Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Prestasi yang diraih Indonesia selama pelaksanaan Paralimpiade Tokyo 2020

Assalammu‘alaikum wr. wb.

Hello guys! Baru juga beberapa hari yang lalu Paralimpiade Tokyo 2020 telah selesai, dan juga kita belum bisa move on dari Event Olahraga Difabel Terbesar di Dunia. Dan tentunya dalam Paralimpiade Musim Panas 2020 di Tokyo, Jepang juga ada yang menyumbang Prestasi-prestasi dalam beberapa Cabang Olahraga tertentu. Khususnya Tim Indonesia yang telah bertanding di Paralimpiade tersebut.



Sumber Artikel : Liputan6.com, Kompas.com, dan Tirto.id

Indonesia berpesta di hari terakhir Paralimpiade Tokyo 2020, Minggu (5/9/2021 | 27/1/1443). Tiga medali tambahan diboyong Kontingen Tanah Air di penghujung Turnamen.

Cabang Para Badminton menyumbang medali terbanyak dengan enam medali. Pemain putri, Leani Ratri Oktila menyetor 3 (Tiga) Medali di antaranya.

Leani pula yang mempersembahkan medali emas pertama Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020. Itu setelah ia memenangkan nomor ganda putri klasifikasi SL3-SU5.

Pada laga final yang digelar di Yoyogi National Stadium, Leani/Khalimatus mengalahkan pasangan China Cheng Hefang/Ma Huihui. Leani/Khalimatus menang dua set langsung 21-1 dan 21-12 dalam kurun 32 Menit.

Pada hari terakhir, Leani kembali menyabet medali emas. Kali ini, ia berpasangan dengan Hary Susanto. Keduanya sukses mengatasi perlawanan pasangan Prancis Lucas Mazur/Faustine Noel, 23-22 dan 21-17.

Di luar Para Badminton, ada beberapa cabang yang juga menyumbang medali. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak sederet prestasi yang berhasil diraih oleh para Atlet Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020 berikut ini :

1. Saptoyoga Purnomo (Atletik 100 meter T37)


Saptoyoga Purnomo merebut medali perunggu lari 100 meter putra T37 Paralimpiade Tokyo 2020. Sapto Finis ketiga dengan catatan waktu 11,31 detik. Hanya terpaut 0,01 detik dari saingan terdekatnya pelari RPC Chermen Kobesov yang harus puas di Posisi ke-4.

2. Leani Ratri Oktila / Khalimatus Sadiyah (Para Badminton ganda putri SL3 SU5)


Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah mempersembahkan medali emas untuk Indonesia setelah menjuarai para badminton klasifikasi SL3-SU5.

Pada laga final Leani / Khalimatus mengalahkan jagoan China Cheng Hefang/Ma Huihui. Leani/Khalimatus menang dua set langsung 21-1 dan 21-12 dalam kurun 32 menit.

3. Hary Susanto / Leani Ratri Oktila (Para Badminton, Ganda Campuran SL3 SU5)


Usai bermain di Tunggal Putri, Leani berpasangan dengan Hary Susanto di nomor Ganda Campuran. Di sini Leani membalas dendam. Duetnya dengan Hary terlalu perkasa bagi pasangan Prancis Lucas Mazur/Faustine Noel. Mereka menang 23-22 dan 21-17 dan meraih Medali Emas.

4. Dheva Anrimusthi (Para Badminton, Tunggal Putra SU5)


Tunggal putra Dheva Anrimusthi harus puas hanya meraih perak. Dheva kalah di final melawan tunggal Malaysia, Cheah Liek Hou pada final badminton SU5 Paralimpiade Tokyo 2020.

5. Leani Ratri Oktila (Para Badminton, Tunggal Putri SL4)


Leani seharusnya bisa mencetak hattrick emas di Paralimpiade Tokyo 2020. Sayang, ia kalah dari tunggal Tiongkok Cheng Hefang. Leani takluk lewat pertarungan 3 (Tiga) Gim yaitu 19-21, 21-17, dan 16-21.

6. Fredy Setiawan (Para Badminton, Tunggal Putra, SL4)


Fredy Setiawan mempersembahkan medali perunggu dari nomor tunggal putra Para Badminton SL4 di Paralimpiade Tokyo 2020. Fredy tanpa ampun menyikat lawannya asal India, Tarun lewat pertarungan 2 (Dua) Gim, 21-17, Minggu (5/9/2021 | 27/1/1443) pagi WIB.

7. Suryo Nugroho (Para Badminton, Tunggal Putra SU4)


Suryo Nugroho meraih medali perunggu di Paralimpiade kali ini. Ia meraihnya usai mengalahkan Atlet Taiwan Fan Jen Yu dengan 21-16, 21-9 dalam waktu 41 menit.

8. Ni Nengah Widiasih (Para Lifting, Putri 41kg).


Ni Nengah meraih angkatan terbaiknya 98 kg di Tokyo International Forum, Kamis (26/8/2021 | 17/1/1443). Atas pencapaiannya, Nj Nengah berhak mendapatkan medali perunggu.

Wanita berusia 28 Tahun itu hanya kalah dari Lifter China Guo Lingling dengan angkatan terbaiknya 109 kg.

9. David Jacobs (Para Tenis Meja, Tunggal Putra Class 10)


David Jacobs mempersembahkan Medali Perunggu di Paralimpiade Tokyo 2020. Ini merupakan medali ketiga untuk Indonesia.

Atlet Para Tenis Meja Kelas 10 Tunggal putra ini kalah dari atlet Prancis Mateo Boheas di semifinal, sehingga tidak lolos ke final. Namun David tetap meraih medali perunggu untuk Indonesia.

Dan berikut, inilah Daftar Atlet Indonesia Peraih Medali pada Ajang Paralimpiade Tokyo 2020 :

No.
Nama Atlet
Cabor / Kelas
Medali
1.
Leani Ratri Oktila dan Khalimatus Sadiyah
Para Badminton / Ganda Putri SL3-SU5
Emas
2.
Leani Ratri Oktila dan Hary Susanto
Para Badminton / Ganda Campuran SL3-SU5
Emas
3.
Leani Ratri Oktila
Para Badminton / Tunggal Putri SL4
Perak
4.
Dheva Anrimusthi
Para Badminton / Tunggal Putra SU5
Perak
5.
Ni Nengah Widiasih
Para Powerlifting / Putri 41 kg
Perak
6.
Saptoyogo Purnomo
Para Atletik / Putra 100m T37
Perunggu
7.
David Jacobs
Para Tenis Meja / Tunggal Putra TT10
Perunggu
8.
Suryo Nugroho
Para Badminton / Tunggal Putra SU5
Perunggu
9.
Fredy Setiawan
Para Badminton / Tunggal Putra SL4
Perunggu


DAFTAR MEDALI YANG DIRAIH SELAMA PELAKSANAAN PARALIMPIADE TOKYO 2020

Berikut, Inilah Jumlah Medali yang diperoleh selama pelaksanaan Paralimpiade Tokyo 2020 yang diambil dari beberapa Sumber.

Dan dibawah ini merupakan Update-an terbaru terkait dengan Perolehan Medali dari Channel YouTube Number Story :



Dan dibawah ini merupakan Update-an terbaru terkait dengan Perolehan Medali Paralimpiade dan juga sekaligus Medali di Olimpiade dari Channel YouTube Utonish :










Juga di bawah ini merupakan Daftar Perolehan Medali Olimpiade Tokyo 2020 dari Situs Resmi-nya Olimpiade Internasional (Olympics.com) dan juga dari Mesin Pencarian Google. Atau juga bisa melilhat dari sumber lainnya di sini (Paralympic.org).


    

KETERANGAN TAMBAHAN :
  • Berdasarkan Data di atas, Indonesia berada di Urutan ke-43 di Dunia (Atau Peringkat ke-35 secara Keseluruhan) dengan Perolehan Medali Total sebanyak 9 Medali.
  • RPC merupakan Singkatan dari Russian Paralympics Comitee atau Komite Paralimpiade Rusia. Sama seperti ROC di Olimpiade kemarin, RPC ini adalah sebutan untuk Negara Rusia untuk Paralimpiade kali ini dikarenakan adanya Kasus Doping sehingga dikenakan Sanksi/Pinalti.
  • Jika masih ingin melihat Live Streaming Update-an Perolehan Medali, lihatlah di sini.


Dan Terima Kasih telah berpartisipasi bersama Inzaghi's Blog untuk menyukseskan Event Tokyo Olympics Games 2020 dan Tokyo Paralympics Games 2020 terutama bagi para Atlet-atlet Difabel di Indonesia.



Terima kasih sebanyak-banyaknya telah berpartisipasi dalam Pesta Olahraga Terbesar di Dunia ini. Semoga saja ada Prestasi yang membanggakan lagi di Ajang Olahraga berikutnya terutama untuk Tim Indonesia.

Dan juga nantikan di Pesta Olahraga Terbesar Dunia selanjutnya di Olimpiade & Paralimpiade 2024 di Paris, Perancis. Dan juga Tahun Depan (Tahun 2022) juga ada Olimpiade & Paralimpiade Musim Dingin (Winter Olympics & Paralympics) di Beijing, Tiongkok. So, Stay Tuned!

Terima Kasih 😀😊😁👌👍 : ) 

Wassalammu‘alaikum Wr. Wb.

Ads