Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

American English vs British English, Inilah Perbedaan dan Contohnya

Assalamu‘alaikum wr. wb.

Hello guys! Welcome to Inzaghi's Blog! Bahasa Inggris merupakan Bahasa Internasional yang dapat berkomunikasi di Seluruh Dunia. Namun, ada sedikit perbedaan antara British (UK) & American (US) English. Please read this Articles carefully.



Sumber Artikel Materi (Material Source Articles) : Wallstreetenglish.co.idEnglish Academy (Ruangguru)Thoughtco.com

Seperti yang kalian tahu, Bahasa Inggris dibagi menjadi beberapa "Kubu". Beberapa di antaranya adalah American English dan juga British English. Kedua Bahasa Inggris ini memiliki beberapa perbedaan, salah satu di antaranya adalah aksen yang sangat berbeda. Perbedaan aksen mungkin sudah tidak asing di telinga, apalagi jika kamu penggemar Harry Potter yang sangat kental dengan British English-nya. Selain aksen, ada juga beberapa perbedaan lain yang bisa kamu identifikasi. Apa saja perbedaan dari kedua aksen Bahasa Inggris ini?

1. Vocabulary (Kosakata)

Bahasa Inggris British dengan bahasa Inggris Amerika memiliki kosakata yang berbeda. Jika belajar kedua style, maka tentu pembendaharaan vocab kamu jadi semakin kaya. Tapi, mayoritas warga Indonesia justru hanya tahu dan tidak memahami apakah yang mereka pakai adalah British atau American vocabulary. Berikut, inilah contoh-contohnya.

Inggris-UK (British English)

Inggris-Amerika (American English)

trousers

pants

flat

apartment

bonnet (kap mesin pada mobil)
hood
boot (bagasi mobil)
trunk
lorry
truck
university
college
holiday

vacation

jumper

sweater

crisps

chips

chips

French fries

trainers

sneakers

fizzy drink

soda

postbox

mailbox

biscuit

cookie

chemist

drugstore

shop

store

football

soccer


2. Aksen

Aksen bahasa Inggris yang paling banyak digunakan di dunia ada dua, yaitu American dan British. Kalau kamu perhatikan, para pemain di Harry Potter berbicara dengan aksen yang lebih sering menghilangkan huruf “r”. Hal tersebut merupakan salah satu ciri khas dari British English. Inilah yang membuat British English cenderung sulit dikuasai oleh orang Indonesia. Berbeda dengan American, mereka tetap mengeluarkan bunyi “r” yang ada pada akhir kata. Selain itu, banyaknya media Amerika yang masuk di Indonesia membuat kita lebih akrab dengan American English.

3. Spelling (Ejaan)

Selain perbedaan Vocabulary, ada beberapa kata yang juga memiliki perbedaan dalam penulisan. Contohnya adalah :

a. Akhiran “-our” menjadi “-or”

British : behaviour, colour, armour, favour, honour
American : behavior, color, armor, favor, honor

b. Akhiran “-se” menjadi “-ze”

British : analyse, criticise, memorise, organise
American : analyze, criticize, memorize, organize

c. Akhiran “-re” menjadi “-er”

British : centre, litre, theatre, fibre
American : center, liter, theater, fiber

d. Akhiran “-ce” menjadi “-se”

British : defence, offence
American : defense, offense

e. Akhiran “-l” menjadi “-ll”

British : enrol, fulfil, skilful
American : enroll, fulfill, skillfull

f. Akhiran “-t” menjadi “-ed”

British : burnt, dreamt, leapt
American : burned, dreamed, leaped

g. Akhiran asing yang tidak memakai tanda aksen

British : analogue, catalogue, dialogue, epilogue, toilette, programme
American : analog, catalog, dialog, epilog, toilet, program

h. Penyederhanaan konsonan ganda

British : modelling, traveller, dialled
American : modeling, traveler, dialed

i. Penghilangan huruf u jika digabung dengan a atau o

British : mould, moustache
American : mold, mustache

j. Penggantian huruf e menjadi i

British : artefact, enquire
American : artifact, inquire

4. Kaidah Tata Bahasa (Grammar)

Sering pusing saat belajar grammar? Tak perlu khawatir, coba cek dulu yuk, apa saja ya grammar yang berbeda antara American English vs British English?


a. Collective Nouns (Kata Benda Jamak)

Dalam American style, kata benda jamak adalah tunggal atau biasa kita sebut singular. Misalnya, staf mengacu pada sekelompok karyawan; band mengacu pada sekelompok musisi; tim mengacu pada sekelompok atlet. Karena singular, maka American akan menggunakan to be tunggal. Contoh, “The team is great.”

Sementara itu pada British English, kata benda kolektif bisa diartikan tunggal atau jamak. Namun, tentu saja yang sering digunakan adalah jamak. Contoh, "The band are playing tonight,” atau "The band is playing tonight.”

b. Preposisi Waktu

Dalam British English, ‘at’ digunakan untuk menunjuk waktu dan tempat, sementara American menggunakan ‘on’ untuk waktu dan ‘in’ untuk tempat.

c. Auxiliary verbs (aux) atau kata kerja bantu

Jika kamu berkunjung ke Amerika atau berniat ingin menjadi seorang native di sana, maka kamu akan lebih sering berbicara dengan bahasa non formal. Berbeda dengan Inggris yang masih cenderung menganut percakapan formal dalam kehidupan sehari-hari. Contoh yang paling mudah adalah penggunaan aux dari shall (harus) :
  • American : “Should we go now?” [Should terkesan lebih santai.]
  • British : “Shall we go now?” [Shall adalah bentuk formalnya dari “should”]

5. Tag Questions

Kalau kamu cek, di artikel ini terdapat banyak tag questions, lho. Tag questions adalah bentuk tata bahasa yang mengubah pernyataan menjadi pertanyaan. Misalnya, “Belajar bahasa Inggris di Inzaghi's Blog sangat menyenangkan, bukan?”

Tag merupakan kata ganti. Penggunaannya dapat kita sesuaikan dengan konteks kalimat. Kalian bisa gunakan pencocokan dari be, have, atau do. Contoh penggunaan dari be: “Learning English at Inzaghi's Blog is fun, isn't it?” Kata isn’t it di akhir biasa digunakan untuk mengekspresikan penegasan, sehingga lawan bicara merespons pembicaraan kita dengan setuju. Berbeda dengan British, American lebih jarang menggunakan tag questions.

6. Auxiliary Verbs

Penggunaan Auxilary verbs dalam British English ternyata berbeda dengan American English. Dalam British English, penggunaan kata bantu dalam grammar lebih sering menggunakan shall seperti shall we go now? Dalam American English, umumnya akita menggunakan should untuk kalimat tanya, contohnya should we go now? Tak hanya dalam kalimat tanya, dalam kalimat pernyataan British English penggunaan shall masih sangat sering digunakan seperti I shall go now. Pada Bahasa Inggris Amerika, kita biasanya menggunakan will untuk kalimat yang akan datang seperti I will go now.”

7. Sertifikat Keahlian

Bukan hanya gayanya, tes untuk membuktikan keahlian berbahasa Inggris Amerika dan British pun berbeda. Siapa mahasiswa saat ini yang tidak kenal TOEFL dan IELTS? Keduanya merupakan documentation study yang biasa digunakan sebagai syarat untuk Studi (Sekolah/Kuliah) di luar negeri.

Jika lebih condong dengan British, maka kamu dapat mengambil sertifikasi IELTS. Namun, jika kamu sedang berjuang untuk melanjutkan studi di area United States, maka TOEFL adalah pilihan yang lebih tepat.


Hopefully useful for all of you who have read this Article.

Thank you šŸ˜„šŸ˜˜šŸ‘ŒšŸ‘ :)

Wassalammu‘alaikum wr. wb.

Ads