Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenal apa itu Parafrasa dan Tips menulis Parafrasa yang Baik

Assalammu‘alaikum Wr. Wb. 

Halo semuanya! Jika kita ingin menyalin atau mengutip dari suatu sumber, pastinya kita mengenal Parafrasa. Tujuan kita melakukan Parafrasa agar mengurangi dari Plagiarisme. Lalu, apa itu Parafrasa? Mari kita bahas pada Artikel ini.




A. Pengertian Parafrasa

Parafrasa atau Parafrase?

Parafrasa atau parafrase? Yang baku adalah parafrasa. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menyebut istilah ini sebagai parafrasa. Jadi, untuk menulis bahasa baku gunakan parafrasa, bukan parafrase.

Kata parafrasa berasal dari Bahasa Yunani, gabungan dari kata “para” (mengubah) dan “phrazein” (bercerita). Keduanya menghasilkan gabungan kata “paraphrasis”. Perlu diketahui, kata “phrazein” kemudian berkembang menjadi “phrasis” (diksi), asal mula kata phrase dalam Bahasa Inggris dan frasa dalam Bahasa Indonesia.

Dari sini kita juga tahu bahwa di antara frasa dan frase, yang baku adalah frasa. Dalam KBBI, frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif. Arti nonpredikatif di sini adalah tidak memiliki kaitan dengan kata predikat, sehingga frasa tidak dapat dikatakan sebagai kalimat lengkap.

Apa Itu Parafrasa?

Menurut KBBI, Parafrasa adalah pengungkapan kembali suatu tuturan dari sebuah tingkatan atau macam bahasa menjadi yang lain tanpa mengubah pengertian. Selain itu, parafrasa juga bisa berarti penguraian kembali suatu teks (karangan) dalam bentuk (susunan kata-kata) yang lain, dengan maksud untuk dapat menjelaskan makna yang tersembunyi. Memparafrasakan artinya menguraikan kembali suatu teks dalam bentuk lain.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan secara sederhana bahwa dalam kegiatan Parafrasa, kita membuat susunan kata dan/atau kalimat baru dalam suatu paragraf tanpa menghilangkan makna dari paragraf tersebut. Ini seperti halnya kita mendengarkan suatu cerita dari orang lain dan menceritakan kembali dengan kata-kata kita sendiri tanpa mengubah maksudnya.

B. Ciri-ciri, Jenis-jenis, dan Langkah-langkah Parafrasa

Apa Ciri-ciri Parafrasa?

Ciri-ciri parafrasa ialah :
  • Parafrasa memiliki bentuk tuturan atau perkataan yang berbeda dari sumber asli. Sumber asli yang dimaksud di sini adalah kalimat atau paragraf yang akan diparafrasakan.
  • Parafrasa memiliki struktur bahasa dan cara penyampaian yang berbeda dari sumber asli.
  • Makna dan substansi tuturan tidak berubah dengan aslinya.

Di samping itu, menurut Defiance College Pilgrim Library, Amerika Serikat, suatu parafrasa dapat dikatakan efektif bila parafrasa tersebut :
  • Asli : Parafrasa tidak sekadar menyalin dari sumber asli, Struktur bahasa, frasa, hingga kalimat haruslah merupakan sesuatu yang ditulis sendiri.
  • Akurat : parafrasa harus mencerminkan gagasan utama yang terdapat pada sumber asli.
  • Objektif : Isi parafrasa tidak memasukkan opini pribadi.
  • Lengkap : Seluruh ide atau gagasan penting dalam sumber asli harus tetap ada dalam parafrasa.

Apa saja Jenis-Jenis Parafrasa?

Berdasarkan jenis penyampaiannya, parafrasa dibagi menjadi parafrasa lisan dan parafrasa tulisan. Parafrasa tulisan disampaikan melalui teks, sedangkan parafrasa lisan disampaikan langsung secara lisan.

Berdasarkan tingkat kebebasan berparafrasa (khususnya dalam mengubah puisi menjadi prosa), Parafrasa dibagi menjadi parafrasa terikat dan parafrasa bebas.
  • Parafrasa terikat adalah parafrasa yang dibuat dengan menambahkan atau menyisipkan sejumlah kata pada puisi, namun kata-kata yang terdapat dalam puisi masih tetap digunakan.
  • Parafrasa bebas adalah mengubah puisi menjadi prosa dengan kata-kata sendiri. Kata-kata di dalam puisi dapat digunakan atau tidak digunakan.

Apa Saja Langkah-Langkah Membuat Parafrasa?

Ada 6 (Enam) langkah yang perlu dilakukan untuk membuat sebuah parafrasa :
  1. Baca teks yang ingin diparafrasakan secara keseluruhan.
  2. Cari pokok-pokok pikiran yang terdapat pada teks tersebut.
  3. Tentukan bentuk tuturan/perkataan yang akan mengubah susunan teks tersebut, dengan tidak mengubah artinya.
  4. Susun pokok pikiran dalam tulisan baru.
  5. Sempurnakan pokok pikiran.
  6. Bentuk wacana sesuai keinginan.

C. Contoh Parafrasa

Parafrasa dalam bentuk Kalimat

Dan juga, inilah Parafrasa berdasarkan tata bahasa :

1. Perubahan Tata Bahasa

Pada jenis parafrase ini terjadi perubahan tata bahasa dalam teks, mulai dari kata kerja dan kata benda hingga kata sifat dan kata keterangan diganti dengan kata-kata yang baru.

Berikut ini Contoh Parafrasa Perubahan Tata Bahasa :

Kalimat Asli :
Wanita itu berlari dengan cepat melewati garis finish, dan meraih kemenangan lagi.

Parafrasa :
Wanita cepat itu kembali meraih kemenangan setelah dia berlari melewati garis finish.

2. Perubahan Struktur Kalimat

Pada jenis parafrasa ini terjadi perubahan struktur kalimat, misalnya kalimat aktif menjadi kalimat pasif atau sebaliknya. Parafrase dengan mengubah struktur kalimat dapat dilakukan untuk mencerminkan interpretasi seorang penulis terhadap konten aslinya.

Berikut ini Contoh Parafrasa Perubahan Struktur Kalimat : 

Kalimat Asli :
Anak-anak anjing yang terlantar itu diadopsi oleh beberapa orang yang baik hati dalam kegiatan Puppy Drive.

Parafrasa :
Pada kegiatan Puppy Drive, beberapa orang berhati baik telah mengadopsi anak anjing yang terlantar.

3. Pengurangan Klausa

Jenis parafrase ini mengurangi jumlah klausa dalam sebuah kalimat, dengan memasukkan frasa ke dalam kalimat.

Berikut ini Contoh Parafrasa Pengurangan Klausa :

Kalimat Asli :
Sementara saya paham dari mana asal Anda, dan benar-benar menghargai pendapat Anda, Saya berharap Anda dapat mengekspresikan diri Anda dengan lebih jelas, seperti yang dilakukan oleh David.

Parafrasa :
Saya paham dari mana asal Anda, dan menghargai pendapat Anda. Tetapi Saya berharap Anda dapat seperti David dan mengekspresikan diri Anda dengan lebih jelas.

4. Penggantian Sinonim

Parafrasa ini merupakan bentuk parafrase yang paling sederhana, yaitu dengan mengganti kata-kata dalam teks dengan kata-kata yang mirip atau sinonimnya.

Berikut ini contoh Parafrasa Penggantian Sinonim :

Kalimat Asli :
Warga yang lebih tua diberikan penghormatan dengan melakukan parade untuk mereka yang pernah berada di militer.

Parafrasa :
Warga senior diberikan penghormatan dengan melakukan pawai untuk para veteran.

Parafrasa dalam bentuk Paragraf

Berikut adalah contoh parafrasa dari suatu paragraf. Parafrasa yang dicontohkan adalah parafrasa bebas.

a. Paragraf Parafrasa tentang Mobilitas Masyarakat di Kota Medan

(Sumber : DPMPTSP Kota Medan)

Naskah Asli :

Mobilitas keseharian masyarakat di kota Medan saat ini ditopang oleh sektor jalan raya. Data Medan dalam Angka (2016) menyatakan bahwa sekitar 3.000 km dalam kondisi baik dan 191 km butuh perbaikan signifikan. Data sebaran kendaraan menunjukkan bahwa dari total jumlah kendaraan penumpang sebesar 408.877 unit, hanya 1% teralokasi untuk angkutan umum dan sisanya merupakan kendaraan pribadi. Jumlah ini di luar jumlah sepeda motor yang mencapai 4.523.956 unit dan becak bermotor berkontribusi sebanyak 26.960 unit.

Parafrasa :

Di Medan, saat ini jalan raya menjadi tumpuan untuk mendukung pergerakan masyarakat untuk aktivitas sehari-hari. Berdasarkan Medan dalam Angka (2016), terdapat 3.000 km jalan raya yang bagus dan 191 km jalan yang memerlukan banyak perbaikan. Di Medan terdapat 408.877 unit kendaraan berpenumpang, namun 99% di antaranya adalah kendaraan pribadi dan 1% adalah kendaraan umum. Jumlah ini belum termasuk 4.523.956 unit sepeda motor dan 26.960 unit becak bermotor.

b. Paragraf Parafrasa tentang Kata Kunci di Blogger

Naskah Asli :

Blogger sering berlebihan dalam menggunakan kata kunci tertentu di dalam artikel. Akibatnya, seringkali pembaca merasa tidak nyaman ketika membaca kata kunci yang disebutkan secara berulang-ulang di dalam artikel tersebut. Oleh sebab itu, blogger harus berusaha untuk membatasi jumlah kata kunci yang sama dalam menulis artikel.

Parafrasa :

Saat membuat artikel blog, ternyata masih banyak blogger yang mempraktikkan penggunaan keyword secara brutal. Praktik seperti ini dulunya dianggap baik untuk SEO, tapi pada kenyataannya hal tersebut seringkali membuat pembaca merasa tidak nyaman. Pada dasarnya tujuan visitor membaca sebuah artikel adalah untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan, sehingga blogger harus mempertimbangkan untuk meminimalisir penggunaan kata yang sama secara berulang-ulang.

c. Paragraf Parafrasa tentang COVID-19

(Sumber : Kompas.com, 2 Mei 2021)

Naskah Asli :

Pandemi COVID-19 sudah lebih dari satu tahun melanda Indonesia. Namun, penularan Virus Corona SARS-Cov-2 yang menyebabkan COVID-19 itu masih terjadi dan kasusnya terus bertambah. Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 pada Sabtu (1/5/2021) menunjukkan, ada 4.512 kasus baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir. Penambahan itu, menyebabkan total kasus COVID-19 kini mencapai 1.672.880 orang sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Parafrasa :

Total Kasus COVID-19 terkini di Indonesia mencapai 1.672.880 orang sejak kali pertama disiarkan pada 2 Maret 2020. Angka itu merupakan tambahan kasus baru 4.512 sepanjang 24 jam terakhir berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 pada Sabtu (1/5/2021). Fakta ini menunjukkan Pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung lebih dari setahun di Indonesia masih terjadi. Penularan Virus Corona SARS-Cov-2, bahkan terus bergerak naik.

d. Paragraf Parafrasa Lainnya

Untuk melihat Contoh dari Paragraf Parafrasa lainnya, silakan lihat pada Gambar berikut ini :



Sebenarnya, Parafrasa itu tidak hanya dilakukan dalam Bahasa Indonesia saja, tapi juga bisa dilakukan dalam Bahasa lain seperti Bahasa Inggris. Akan tetapi, pada Postingan kali ini untuk Pelajaran/Matkul Bahasa Indonesia.

Demikianlah Informasi yang saya sampaikan diatas. Mohon maaf apabila ada kesalahan sedikitpun. Dan jika ingin mencari Situs untuk Alat Parafrasa, silakan lihat di sini (Paraphraser.io).

Terima Kasih 😀😊😘👌👍 :)

Wassalammu‘alaikum Wr. Wb. 

Ads