Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Inilah Perbandingan (Perbedaan) Jurusan Arsitektur dan Teknik Sipil yang perlu kamu ketahui!

Assalammu‘alaikum wr. wb.

Hello guys, Kembali lagi bersama Inzaghi's Blog! Pastinya kalian yang ingin melanjutkan Studi ke Jenjang Perguruan Tinggi pastinya pada bingung diantara Jurusan Arsitektur dan Teknik Sipil? Memang sih, meskipun kedua Jurusan tersebut memiliki kesamaan yaitu merancang Bangunan, Konstruksi, hingga Properti.



Sumber Artikel : Ruang-Sipil.com dan Taktiktekno.com

Masyarakat pada umumnya lebih mengenal Arsitek dari pada seorang Insinyur Teknik Sipil. Mereka berpendapat kesuksesan dari pembangunan suatu bangunan merupakan hasil kinerja arsitek. Hal ini tidak sepenuhnya benar dan salah. 

Pernahkah terlintas dalam benak kita saat melihat sebuah konstruksi bangunan gedung maupun konstruksi bangunan lain yang berada disekitar kita dibangun dan di rancang? Bagi orang yang masih awam terlintas dalam fikirannya pasti mengira yang membangun bangunan tersebut adalah seorang arsitek. Memang benar dalam pembuatan sebuah bangunan seorang arsitek terlibat didalamnya. Akan tetapi ada satu lagi bidang yang sangat berperan penting dalam pembuatan sebuah kosntruksi yaitu Teknik sipil. Banyak orang yang mungkin belum tahu dan mengira Teknik sipil dan arsitek itu sama saja, padahal keduanya berbeda dan memiliki fungsi serta peran yang berbeda pula dalam membangun sebuah bangunan. Lalu apa perbedaannya?

A. Arsitektur

1. Proses Pekuliahan

Pada Tahap ini ilmu pengetahuan dikombinasikan. Jika kita suka berimajinasi dan memiliki Skil Seni yang kuat kita dapat menuangkannya berupa konsep sebuah Model Bangunan yang akan kita bangun sehingga rancangan terlihat Enak, Indah dan Nyaman dipandang tanpa melupakan Fungsi dari Bangunan itu sendiri

Setelah membuat sebuah konsep model sebuah bangunan biasanya akan dibuatkan dalam bentuk maket atau miniatur dari bangunan yang akan dibuat untuk dipresentasikan, dalam tahap ini kita akan diajarkan dan dididik untuk mahir dalam membuat rancangan yang menarik. Untuk penggunaan Software permodelan biasanya digunakan Sketchup, 3D Max dan masih banyak lagi Software yang digunakan untuk Perancangan Model.

2. Detail Pekerjaan

Pada Tahap ini Arsitek biasa dikatakan sebagai Perancang Skema atau Model Bangunan. Arsitek di tuntut untuk memikirkan bagaimana bentuk serta model bangunan, oleh karena itu setiap ide yang didapat maka dituangkan kedalam kertas sebagi gambaran tanpa melupakan faktor penting seperti Fungsi dan Tata Letak (Layout). Selain itu permodelan juga dilakukan untuk konsep interior bangunan. Intinya arsitek berperan dalam hal keindahan, tata letak, sehingga bangunan enak dipandang, atau dalam Skala Besar Arsitek juga membuat perencananaan Tata Letak Alun-alun Kota.

3. Jenjang Karier

Dalam pembuatan sebuah bangunan tentu saja dibutuhkan Pemodelan atau Rancangan. Arsitek bisa bekerja diperusahaan yang berfokus pada bidang Interior maupun Eksterior Bangunan, Perumahan dan Tata Letak Kota. Tidak hanya itu kesempatan lainnya adalah menjadi Doesn hingga PNS. Pekerjaan ini pun cukup fleksibel. Arsitek bisa bekerja diperusahaan, pemerintah atau ikut borongan atau kontraktor.


B. Teknik Sipil

1. Proses Pekuliahan

Saat kita memilih Jurusan Teknik Sipil, kita akan belajar berbagai Ilmu Pengetahuan sekaligus seperti Fisika, Kimia, Geometri, Kalkulus dan terutama Matematika, bahkan ada beberapa Dosen dan Mahasiswa mengatakan bahwa Teknik sipil karakternya Matematika banget, karena dalam setiap perencanaan perancangan sebuah Konstruksi pasti dan tidak bisa dijauhkan dari proses Perhitungan, mulai dari perhitungan sederhana sampai yang rumit. Tidak berfokus pada Hitungan saja, Teknik Sipil juga mempelajari Kimia untuk mengenali dan memahami karakteristik suatu material yang di jadikan bahan pembuatan sebuah Konstruksi.

Ada beberapa Ilmu ini akan dipelajari selama beberapa Semester pada Awal Perkuliahan baru kemudian pada Semester Atas akan dipelajari hal-hal teknis yang lebih detail lagi. Dalam mempelajari semua Ilmu Teknik Sipilan kita diharuskan memiliki Logika yang kuat karena dalam Perhitungan Konstruksi haruslah ditangani dengan teliti demi menghasilkan Konstruksi yang Kuat serta Ekonomis.

2. Detail Pekerjaan

Insinyur Teknik Sipil biasanya akan melaksanakan tugasnya setelah Arsitek memberikan sebuah Rancangan dan Gambaran bangunan berdasarkan Ide yang dituangkan dalam Kertas baru kemudian Insinyur Sipil memulai Perhitungan mulai dari hal Teknis seperti Perhitungan Beban, Bahan apa yang harus digunakan, Rencana Anggaran Biaya, Kebutuhan Jenis Material serta hal lain yang berkaitan dengan Pelaksanaan di Lapangan. Tidak hanya itu, jika dalam proses perhitungan konstruksi ditemukan hal yang janggal maka Insinyur Sipil biasanya memberi tahu hal tersebut pada Arsitek serta memberi saran sehingga Arsitek kembali mengevaluasi rancangannya dan kemudian di Perhitungkan kembali oleh Insinyur Sipil. Software yang biasa digunakan dalam membantu Proses Perhitungan Struktur adalah SAP2000, ETAB, Engilab, Ansys dan masih banyak lagi.

3. Jenjang Karier

Saat ini pembangunan berbagai Fasilitas Publik oleh Pemerintah maupun pribadi banyak berkembang dimana-mana sehingga dalam pembuatannya tentu saja diperlukan orang-orang yang sudah ahli dan berpengalaman pada bidang perencanaan dan pembangunan sebuah konstruksi. Tidak hanya dalam bidang hal bangun membangun konstruksi saja Teknik sipil juga bisa memasuki wilayah pekerjaan manajemen atau bisa melamar sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Prospek Kerja lainnya adalah seperti menjadi kontraktor, konsultan perencana, konsultan pengawas. Tidak hanya dalam pekerjaan swasta saja, Teknik sipil juga mempunyai peluang besar untuk bergabung kedalam Badan Usaha Milik Pemerintah (BUMN).

PERBANDINGAN DAN KESIMPULAN

Dan jika ingin melihat Perbandingan Jurusan Arsitektur dan Teknik Sipil, silahkan lihat pada Tabel di bawah ini :

No.
Arsitek
Teknik Sipil
1.
Menciptakan Bangunan yang indah.
Menghitung Struktur Bangunan yang kuat.
2.
Focus pada Perencanaan Gambar bangunan.
Focus pada Perencanaan Perhitungan Kekuatan Bangunan.
3.
Membuat Gambar Detail Bangunan.
Mengatur manajemen pelaksanaan Pembangunan.
4.
Memilih Warna dan Tekstur Material sesuai Konsep.
Memilih Jenis Material yang bagus tapi murah.
5.
Menentukan Spesifikasi Rencana Bangunan.
Memilih metode pelaksanaan Pembangunan paling cepat dan hemat
6.
Pada Perkuliahan banyak mempelajari Gambar Bangunan, menggali keinginan owner dan cara mempresentasikan ide agar Desain diterima.
Pada Perkuliahan lebih banyak mempelajari perhitungan Struktur Bangunan, Perhitungan Rencana Anggaran Biaya Bangunan serta Manajemen Pelaksanaan Bangunan.
7.
Ingin Bangunan Indah dan Menarik.
Ingin Bangunan Kuat dan Murah.
8.
Mempertahankan bentuk Gambar Bangunan yang sudah dibuat.
Menyesuaikan Gambar Perencanaan dengan kondisi nyata di Lapangan.

Arsitek merupakan sebuah kemampuan yang berfokus pada hal Skema, Perancangan, Model dalam hal Interior maupun Eksterior serta tata letak tanpa melupakan fungsi dari bangunan yang dibuat sehingga bangunan enak dipandang dan memiliki estetika yang baik

Teknik Sipil memilki peran dalam hal pelaksanaan dilapangan serta perhitungan teknis dan finansial sehingga menghasilkan Konstruksi Bangunan yang Kokoh, Kuat, Tahan Lama serta memiliki Nilai Ekonomis. Tidak hanya dalam pembuatan saja, Teknik sipil juga berperan penting dalam hal perbaikan dan perawatan sebuah konstruksi. Tidak seperti arsitek Teknik sipil memiliki ruang lingkup yang luas mulai dari manajemen serta Fasilitas Umum seperti Jalan Raya, Jembatan, Gedung Publik, Kereta Api, Bandar Udara (Bandara), Bendungan, Irigasi, Drainase dan masih banyak lagi hal dalam membantu menunjang kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu banyak sekali ilmu yang harus dipelajari didalmnya seperti Matematika, Fisika, Kimia, Geomtri, Kalkulus serta pelajaran yang berhubungan dengan Perhitungan. Tidak hanya itu pelajaran tentang social juga harus diikut sertakan karena pemangunan sebuah konstruksi tentu saja tidak lepas dari Ruang Lingkup Masyarakat.


Itulah Perbandingan (Perbedaan) Jurusan Arsitektur dan Teknik Sipil yang telah saya paparkan di atas. Kesimpulannya, yang terbaik adalah jika mereka mempunyai kemampuan terbaik pada masing-masing bidang. Sehingga dapat bekerja sama dalam menciptakan Bangunan yang indah/menarik namun juga kuat dan hemat.

Terima Kasih 😄😘👌👍 :)

Wassalammu‘alaikum wr. wb.

Ads