Undip, UB (Unbraw), dll. Dan ada juga beberapa PTN yang memakai Nilai UTBK dan/atau Nilai Raport sebagai Acuan untuk Seleksi Mandiri. Bahkan ada juga Kampus Swasta yang juga memakai Nilai UTBK untuk masuk ke Universitas Swasta (PTS).
Terima Kasih đđđđ :)
Wassalammu‘alaikum Wr. Wb.