Inilah Perbedaan dari Masa Sekolah dan Masa Kuliah yang harus kamu ketahui!
Assalammu‘alaikum Wr. Wb.
Halo guys! Pasti kamu ingin melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi kan? Pasti kamu juga bertanya-tanya apa perbedaan di masa-masa Sekolah (SMA/SMK khususnya) dan di masa Perkuliahan? Kali ini saya akan membahas tentang beberapa Perbedaan dari masa Sekolah dan masa Kuliah/Kampus.
Sumber Artikel : Ruangguru (Blog)
Sebelum memasuki dunia Perkuliahan, sebaiknya kamu sebagai Calon Mahasiswa Baru (Camaba) mengetahui terlebih dahulu perbedaan antara masa Sekolah dan Kuliah. Nah, bagi kamu yang masih bingung dan belum ada gambaran, mungkin beberapa perbedaan berikut ini bisa membantu kamu ya.
1. Pakaian (Seragam) yang Dikenakan
Sumber : Blog Ruangguru |
Perbedaan yang paling mencolok antara siswa dengan mahasiswa terdapat pada pakaian yang dikenakan. Saat Sekolah kamu diwajibkan memakai Seragam yang sudah ditentukan mulai Hari Senin sampai Jumat, sedangkan saat Kuliah kamu bebas memakai Pakaian apapun asalkan Sopan. Namun, untuk beberapa Kampus Kedinasan dan Akademi, seperti STAN, STIS, dan AKMIL akan mewajibkan Mahasiswa-nya untuk memakai Seragam sesuai dengan ketentuan.
2. Penyebutan Tenaga Pendidik/Pengajar
Jika di Sekolah mempunyai Guru sebagai Pengajar, sedangkan ketika Kuliah kamu menyebut Tenaga Pendidik sebagai Dosen. Tak hanya berbeda istilahnya saja saat di Sekolah, Guru akan membimbing, mengarahkan, melatih, dan mengajari kamu sampai benar-benar paham pada materi yang diajarkan.
Berbeda dengan Kuliah, meskipun tugas utamanya adalah mengajar, namun Dosen akan lebih cenderung menjadi Fasilitator. Dosen hanya membimbing kamu dalam mempelajari setiap materi yang diberikan. Jadi, untuk lebih memahami materi tersebut, kamu juga harus lebih aktif bertanya dan mencatat saat perkuliahan berlangsung ya.
3. Penyebutan Mata Ajar
Di Sekolah kamu mengenal istilah Mata Pelajaran, berbeda dengan Kuliah kamu akan menyebutnya sebagai Mata Kuliah. Tak hanya berbeda di istilahnya saja, Mata Pelajaran (Mapel) dan Mata Kuliah (Matkul) itu memang berbeda.
Kalau Mata Pelajaran di Sekolah tiap tahun akan sama, misalnya Kelas 10 kamu dapat mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika, nah di Kelas 11 kamu juga akan mendapat mata pelajaran tersebut namun dengan Topik Pembahasan yang berbeda. Sedangkan Mata Kuliah hanya diambil satu kali saja dan harus kamu diselesaikan selama Satu Semester. Jadi, Mata Kuliah semester ini dengan semester berikutnya akan selalu berbeda.
Mata kuliah sendiri akan dibedakan menjadi 2, yaitu Mata Kuliah Wajib dan Mata Kuliah Pilihan. Mata Kuliah Wajib ini harus kamu ambil dalam Satu Semester sebagai syarat terselesaikannya kuliah, sedangkan Mata Kuliah Pilihan biasanya diambil sesuai dengan peminatan kamu. Di mata kuliah ini kamu juga akan mengenal istilah SKS atau Satuan Kredit Semester. Dengan SKS, kamu berhak menentukan mata kuliah apa saja yang mau kamu ambil di setiap Semester.
Saat di sekolah, waktu belajar atau jam pelajaran sudah ditentukan sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Kamu diharuskan berada di sekolah mulai dari Pukul 7 Pagi (07.00) sampai Pukul 3 Sore (15.00) atau bahkan pukul 5 Sore (17.00) bagi yang Fullday School. Nah saat kuliah, waktu belajarmu akan lebih fleksibel tergantung kelas mana dan Mata Kuliah apa saja yang kalian ambil di Semester tersebut. Terkadang ada kelas yang Jadwal Kuliahnya dimulai pukul 1 Siang (13.00) dan selesai pukul 5 Sore (17.00). Jadwal kuliah tersebut biasanya akan berbeda-beda setiap Kampus, Fakultas, bahkan Jurusan, lho.
5. Sumber Belajar
Saat di Sekolah, Guru sudah menentukan Buku apa saja yang akan digunakan untuk setiap Mata Pelajaran. Nah, saat Kuliah, kamu akan diberi Satu Buku Acuan yang bisa kamu beli sendiri, atau Pinjam dari Perpustakaan. Namun, tak cukup Satu Buku Acuan saja, ternyata Dosen juga akan menuntut kamu mencari sumber belajar lain yang lebih banyak. Akan tetapi kalian juga harus lebih kritis dan teliti ya saat memilih sumber belajar mana yang akan kamu gunakan.
6. Sistem Penilaian
|
Sistem Penilaian di Sekolah biasanya berada di Rentangan 0-10 atau 0-100. Tetapi tak jarang ada juga beberapa Sekolah yang menggunakan Angka sebagai Sistem Penilaian. Sedangkan saat Kuliah, Sistem Penilaian untuk Nilai Tugas dan Nilai Ujian biasanya pada Rentangan 0-100, lalu diakumulasikan menjadi Nilai Huruf dari A hingga E. Baru setelah itu, nilai tersebut akan dikonversi menjadi Angka atau disebut Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).
7. Kegiatan Saat Liburan
Karena saat Sekolah kamu belum ada Tuntutan Akademik yang macam-macam, jadi biasanya kamu akan menggunakan waktu Liburan sepenuhnya untuk berlibur. Berbeda dengan Kuliah, Durasi Libur Semester memang lebih panjang daripada Libur Sekolah. Bukan berarti durasi yang panjang itu bisa kamu gunakan untuk bersantai-santai. Lantaran kebijakan Kuliah terkadang lumayan ribet, tak jarang, waktu Libur Kuliah yang diberikan itu habis untuk Daftar Ulang, mengulang Mata Kuliah yang tidak lulus, bahkan magang di Perusahaan. Karena biasanya di perkuliahan, Magang juga menjadi salah satu syarat kelulusan.
8. Ujian Kelulusan
Pada umumnya di Sekolah, Ujian kelulusan akan dilakukan secara tertulis atau Online, seperti PTS, PAS, US/USBN (Ujian Sekolah), UNBK (Sebelum Pandemi dan saat masih ada UN), dan bahkan UTBK (SBMPTN), dengan materi yang sama walaupun kode soalnya berbeda-beda. Nah, Materi Ujian tersebut terkadang sudah ada di buku. Jadi, kalian hanya tinggal membaca dan berlatih latihan soal-soalnya saja. Tak jarang ada beberapa guru yang memberikan Kisi-kisi jauh sebelum Ujian dilaksanakan.
Berbeda dengan saat Kuliah, kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan Istilah Skripsi atau Tesis dan Tugas Akhir. Sebagai syarat kelulusan umumnya kalian harus mengerjakan Skripsi/Tesis atau Tugas Akhir terlebih dahulu. Topik dan Judul Skripsi/Tesis atau Tugas Akhir ini akan berbeda-beda antar Mahasiswa. Saat mengerjakan Skripsi/Tesis atau Tugas Akhir kamu dituntut lebih mandiri dan bertanggung jawab, karena kamu sendirilah yang akan menentukan kapan Skripsi/Tesis atau Tugas Akhir ini akan selesai.
Dan bahkan ada juga yang masih SMA sudah mulai diajarkan untuk membuat Skripsi, yaitu membuat Jurnal Ilmiah. Biasanya Jurnal ini dilakukan dengan Teman sekelompok baik itu yang sama Kelas maupun dengan Teman yang berbeda Kelas. Namun di masa Pandemi ini, ada beberapa Sekolah SMA yang juga menjadikannya Jurnal Ilmiah ini sebagai Syarat Kelulusan pengganti UN (Ujian Nasional).
Demikianlah, semoga Artikel ini bermanfaat bagi para Calon Mahasiswa.
Terima Kasih đđđđ :)
Wassalammu‘alaikum Wr. Wb.