Materi Pengantar Dasar Statistika
Assalamu‘alaikum wr. wb.
Halo gais, Kembali lagi bersama Inzaghi's Blog! Jika kalian suka dengan mengolah Angka dan Data, maka Statistika adalah solusinya.
STATISTIKA
Sumber Materi : Skripsimahasiswa.blogspot.com, Statmat.net, Rumusrumus.com, dan Slideshare.net (iyan200486 - Pengantar Dasar Statistika)
A. Pengertian Statistika
Statistika adalah ilmu yang menggunakan data untuk membuat prediksi dan bergantung pada probabilitas dan matematika untuk menghitung seberapa besar kemungkinan sesuatu akan terjadi.
Statistik dapat digunakan untuk menganalisis informasi kualitatif dan kuantitatif. Sementara statistik berkaitan dengan pengumpulan informasi, itu tidak ada hubungannya dengan arti sebenarnya atau kesimpulan yang diambil dari informasi ini.
Jadi, statistika merupakan ilmu dimana berkaitan terhadap data. Sedangkan Statistika menurut KBBI merupakan ilmu mengenai cara mengumpulkan, menabulasi, menggolongkan, menganalisis, serta mencari keterangan dimana berarti dari data yang berupa angka.
Statistik digunakan untuk memahami angka dan sangat penting bagi kehidupan kita sehari-hari dan kita membutuhkannya untuk membuat keputusan. Statistik dapat digunakan dalam bidang-bidang seperti bisnis, ekonomi, perawatan kesehatan, teknik, dan sains.
Statistika adalah cabang matematika yang mempelajari pengumpulan, pengorganisasian, analisis, dan interpretasi data. Ini dapat diterapkan ke area mana pun dalam hidup kita – apakah itu proses pengambilan keputusan atau kampanye pemasaran.
B. Fungsi & Peranan Statistika
Suatu statistika agar mendapatkan fungsi secara maksimal, maka harus melaksanakan penerapan statistika dan statistik secara menyeluruh dimana dimulai dari mengambil data hingga penarikan sebuah kesimpulan. Berikut terdapat beberapa fungsi serta peranan di dalamnya :
- Statistik sendiri menggambarkan data dimana dalam bentuk tertentu
- Statistik bisa menyederhanakan data dimana bentuk kompleks menjadi data yang begitu mudah dimengerti
- Statistik adalah suatu teknik dimana untuk membuat sebuah perbandingan
- Statistik bisa memperluas sebuah pengalaman individu
- Statistik bisa mengukur besaran atas suatu gejala
- Statistik bisa menentukan hubungan yang terjadi karena sebab akibat tertentu
Kegunaan Statistik pun dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan informasi dan kesimpulan yang didapatkan untuk pengambilan keputusan dan kebijakan.
C. Macam-macam Metode Statistika
Statistika dapat diklasifikasikan dari beberapa klasifikasi, diantaranya :
1. Berdasarkan Isi yang dipelajari
Dilihat dari isi yang dipelajari terbagi manjadi dua, yakni statistika teoritis dan statistika terapan.
a. Statistika teoritis membahas secara mendalam dan teoretis, maka yang dipelajari adalah statistika teoretis atau matematis. Disini diperlukan dasar matematika yang kuat dan mendalam. Materi yang dibahas antara lain; perumusan sifat-sifat, dalil-dalil, rumus-rumus dan menciptakan model-model serta segi-segi lainnya yang teoretis dan matematis.
b. Statistika terapan yang dikenal dengan metode statistika. Aturan-aturan, rumus-rumus, dan sifat-sifat yang telah diciptakan oleh statistika teoretis, diambil dan digunakan mana yang diperlukan dalam bidang pengetahuan yang sedang diminati. Jadi disini tidak dipersoalkan bagaimana didapatnya rumusrumus, aturan-aturan ataupun sifat-sifat tersebut. Yang terpenting dalam statistika ini bagaimana cara-cara atau metode statistika digunakan.
2. Berdasarkan Aktivitas yang dilakukannya
Ada beberapa macam metode penelitian statistika yang digunakan, dimana secara umum dibedakan menjadi dua jenis, berikut penjelasan secara rincinya :
a. Statistika Deskriptif
Sebuah teknik statistik dimana memberikan informasi mengenai sebuah data yang dimilikinya, dimana analisis ini bukan bermaksud agar menguji hipotesis. Statistik deskriptif ini digunakan sebagai penyajian serta penganalisisan data dimana supaya lebih bermakna serta komunikatif.
b. Statistika Inferensial
Suatu teknik dimana berkaitan dengan analisis data atau dikenal dengan sampel, dimana digunakan untuk dilakukan suatu kesimpulan yang akan digeneralisasikan terhadap semua subjek data yang akan diambil atau dikenal dengan populasi.
Statistika inferensial ini diharuskan berdasar terhadap statistika deskriptif, dengan begitu kedua-duanya diharuskan ditempuh dengan secara benar untuk didapatkan kegunaan secara maksimal atas statistika ini.
3. Berdasarkan jumlah variabel
a. Statistika Univariat
Teknik analisis statistik yang hanya melibatkan satu variabel dependent
b. Statistika Multivariat
Teknik analisis statistik yang melibatkan lebih dari satu variabel dependent sekaligus.
D. Perbedaan Statistik & Statistika
Agar kalian lebih paham akan perbedaan antara statistik dengan statistika ialah sebagai berikut :
Perbedaan
|
Statistik
|
Statistika
|
Definisi
|
Suatu pengolahan hasil data dimana biasanya
disajikan dengan bentuk tabel, grafik, diagram, serta sebagainya.
|
Suatu metode ilmiah dimana mengenai sebuah
cara mengumpulkan, mengelola, menganalisis penyajian data, menginterpretasi,
serta mempresentasikan data.
|
Tujuan
|
Biasanya bertujuan mempermudah terhadap
interpretasikan sebuah data serta digunakan untuk tujuan tertentu.
|
Bertujuan untuk mendapatkan sebuah gambaran
terhadap sekumpulan data dimana telah dikaji, dengan begitu akan bisa ditarik
sebuah kesimpulan dari data tersebut.
|
Klarifikasi
|
1. Gambaran data dapat melalui angka maupun
bukan angka dimana dalam bentuk diagram, grafik, tabel, atau sejenisnya.
2. Gambaran data dapat mewakili objek maupun sebagai sample atau populasi
dimana dalam bentuk ukuran. |
1. Statistika Deskriptif
2. Statistika Inferensial
|
Metode Penelitian
|
Kumpulan data bisa berupa suatu bilangan
maupun non bilangan, dimana telah dikelola terhadap proses statistika.
|
Dengan mengadakan
survei maupun eksperimen.
|
DATA
Sumber Materi : Penelitianilmiah.com dan Simulasiku.id
A. Jenis Data Statistik Berdasarkan Sifatnya
1. Data Kualitatif
Dalam kualitatif yakni data statistik mengacu pada jenis data yang tidak dinyatakan dalam bentuk angka, atau bisa dikatakan data non-numerik yang dalam hal ini bisa berupa data nominal atau data ordinal. Penggunaan dalam contoh analisis data kualitatif ini bisanya dilakukan dalam kasus-kasus terkait dengan masalah sosial tertentu.
Contoh :
- Warna Rambut pemain tim sepak bola
- Warna Mobil di tempat parkir
- Nilai Huruf Siswa di kelas
- Dan lain-lain
2. Data Kuantitatif
Data Kuantitatif dalam Statistik akan senantiasa mengacu pada data yang berbentuk angka atau data numerik yang dilakukan penghitungan secara manual atau bisa juga dengan aplikasi SPSS (Statistical Product and Service Solutions).
Contoh :
- Jumlah Uang yang kita miliki
- Jumlah orang yang tinggal di kota A
- Jumlah Siswa yang mengambil Mata Kuliah Statistik
- Angka kemenangan yang diperoleh Joko Widodo berdasarkan Quick Count Pilpres 2019
B. Jenis Data Statistik Berdasarkan Skala Pengukuran
1. Data Nominal
Data nominal seringkali disebut sebagai data diskrit atau data kategorik, alasannya karena skala data ini memiliki karakteristik yang terpisah antara satu sama lainnya, baik pemisahan tersebut terdapat hubungan yang melatarbelakanginya ataupun tidak.
Contoh :
- Kategori jenis kelamin yang terdiri dari wanita dan laki-laki
- Kategori status pernikahan, terdiri dari menikah, lajang, dan juga janda/duda
2. Data Ordinal
Data Ordinal bisa dikatakan sebagai serangkaian data yang senantiasa menunjuk pada tingkatan tertinggi dan tertatas pada kuesioner atau pertanyaan yang diberikan kepada responden. Dalam data ini setidaknya menunjukkan status yang lebih tinggi dan rendah.
Contoh :
Dalam penelitian memberikan pertanyaan. Apakah anda puas dengan kinerja Presiden Jokowi?
Jika jawabannya paus maka nilainya 3, Jawaban netral nilainya 2, dan tidak puas mendapatkan nilai 1.
3. Data Interval
Data interval bisa dikatakan sebagai data kontinum, alasannya hampir sama dengan data nominal adapun untuk perbedaannya yang paling mencolok ialah terdapat tingkatan yang lebih tinggi lagi dengan menunjukkan jarak antara data yang satu dengan data yang lainnya.
Contoh :
- Hasil Ujian Sekolah di SMA 1 Tangerang.
- Hasil Pengukuran Tinggi Badan yang terdapat pada Mahasiswa Kuliner.
4. Data Rasio
Data rasio menjadi salah satu bentuk data yang termasuk dalam data kontinum, alasannya karena data ini memiliki karakteristik dan sifat yang menujukan jarak sama dengan data sebelumnya yaitu interval dan ordinal. Hanya saja untuk skala pengukuran dalam data rasio ini senantiasa menunjukkan nilai mutlak dan tidak memberikan nilai.
Contoh :
Berat badan Rosyid adalah 30 Kg dan berat badan Wibi 60 Kg dalam data ini sudah mutlak menujukan bahwa berat badan Rosyid dua kali dari berat badan Wibi.
Untuk melihat Postingan Artikel terdahulu di Blog ini, silakan lihat di sini.
Sekian sampai di sini saja untuk Penjelasan tentang Statisika. Semoga bermanfaat bagi Mahasiswa Teknik Informatika (TI) dan Statistika/Aktuaria.
Terima Kasih šššš :)
Wassalamu‘alaikum wr. wb.