Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ingin Belajar Bahasa Pemrograman bagi Pemula? Inilah beberapa Bahasa Pemrograman Paling Populer dan Mudah Dipelajari Saat ini

Assalammu‘alaikum wr. wb.

Hello guys, Kembali lagi bersama Inzaghi's Blog! Pastinya kalian yang ingin jago di bidang IT pastinya ingin mempelajari tentang Bahasa Pemrograman (Programing Languages)? Dan biasanya bagi kalian sebagai Pemula pastinya merasa kesulitan untuk mempelajari Koding (Coding)? Kali ini saya akan membahas tentang beberapa Bahasa Pemrograman Paling Mudah Dipelajari dan juga Bahasa Pemrograman paling Populer saat ini.



[Artikel lainnya yang serupa : Badoystudio.com]


Sebagaimana kita ketahui, bahasa adalah sarana atau sistem komunikasi dan interaksi antar manusia yang sudah digunakan selama ribuan tahun. 

Setiap bahasa mempunyai susunan kata tersendiri yang merepresentasikan suatu objek, sifat, tindakan, dan lain sebagainya.

Begitu pula bahasa pemrograman. Programming language adalah bahasa alat komunikasi yang digunakan untuk berinteraksi dengan sebuah perangkat komputer. 

Dengannya, pengguna bisa memberikan instruksi kepada software komputer untuk melakukan suatu perintah atau command yang diminta.

Pada awalnya, komputer hanya memahami kode binary saja—yang mana merupakan kombinasi dari Angka 0 dan 1. 

Namun bagi manusia, sistem tersebut terlalu sukar untuk dimengerti dan ditulis. Akibatnya, proses membuat sebuah program pun menjadi sangat sulit.

Nah di sini, programming language menawarkan solusi dengan menerjemahkan kode biner yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami dan ditulis oleh manusia, serta bisa dimengerti oleh komputer.

Pada dasarnya, bahasa pemrograman memuat kumpulan kode, simbol, atau keywords yang sederhana dan mudah diingat. 

Kini, beberapa programming language bahkan menawarkan kode dan perintah yang menyerupai Bahasa Inggris. 

Pada dasarnya, bahasa pemrograman memuat kumpulan kode, simbol, atau keywords yang sederhana dan mudah diingat. 

Kini, beberapa programming language bahkan menawarkan kode dan perintah yang menyerupai Bahasa Inggris. 

Jadi semua orang tak akan sulit mempelajari dan memanfaatkannya untuk mengembangkan software/aplikasi yang diinginkan!

1. Python


Pengembang Python : Guido van Rossum

Bahasa Pemrograman untuk pemula yang cukup mudah untuk dipelajari adalah Python. Banyak digunakan di berbagai jenis aplikasi web hingga desktop, belajar bahasa pemrograman yang satu ini bukan hal yang sulit dilakukan.

Terlebih Python menawarkan berbagai macam project yang bisa dibilang cukup potensial. Bahasa pemrograman ini juga support OOP, Procedural, hingga Functional Programming. Python juga banyak digunakan oleh perusahaan besar dalam pengembangannya seperti NASA, Instragam, Google, Yahoo, Reddit, dan juga Situs Streaming Video populer YouTube.

Jika dikategorikan dalam tingkatan bahasa komputer, Pyhton tergolong ke dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi. Sama seperti Java, Phyton bisa  untuk membangun aplikasi dari website dan mobile. 

Popularitas Python sebesar 29.72% dari total responden berdasarkan pencarian yang dilakukan pada Google Search. Jika dilihat dari pengguna Facebook, di Indonesia terdapat grup khusus membahas bahasa Python dan sudah lebih dari 23.000 Akun yang bergabung.

Salah satu alasan mengapa Python termasuk salah satu bahasa pemrograman untuk pemula yang paling mudah untuk dipelajari adalah karena bahasa ini hanya menggunakan sedikit sekali baris kode.

Sehingga, kamu bisa menyelesaikan tugas serumit apapun cukup dengan mengetikan sejumlah baris kode saja. Ditambah lagi, Python merupakan bahasa scripting yang memungkinkan seorang programmer mampu menulis banyak kode dengan waktu yang relatif singkat. Selain itu, Python juga tidak mengharuskan jenis sintaks tertentu untuk digunakan, jadi cukup aman dipelajari pemula.

Apabila Anda baru memulai belajar tentang pemrograman, Python termasuk bahasa yang cukup mudah untuk dipelajari. Selain itu masih banyak kelebihnya seperti, Sintaks yang digunakan cukup sederhana. Pemuatan kembali secara dinamis modul Phyton seperti memodifikasi aplikasi tanpa menghentikannya.

Meskipun mempunyai banyak kelebihan, masih ada beberapa kekurangan Python yang mungkin akan sedikit menyulitkan, seperti beberapa penugasan terdapat diluar dari jangkauan Python.

Seperti bahasa pemrograman dinamis lainnya, Python tidak secepat atau efisien sebagai statis, tidak seperti bahasa pemrograman kompilasi seperti Bahasa Pemrograman C.

Contoh Pemrograman Python :

print "Hello World!"
print "Hello Again"
print "I like typing this."
print "This is fun."
print 'Yay! Printing.'
print "I'd much rather you 'not'."
print 'I "said" do not touch this.

2. JavaScript


Pengembang JavaScript : Brendan Eich

Sejarah JavaScript dimulai sekitar Tahun 1994, ketika Internet dan Website sedang mengalami perkembangan yang pesat. Website pada saat itu umumnya dibuat menggunakan bahasa pemograman PERL yang pemrosesannya hanya bisa dilakukan di sisi web server. 

Dan dalam kurun waktu tersebut kini JavaScript menjadi bahasa pemrograman yang paling populer di dunia. Hampir semua website ataupun blog yang modern sekarang ini sudah menggunakan JavaScript. Karena dengan menggunakan Javascript website bisa menjadi interaktif dan dinamis.

Contoh Pemrograman JavaScript :

<script>
document.getElementById("demo").innerHTML = "Hello JavaScript!";
</script>

3. Java


Pengembang Java : James Gosling

Tidak hanya berfungsi untuk membuat aplikasi desktop, Java juga digunakan untuk membuat aplikasi mobile. Java merupakan bahasa pemrograman website yang populer. Persentase pencarian sebesar 19.03% dari total pencarian yang dilakukan pada Google.

Java merupakan dikembangkan pada Tahun 1991. Sejak (Selasa) Tanggal 23 Mei 1995 (23 Dzulhijjah 1415 H) dirilis, Java langsung naik dan menjadi Bahasa Pemrograman favorit. Java memberikan nuansa baru dalam perkembangan teknologi informasi. Ditambah, pada saat itu Sun memberikan source code Java secara cuma-cuma melalui internet. Kekuatan open source membuat Java mudah berkembang dan dikenal oleh banyak pengembang. Oleh karena itu Java adalah salah satu bahasa pemrograman yang wajib dikuasai.

Hingga saat ini Java menjadi bahasa pemrograman yang hampir setiap pengembang mengetahui atau bahkan pernah menggunakannya. Selain digunakan sebagai bahasa pemrograman Website, Java banyak dimanfaatkan untuk membuat Aplikasi Desktop maupun Mobile.

Contoh Pemrograman Java :

// Outputs "Hello, world!" and then exits
public class HelloWorld {
   public static void main(String args[]) {
       System.out.println("Hello, world!");
   }
}

4. Ruby


Pengembang Ruby : Yukihiro “Matz” Matsumoto

Ruby merupakan bahasa pemrograman yang Dinamis, Refletif, Elegan, dan Berbasis Objek. 
Dikembangkan sekitar awal Tahun 1990-an oleh pria berkebangsaan Jepang bernama Yukihiro Matsumoto, Ruby dikenal sebagai bahasa komputer yang cukup dinamis.

Mengapa disebut bahasa pemrograman yang paling mudah untuk dipelajari? Karena lebih fokus pada Syntax agar gampang dibaca manusia.

Selain itu juga tidak perlu mempelajari banyak perintah rumit. Sehingga cocok buat kamu yang baru mulai belajar Bahasa Pemrograman.

Berbagai jenis Paradigma Pemrograman juga didukung oleh Bahasa Pemrograman ini, seperti Object-oriented, Fungsional hingga Imperaktif. Sehingga tak heran jika disebut bahasa yang fleksibel dan dinamis.

Contoh Pemrograman Ruby :

  $ irb
   > 3 + 5
   => 8
   > puts "hello " * 3
   hello hello hello
   => nil

5. Bahasa Pemrograman C++


Pengembang C++ : Bjarne Stroustrup

C++ adalah bahasa pemrograman populer yang digunakan untuk mengembangkan Sistem Operasi, Browsers, Games, Database Software, serta berbagai Aplikasi/Software lainnya. 

Dalam perangkat Windows, misalnya, baik sistem operasi maupun aplikasi yang ada di dalamnya (seperti Microsoft Office dan Internet Explorer) menggunakan C++. 

Sebagaimana Java, C++ juga memungkinkan Anda untuk menjalankan program di sistem apapun. Sebagai contoh, Anda mengembangkan sebuah aplikasi berbasis C++ di Linux. 

Nah jika suatu waktu Anda harus beralih ke Windows atau sistem operasi lain, aplikasi tersebut akan bisa beradaptasi dan tetap berjalan tanpa hambatan.     

Contoh Pemrograman C++ :

#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
	cout <<"hello world"<<endl;
	return 0;
}

Atau contoh lainnya dari Pemrograman C++ :

//Patuhilah Protokol Kesehatan!
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
cout <<"Stop the spread of COVID-19"<< endl;
return 0;
}

6. Bahasa Pemrograman C#


Pengembang C# : Microsoft

C# adalah Open-source Programming Language yang dikembangkan oleh Microsoft sebagai bagian dari .Net initiative. 

Dengan bahasa pemrograman ini, Anda bisa membuat aplikasi .Net yang bisa digunakan di berbagai platform sistem operasi. 

Sebagai contoh, Anda dapat memanfaatkan Unity—game engine berbasis C#—untuk membuat games yang bisa diakses dari perangkat, teknologi, atau platform sistem operasi apapun.

Di samping itu, C# juga banyak digunakan dalam pengembangan website. Misalnya, Anda dapat memanfaatkan ASP.NET (yang juga berbasis C#) untuk membangun dynamic web pages dengan tampilan user interface yang interaktif. 

Contoh Pemrograman C# :

namespace test
{
  class Clscontoh
    {

      string  pesan =" halo apa kabar";       // data
      static void Main(string[] args)         // method
       {
       Console.WriteLine(pesan);

       }
   }     //penutup class
}        // penutup namespace scope

7. Bahasa Pemrograman C


Pengembang C : Dennis Ritchie

Bahasa pemrograman C mulai dikembangkan pada Tahun 1972 untuk Sistem Operasi Unix di Bell Telephone Laboratories. Bahasa pemrograman C ini sangat besar pengaruhnya bagi bahasa populer lainnya seperti : C++, Java, Objective – C, dan lainnya.

Bahasa pemrograman ini dibuat untuk memprogram sistem dan jaringan komputer. Namun sering juga digunakan untuk mengembangkan software aplikasi berbagai Jenis Platform OS, Arsitektur Komputer, bahkan beberapa Compiler yang populer telah tersedia.

Contoh Pemrograman C :

#include <stdlib.h>
#include <stdio.h>

int main()
{
    int r;
    float phi, luas;
    phi=3.14;
    printf("Masukan jari-jari lingkaran (cm) :",r);
    scanf("%i",&r);
    luas=phi*r*r;
    printf("Jadi luas lingkaran tersebut adalah :%f \n",luas);
    system ("pause");
    return 0;
}

8. PHP


Pengembang PHP : Rasmuss Lerdorf

Contoh Bahasa Pemrograman berikutnya yaitu PHP. PHP atau Hypertext Preprocessor merupakan bahasa pemrograman yang digunakan dari sisi server. Bahasa pemrograman ini disisipkan ke dalam HTML. PHP sendiri banyak dipakai untuk membuat / mengembangkan situs web yang dinamis.

CMS (Content Management System) pun bisa dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP. WordPress, Blogger, Open Cart dan yang lainnya terdapat kode-kode program PHP di dalamnya. Di Indonesia sendiri komunitas/ grup PHP Indonesia di Facebook adalah Grup yang paling aktif menurut saya dibandingkan grup pemrograman yang lainnya.

Selain itu, Bahasa Pemrograman ini banyak digunakan dalam server database MySQL dan web Apache. Ini menjadi pilihan termudah untuk mereka yang ingin mempelajari web deveopment dari sisi server. Selain itu juga terdapat Laravel serta Zend yang menjadikan Web Development jadi lebih mudah serta terukur.

Contoh Pemrograman PHP :

<?php
    echo "Halo dunia";
?>

9. Swift


Pengembang Swift : Apple.inc

Swift yaitu bahasa pemrograman untuk pengembangan iOS dan OS X yang dikembangkan oleh perusahaan Apple. Swift didesain untu berdampingan dengan Objective-C dan menghindari program dari kode yang salah.

Pertama kali dikenalkan oleh Apple pada acara tahunan WWDC 2014. Dibangun dengan compiler LLVM yang termasuk dalam XCode.

Tidak hanya itu, berdasarkan survei dari StackOverflow, Swift menjadi bahasa komputer paling favorite kedua dan menjadi bahasa komputer paling populer nomer tiga saat itu.

Bahasa Swift merupakan bahasa pengantar untuk pengembang Mac, dan iOS dan menjadi platform utama Apple. Sehingga bahasa Swift juga dirancang untuk bisa terhubung dengan bahasa pemrograman Apple lainnya, yaitu Objective-C.

Bahasa komputer Swift dianggap aman. Hal ini dikarenakan Swift memiliki manajemen memori yang sangat bagus. Ini membuat para developer tidak perlu takut permasalahan tentang manajemen memori.

Contoh Pemrograman Swift :

println("Halo, dunia!")

let people = ["Anna": 67, "Ben": 8, "Jack": 33, "Sam": 25]
for (nama, usia) in people {
    println("\(nama) berusia \(usia) tahun.")
}

10. TypeScript


Pengembang TypeScript : Microsoft

Menurut codepolitan.com TypeScript adalah bahasa pemrograman yang basisnya adalah JavaScript. Dengan penambahan fitur strong-typing dan konsep pemrograman objektif atau OOP klasik.

Dilihat dari dokumentasinya, bahasa ini disebut sebagai superset dari JavaScript. Kesimpulannya kode-kode JavaScript adalah kode-kode TypeScript juga.

Untuk mengembangkan aplikasi kompleks akan lebih mudah jika menggunakan TypeScript karena bahasa ini menawarkan Kelas (Class), Modul, dan Interface.

Contoh Pemrograman TypeScript :

// class define in TypeScript
class VirtualPageTracker extends Tracker {
    private virtualPageName: string = '';
    constructor(name) {
        super(name);
    }
    getName(): void {
        return this.virtualPageName;
    }
    static getTrackerName(): string {
        return  'VirtualPageTracker';
    }
}

11. Bahasa Pemrograman Go


Pengembang Go : Google

Bahasa pemrograman Go sering disebut juga Golang yaitu bahasa pemrograman yang dibuat oleh perusahaan Google pada Tahun 2009.

Seperti bahasa pemrograman lainnya Go lang pun merupakan pengembangan dari Bahasa Pemrograman C dengan kombinasi dari beberapa bahasa lain seperti : Pascal, Modula, Oberen, atau lain sebagainya.

Aplikasi-aplikasi yang dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman Go antara lain Dropbox, Soundcloud, Cloudfare, Docker, dan Google. Menariknya, banyak Brand ternama (Seperti Netflix, Dropbox, YouTube, dan SoundCloud) memilih Golang untuk mengatasi tingginya angka pengguna yang mengakses Website/Situs atau Aplikasi-nya. 

Contoh Pemrograman Go :

package main
import (
	"fmt"

)
func main(){

	var (
		sisi int
		luas int
	)
	fmt.Printf("Masukkan sisi : ")
	fmt.Scan(&sisi)
	luas = sisi*sisi
	fmt.Printf("Jadi luasnya adalah : %d", luas)
}

12. Kotlin


Pengembang Kotlin : JetBrains

Kotlin sengaja dibuat untuk dapat bekerjasama dengan bahasa Java bahkan bergantung pada library yang ada pada pemroraman Java. Google telah mengumuman bahasa pemrograman Kotlin kini sudah menjadi Bahasa Resmi untuk mengembangkan Aplikasi-aplikasi Android selain Java dan C++.

Contoh Pemrograman Kotlin :

fun main(args: Array<String>) {
    println("Hello, world!")
}

13. Bahasa Pemrograman Perl


Pengembang Perl : Larry Wall

Perl adalah Bahasa Pemrograman yang dikembangkan oleh Larry Wall di mesin Unix. Rilis pertama pada (Jumat) Tanggal 18 Desember 1987 (27 Rabi'ul Akhir 1408 H). Tersedia pula untuk berbagai Sistem Operasi.

Meskipun banyak bahasa pemrograman yang baru saat ini namun Perl masih tetap kokoh. Artinya masih banyak pengguna Perl saat ini. Salah satunya karena bahasa perl bersifat dinamis dan dapat digunakan untuk mengembangkan banyak Program Aplikasi.

Contoh Pemrograman Perl :

#!/usr/bin/perl
 print "Hello, world!\n";

14. Julia


Pengembang Julia : Jeff Bezanson

Bahasa pemrograman untuk pemula yang juga cukup mudah dipelajari selanjutnya adalah Julia. Dikenal sebagai bahasa pemrograman yang dinamis, Julia bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif pengganti Python terbaik.

Siapapun bisa mempelajari sintaksnya dengan mudah, baik pemula sekalipun. Bisa dibilang Julia merupakan bahasa pemrograman open source, kamrena source-code tersedia gratis dan bisa digunakan melalui GitHub. 

Salah satu alasan mengapa Julia masuk dalam daftar bahasa pemrograman untuk pemula karena mempunyai sintaks tingkat tinggi.

Sehingga setiap programmer, baik pemula yang baru belajar atau bahkan para expert akan sangat dimudahkan menghandle Sintaks ini.

Contoh Pemrograman Julia :

1 + 1      # => 2
8 – 1      # => 7
10 * 2     # => 20
35 / 5     # => 7.0
10 / 2     # => 5.0  
div(5, 2)  # => 2    
5 \ 35     # => 7.0
2^2        # => 4
12 % 10    # => 2


# Contoh variabel
someVar = 5
if someVar > 10
    println(“someVar is totally bigger than 10.”)
elseif someVar < 10    # Klausa ini opsional
    println(“someVar is smaller than 10.”)
else                    # Klausa ini juga optional.
    println(“someVar is indeed 10.”)
end
# => Mengeluarkan “some var is smaller than 10”


# Membuat fungsi
function add(x, y)
    println(“x is $x and y is $y”)
    x + y
end
add(5, 6)
# => x is 5 and y is 6
# => 11

15. Scala


Pengembang Scala : Programming Methods Laboratory of École Polytechnique Fédérale de Lausanne

Diciptakan oleh Martin Odersky Pada Tahun 2001, Scala adalah bahasa pemrograman yang sering digunakan untuk membangun Aplikasi Web, Desktop, dan juga Backend Web Development.

Saat ini, Bahasa Pemrograman Scala semakin berkembang seiring dengan terbentuknya aplikasi komputasi data berbasis klaster seperti Apache Spark.

Bahkan perusahaan ternama seperti Twitter, LinkedIn, dan Netflix juga menggunakan Scala sebagai salah satu skrip di aplikasi mereka yang Golden friend!

Selain itu, Scala juga bisa digunakan untuk membangun platform website seperti Akka dan Play Framework meskipun tidak sepopuler bahasa programming yang lainnya.

Contoh Pemrograman Scala :

 object HelloWorld extends App {
   println("Hello, World!")
 }


Itulah "Beberapa Bahasa Pemrograman Paling Mudah Paling Mudah Dipelajari dan juga Bahasa Pemrograman Paling Populer saat ini" yang telah saya paparkan di atas. Semoga bermanfaat bagi kalian yang Anak TI dan SI dan juga bagi para Programmer.

Terima Kasih 😄😘👌👍 :)

Wassalammu‘alaikum wr. wb.

Ads